PATO MORALES BIKIN LEGA EDI PARYONO

(Pato Moreles saat berbaju Arema)
Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - KEDIRI, Kegundahan pelatih Edy Paryono terjawab. Harapan mendatangkan striker berkualitas terjawab seiring bakal bergabungnya Patricio ''Pato" Morales.
Penyerang asal Cile yang musim lalu membela Arema Malang tersebut merupakan pemain yang siap pakai.
''Saya sangat senang kalau sudah ada kepastian dan pemainnya berkualitas," kata Edy Paryono, pelatih Persik, kemarin (30/8).
Ya, sebelum mendatangkan Pato, Persik kedata­ngan tiga striker asing. Mereka adalah Ronny Von de Carvalho, Edward Wilson Junior, dan Dede Tamboura. Namun, mereka tak menarik hati EP -panggilan Edy Paryono- dan akhirnya didepak.
EP berharap Pato segera datang untuk berlatih ber­sama dirinya. Dia ingin pemain yang berulang tahun ke-32 pada 13 September mendatang itu se­gera berlatih dengan para pemain Persik lain yang lebih awal latihan. ''Supaya bisa cepat latihan bersama dan beradaptasi," lanjut EP.
Dengan bergabungnya Pato, saat ini ada empat pemain Persik yang berposisi sebagai striker murni. Me­reka adalah Saktiawan Sinaga, Yongki Aribowo, Qischil Gandrumini, dan Pato. Mereka memiliki postur yang hampir sama.
Sementara itu, kubu pengurus memastikan bahwa Pato segera bergabung untuk berlatih bersama Sak­tiawan dkk. Jika tidak ada aral melintang, menurut sekretaris umum Persik demisioner Barnadi, Pato datang dalam minggu ini. Bahkan, rencana se­mula, Pato belatih mulai besok. ''Informasi terakhir Selasa (besok, Red) dia mulai datang latihan. Ya, kita tunggu saja," tegas Barnadi.

PERSIK DATANGKAN PATO MORALES

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - KEDIRI, Ada kabar yang mengejutkan dari persiapan Persik. Setelah mendepak pemain yang kurang terkenal Dede Tamboura dari proses seleksi, kini tersiar kabar bahwa pemain lain akan datang. Pemain itu disebut sebagai mantan striker Arema Malang Patricio Morales.
''Ya begitulah. Setelah Dede (Tamboura) pergi, otomatis segera didatangkan striker asing lainnya. Semoga lebih berkualitas," kata pelatih Edi Paryono, pelatih Persik Kediri, kemarin (29/8)
Lalu, dari mana muncul nama Pato (panggilan Patricio Morales)? Yang memunculkan nama Pato juga EP, nama lain Edi Paryono. Dia menyebut nama itu karena mendengar dari pengurus. ''Katanya, yang didatangkan adalah Pato,'' ujar EP.
Bila yang datang nanti memang Pato, itu akan menjadi proses mendatangkan pemain asing yang paling heboh di Persik. Sebelum ini, dua pemain asing yang direkrut tak terlalu punya nama besar. Yaitu, Amarildo Souza dan O.K. John. Bahkan, Dede yang asal Mali akhirnya dicoret.
Klub terakhir yang dibela Pato adalah Arema Malang. Dia bertahan hingga putaran kedua berakhir. Pemain asal Chile itu selama ini memang identik dengan Singo Edan, julukan Arema.
Dia berada di klub tersebut sejak musim 2006/2007. Saat itu, Pato menjadi ikon baru Arema menggantikan posisi Franco Hitta. Namun, setelah semusim bersama Arema, dia kembali ke negaranya selama semusim dan akhirnya kembali lagi ke Arema.
Musim ini tampaknya Pato didepak dari skuad yang sudah berpindah tangan itu. Kabarnya, dia bakal digantikan duet striker Persija Bambang Pamungkas dan Aliyudin serta striker asing lainnya, Christian Carassco.
Menurut EP, kedatangan Pato tinggal menunggu waktu. Setelah Dede tercoret, pengurus demisioner Persik langsung berjanji untuk mendatangkan striker lain yang lebih berkualitas. ''Saya sih berharap secepatnya ada striker yang pas. Pengurus bilang juga akan secepatnya didatangkan,'' tutur EP.
Dikonfirmasi terpisah, pengurus demisioner Persik belum mau blak-blakan soal benar tidaknya kabar kedatangan Pato ke Stadion Brawijaya. Namun, Sekretaris Umum Persik demisioner Barnadi mengindikasikan hal itu. ''Pernah main di tim besar. Tidak jauh-jauh dari Kediri,'' sebutnya.
Dia juga menjamin striker yang didatangkan tersebut lebih bagus daripada tiga striker asing yang sebelumnya ikut seleksi di Persik. ''Sabar dulu. Sebentar lagi akan datang,'' ujarnya.

AREMA NEGO EMPAT PEMAIN

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - MALANG, Setelah berhasil menggaet kiper timnas Markus Horison, Arema Malang terus bergerak merekrut pemain. Empat pemain lokal yang selama ini mengikuti latihan bersama Arema kemarin (29/8) dipanggil manajemen untuk melakukan negosiasi kontrak.
Mereka adalah Hermawan, Ronny Firmansyah, Juan Revi, dan Benny Wahyudi. Namun, di antara empat pemain yang dipanggil itu, hingga pukul 14.00 hanya Ronny yang belum datang. Tiga pemain lainnya memenuhi panggilan manajemen.
Mereka datang ke kantor Arema di Jalan Panderman secara bergiliran. Ketiganya ditemui Sekretaris Yayasan Arema Mudjiono Mudjito dan Media Officer Sudarmaji.
Mudjiono mengatakan, manajemen baru sebatas bernegosiasi dengan tiga pemain itu. Artinya, pertemuan hanya membahas keinginan ketiga pemain apakah bersedia membela Singo Edan (julukan Arema) atau tidak. Pertemuan juga membicarakan nilai kontrak yang diinginkan pemain.
Hanya, di antara tiga pemain tersebut, khusus Benny, manajemen tidak membahas apakah mau bermain di Arema atau tidak. Sebab, Benny sudah menjadi pemain Arema hingga 2010. Pembicaraan dengan Benny hanya berkisar pada nilai kontrak baru selama satu musim ke depan.
"Untuk Benny, kami membahas nilai kontrak baru karena dalam draf perjanjian awal ada klausul yang membicarakan nilai kontrak setiap tahun," papar Mudjiono yang juga anggota tim lima, tim yang bertugas menyeleksi dan membicarakan kontrak pemain.
Hasil pembicaraan tersebut akan dibahas dengan anggota tim lima lainnya, yakni M. Nur (ketua Yayasan Arema), Gunadi Handoko (direktur PT Arema Indonesia), Rendra Kresna (manajer), dan Joko Susilo (asisten pelatih). Kontrak terhadap Hermawan, Juan Revi, dan Benny akan dipastikan Selasa mendatang (1/9).

ROBERT MINTA TAMBAH ASISTEN

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - MALANG, Meski belum memulai kerja, Robert Rene Alberts meminta tambahan seorang asisten pelatih di Singo Edan (julukan Arema). Padahal, saat ini sudah ada seorang asisten pelatih, yakni Joko Susilo. Tapi, itu tampaknya belum cukup bagi Rene.
Keinginan itu disampaikan pelatih asal Belanda tersebut kepada pengurus Arema ketika berkunjung ke Malang Kamis lalu (27/8). Namun, Rene tidak menyebutkan kriteria asisten yang diinginkan. "Rene juga tidak menyebutkan apakah dia butuh asisten pelatih teknik seperti Joko Susilo atau pelatih fisik," terang Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko.
Rene mengatakan hanya ingin lebih fokus dalam kerja nanti. Karena itu, saat ini manajemen Arema hanya menabulasi beberapa nama calon asisten pe­latih. "Nanti Rene akan memilih nama asisten pe­latih tersebut," tutur Gunadi.
Untuk pelatih kiper, posisi itu bakal digenggam oleh Herman Kadiaman. Tim lima yang terdiri atas Ketua Yayasan Arema M. Nur, Sekretaris Yayasan Mudjiono Mudjito, Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko, Manajer Rendra Kresna, dan Joko Susilo sepakat memilih Herman.
Gunadi mengatakan telah mencapai deal dengan Herman. Dalam minggu ini, Herman akan membu­buhkan tanda tangan kontrak. Herman bukan nama baru di Arema. Ketika Arema ditukangi Miroslav Janu pada 2007, Herman ditempatkan sebagai pe­latih kiper.

TUNGGU KOMPETISI MAU MULAI

Senin, 31 Agustus 2009
Rencana Rekrut Pemain Asia
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya membutuhkan seorang penyerang lagi setelah Taolahu Abdul Musafri batal merapat. Po­sisi tersebut rencananya diisi pemain asing asal Asia.
Salah satu alasannya, Green Force (julukan Persebaya) sudah menggunakan tiga pemain asing non-Asia. Selain itu, stok penye­rang lokal yang berkualitas mi­nim. Minggu ini dua pemain asal Iran akan mengikuti seleksi. Me­reka dibawa agen pemain asing Bangun Sportindo, pimpinan Alex Banmou.
Pelatih Persebaya Danurwindo menyatakan tidak akan terburu-buru dalam merekrut pemain ­asing asal Asia, meski persiapan timnya dalam menyongsong Indonesia Super League (ISL) mu­sim depan cukup sempit. Sebab, Oktober mendatang, ISL akan digulirkan.
''Saya belum tahu bagaimana kualitas pemain Asia yang ditawarkan. Karena itu, saya ­ingin me­­milih yang terbaik. Itu beda dari Ngon A Djam dan John Tark­­por yang sudah je­las kualitasnya,'' papar man­tan pe­latih Persija Jakarta tersebut kemarin (30/8).
Pria yang akrab disapa Danur itu mengungkapkan akan me­nunggu pemain Asia terbaik sampai mendekati kompetisi. Menurut mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, jika dua pemain Iran itu belum memenuhi syarat, dirinya akan meminta pemain lain. ''Tidak harus dari Iran. Mungkin, nanti bisa didatangkan dari Australia, Korea, atau Tiongkok,'' katanya.
Danur menginginkan pemain yang bisa memberikan kontribusi positif untuk tim. Pemain tersebut harus memiliki kemampuan di atas pemain lokal dan cepat beradaptasi dengan situasi di Persebaya maupun sepak bola Indonesia.
Saat ini, baru 20 pemain Green Force yang berlatih di bawah arahan Danur. Di antara jumlah tersebut, baru ada Anderson da Silva (belakang/Brazil), pemain asing yang bergabung. Ngon A Djam dan John Tarkpor dijadwalkan datang pekan ini.
Sementara itu, kepastian bahwa Pe­rsebaya mengikuti Liga Jatim VIII 2009 membuat Danur harus segera mempersiapkan pemain yang ada. ''Saya ti­dak mau kalau penampilan Persebaya di Liga Jatim hanya dijadikan partai uji coba,'' tegas pelatih yang lama memoles Arseto Solo tersebut. Menurut dia, sebelum terjun ke turnamen pramusim tahunan itu, tim pelatih mengagendakan sejumlah laga uji coba untuk Endra Pra­setya dkk.

TUNGGU TIM KOMPLET

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - Pelatih Persebaya Danurwindo belum bisa menggambar detail kekuatan timnya ketika turun di Liga Jatim VIII bulan depan. Masalahnya, pelatih asal Kutoarjo, Jateng, itu belum mengetahui kekuatan timnya dengan materi yang komplet.
Hingga saat ini, dua pilar asing Persebaya memang belum bergabung. Striker Ngon A Djam dan gelandang John Tarkpor masih terkendala urusan masing-masing. Selain itu, Persebaya belum menemukan sosok penyerang pengganti Talaohu Abdul Musafri yang batal bergabung.
Karena itu, Danur ingin timnya segera komplet sehingga persiapan bisa dilakukan sempurna. Penyerang asal Iran yang selama ini diwacanakan masih ngambang. Bahkan, Cholid Ghoromah, asisten manajer bidang teknik Persebaya, menyebut pemain Iran hadir pekan depan untuk seleksi.
Danur tak mau mengambil pemain dari salah satu negara Asia saja. ''Sebenarnya pemain asal Iran atau bukan, kalau dari Australia ada yang memenuhi kriteria, saya rasa bisa direkrut,'' ungkapnya kemarin (29/8). Yang jelas, Danur ingin penyerang Asia tersebut memiliki kemampuan sebagai tandem Ngon A Djam di lini depan.
Dia mengatakan bahwa karakter Ngon A Djam cenderung lamban dalam pergerakan, namun sangat haus gol. Pendek kata, legiun asal Kamerun itu adalah seorang eksekutor tapi bukan pencipta peluang. ''Karena itu, pasangan Ngon seharusnya pemain yang mampu memainkan dan menguasai bola dengan matang,'' jelasnya.
Hal itulah yang saat ini masih mengisi benak mantan pelatih Persija Jakarta tersebut. Karena itu, dia memilih untuk tidak berkomentar banyak soal peluang Persebaya di Liga Jatim nanti, termasuk berhadapan dengan Persib Bandung.
Hingga saat ini, Persebaya telah mengantongi 22 pemain. Jumlah itu termasuk Ngon A Djam dan John Tarkpor. Tapi, angka tersebut dimungkinkan bertambah. Itu seiring keinginan Persebaya merekrut pemain asing Asia.
Danur juga menyebut angka 25 ketika disinggung soal jumlah pemain di timnya. ''Ya, kalau berdasar pengalaman saya sih, paling tidak satu tim ada 25 orang,'' tuturnya.
Di sisi lain, Danur juga berencana menggeser jam latihan Persebaya. Jika biasanya Endra Prasetya dkk berlatih sore, mulai besok (31/8) mereka berlatih malam. Hal itu dimaksudkan sebagai persiapan pertandingan resmi yang kerap dilakukan malam.

PASOK SEPARO KEBUTUHAN

Senin, 31 Agustus 2009
Target PT Persebaya Indonesia 2009-2010
koncomacan - SURABAYA, PT Persebaya Indonesia (PI) berharap kehadirannya tidak hanya sebagai aspek pelengkap Green Force dalam berkompetisi di Indonesia Super League (ISL). Ke depan, mereka berharap bisa menjadi salah satu jalur pemasukan Persebaya di era sepak bola yang lebih profesional. Mereka pun mematok target menyumbang 50 persen alias separo kebutuhan Persebaya.
Hal itu menjadi salah satu hal yang diungkapkan Direktur Pengembangan Usaha PT PI Helly P. Suyanto di tengah kegiatan sosial pendukung Persebaya di depan Grahadi Surabaya kemarin (29/8).
Helly mengatakan telah menyiapkan sejumlah manuver ekonomi untuk mendongkrak pemasukan PT PI. Di antaranya, menggarap sponshorsip, konsep bapak asuh pemain, tiket pertandingan, serta penjualan merchandise.
Selain itu, PT PI berencana menjual kebutuhan pokok berlabel Persebaya. Mereka akan membeli kebutuhan pokok seperti sabun atau makanan ringan dari sejumlah perusahaan dalam bentuk besar.
Namun, kemasan produk tersebut berlabel Persebaya. Di sisi lain, langkah itu diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian di kalangan pendukung Persebaya. Sebab, para pendukung Persebaya juga bisa menjadi distributor produk itu.
''Suporter juga bisa membeli di konter resmi Persebaya," jelas Helly. Selain menggarap beberapa aspek tersebut, PT PI nanti menggarap usaha bidang jasa dan konstruktor. Bidang usaha itu akan melayani sejumlah pengurusan perizinan kebutuhan masyarakat. ''Intinya, kami ingin PT PI benar-benar hidup dan bermanfaat untuk Persebaya,'' tuturnya.
Sebenarnya dukungan atas pemasukan Persebaya tidak hanya bersumber dari internal Persebaya dan PT PI. Di luar itu, pengusaha asal Surabaya Ronny Tanuwijaya juga berniat menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk Persebaya.
Rencananya, keuntungan hasil penjualan VCD album dan ring back tone (RBT) lagu-lagu dia disumbangkan ke Persebaya. Materi lagu pria yang akrab disapa Rotan itu memang berhubungan erat dengan Persebaya. Salah satunya lagu berjudul Bajul Ijo. Karena itu pula, sejauh ini masih berkembang wacana penjualan tiket dan VCD dalam pertandingan Persebaya.
Dalam agenda kemarin, salah satu elemen pendukung Persebaya, BOM'S, menyerahkan 25 cone pembatas jalan kepada Satuan Lalu Lintas Polwiltabes Surabaya yang diwakili Kasatlantas AKBP Agus Wijayanto. Mereka juga berbagi takjil kepada masyarakat.
Meski sedikit menimbulkan kemacetan, acara tersebut berlangsung lancar. Para pengendara tak segan menerima sodoran takjil pendukung Persebaya. Dedengkot suporter Persebaya Wastomi Suhari menginginkan kegiatan tersebut bisa menjadi pendekatan suporter Persebaya kepada warga Surabaya.
Sementara itu, Ketua BOM'S Fachrial Afif menyebutkan bahwa pemberian cone tersebut menandakan suporter Persebaya juga peduli pada ketertiban lalu lintas. ''Sekarang bukan zamannya suporter ugal-ugalan. Saatnya tertib dan taat aturan lalu lintas," katanya.

SIHIR DUO BRASIL HANCURKAN ROMA

Senin, 31 Agustus 2009
Diego menginspirasi Juventus menciptakan langkah sempurna dengan mengalahkan AS Roma 3-1
koncomacan -Diego menegaskan kehadirannya sebagai salah satu calon bintang di Italia setelah mencetak dua gol brilian, sementara itu Felipe Melo membuat gol dalam debutnya saat Juventus mempecundangi AS Roma 3-1 di Olimpico dalam sebuah pertandingan seru yang diwarnai dua tendangan membentur gawang.
Jelang laga bergengsi ini, kedua tim memiliki tekanan yang sama. Kemenangan meyakinkan Inter 4-0 di Milan Derby sehari sebelumnya membuat Juventus harus membutktikan diri sebagai salah satu kandidat juara sedangkan Roma membutuhkan hasil positif karena kalah di Genoa pekan lalu.
Giallorosso tampil bukan dalam kondisi terbaik karena tidak diperkuat Cicinho, Alexander Doni, Marco Andreolli, Matteo Brighi dan Stefano Chuka Okaka. Francesco Totti memimpin tim dengan dukungan dari Jeremy Menez dan Simone Perrotta dalam sebuah skema 4-3-2-1. Julio Sergio mengawal gawang menggantikan Artur yang sering melakukan blunder.
Juventus sendiri tidak diperkuat Mohamed Sissoko, Jonathan Zebina, dan Hasan Salihamidzic. Felipe Melo melakukan debutnya setelah hijrah dari Fiorentina, sementara itu Amauri dan Vincenzo Iaquinta berduet di lini depan. Hal ini memaksa Alessandro Del Piero dan David Trezeguet menghangatkan bangku cadangan.
Kedua tim terlihat sama kuat di awal pertandingan. Juve adalah tim yang pertama mampu mengancam gawang lawan saat Iaquinta menyusuri sayap kiri dan mengirimkan sebuah umpan, tetapi Amauri gagal menjangkaunya.
Juventus tampak berbahaya di udara dan hampir membuka kemenangan pada menit 21 saat sebuah tendangan bebas dari sektor kiri disundul oleh Tiago namun mampu diselamatkan Julio Sergio dengan gemilang.
Gol yang dinanti akhirnya lahir pada menit 24 saat Diego mencetak gol perdananya di Italia setelah melakukan sebuah akselerasi dari lini tengah. Pemain Brasil itu mampu mencuri bola dari Marco Cassetti dan menggiring bola melewati John Arne Riise sebelum menceploskan bola ke gawang Julio Sergio dengan kaki bagian luar.
Juventus kemudian menguasai pertandingan, tetapi malah AS Roma yang berpesta menyambut gol kejutan yang tercipta dalam sebuah situasi sulit. David Pizarro mengambil cepat tendangan bebas dengan mengirimkan umpan pendek ke Daniele De Rossi yang langsung melepaskan tendangan jarak jauh ke arah gawang Buffon dan gol istimewa kontan tercipta.
Juventus bereaksi dan hampir saja mampu mengembalikan kekuasaan tiga menit sebelum pertandingan babak pertama usai saat sebuah tendangan Amauri yang memanfaatkan umpan Diego bisa melewati Julio Sergio, tetapi bola mencium mistar gawang.
Tuan rumah pun sempat mengancam sebelum turun minum saat Menez menciptakan peluang bagi Totti, tetapi Buffon menunjukkan kelasnya dengan menciptakan sebuah penyelamatan gemilang.
Pada paruh kedua, Roma memasukkan Max Tonetto menggantikan Taddei, tetapi Juventus yang terus menciptakan peluang hingga menit ke-67 saat mantan bintang Werder Bremen, Diego sukses mengecoh Philippe Mexes dan membobol gawang Julio Sergio untuk keduakalinya.
Roma mencoba bangkit dengan memasukkan Mirco Vucinic tetapi serangan mereka selalu gagal termasuk sundulan Vucinic yang masih menyamping.
Tiago dua kali gagal menyempurnakan dua kesempatan emas saat Si Nyonya Tua berusaha menghabisi lawannya, tetapi Roma tetap terlihat berbahaya dan sebuah tendangan Totti hampir menyamakan kedudukan jika tidak menerpa mistar.
Juventus akhirnya mampu menegaskan kemenangan setelah Felipe Mello mencetak gol dengan kaki kiri dari jarak jauh pada masa injury time.
Juve dengan gemilang meraup enam angka dari dua pertandingan awal dan memberi peringatan dini pada kontestan lain bahwa mereka siap meraih Scudetto. Sedangkan AS Roma masih berusaha menemukan permainan terbaik mereka.

PERSIB MASUK DAFTAR CEKAL KOMDIS PSSI

(Hariono kena denda )
Senin, 31 Agustus 2009
Setelah dinyatakan lolos verifikasi dengan catatan, Persib Bandung justru masuk daftar cekal komisi disiplin (Komdis) PSSI.
koncomacan - Keinginan Persib Bandung untuk berlaga di pentas Superliga edisi kedua musim depan tampaknya masih harus ditahan dulu. Itu karena, setelah terganjal hasil verifikasi, mereka berhadapan dengan masalah lain yang tidak kalah peliknya.
Ya, Maung Bandung masuk dalam daftar cekal Komdis PSSI, karena merupakan satu dari sekian banyak tim yang belum melunasi pembayaran denda. Oleh komisi hukum otoritas sepakbola nasional, Persib direkomendasi untuk dicekal.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Komdis PSSI kepada semua klub peserta Superliga beberapa hari lalu, Persib masuk dalam list belum bayar denda pemainnya yang terkena sanksi, Yakni Hariono sebesar Rp50 juta.
Dengan begitu, tim kebanggaan warga Kota Bandung ini diharuskan membayar denda atas pemain tersebut, yang divonis bersalah setelah melakukan tindakan tidak sportif kepada gelandang serang Persija Jakarta Robertino Pugliara, saat Persib melawan Persija di Stadion Siliwangi, 20 Juli 2008.
"Kami memang menerima informasi dari Komdis terkait dengan denda Hariono yang belum dibayar. Hanya saja, kami masih membicarakan terlebih dahulu apakah beban tersebut ditanggung manajemen musim ini atau musim lalu," kata manajer Persib Umuh Muhtar.
Ditambahkannya, meski denda tersebut lebih bersifat pribadi kepada pemain, tapi pihaknya siap melunasi nya Terlebih karena masalah ini dipastikan berkaitan erat dengan keikutsertaan Persib di ajang Superliga.

PERSIB GAET RENE MARTINEZ

(Christian Rene Martinesz saat di Deltras)
Senin, 31 Agustus 2009
Persib Bandung dikabarkan bakal mendatangkan mantan stoper Deltras Sidoarjo Christian Rene Martinez
koncomacan - Meski belum bersedia menyebutkan nama, tapi pelatih Persib Bandung Jaya Hartono tidak menampik ketika ditanya identitas pemain asing baru Maung Bandung, adalah mantan pemain belakang Deltras Sidoarjo Christian Rene Martinez.
"Kami memang akan kedatangan pemain asing. Sesuai rencana, dia akan tiba sehari sebelum latihan resmi digelar, Selasa (1/9). Siapa dia, nanti saja setelah pemainnya sudah tiba. Yang pasti, kami butuh pemain belakang," kata Jaya.
Ditambahkannya, karena waktu persiapan terbilang mepet, pemain asing yang akan direkrut harus memiliki pengalaman merumput di Liga Indonesia. Hal ini penting imbuhnya, agar pemain tersebut tidak butuh waktu lama untuk bisa adaptasi.
Masih kata Jaya, akan sangat bagus jika pemain dan pelatih sudah saling memahami. Apalagi, karena dengan persiapan yang dilakukan dengan sistem training on the road seperti sekarang, dalam menyikapi minimnya waktu persiapan sebelum tampil di kompetisi sesungguhnya.

BUDI ABSEN DUA PEKAN BARU GABUNG

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - BANDUNG, Striker baru Persib Bandung Budi Sudarsono dipastikan "mangkir" dari latihan selama dua pekan. Dia meminta izin kepada manajemen tim untuk menunaikan ibadah umrah di Mekah, Arab Saudi. Rencananya, mantan bomber Persik Kediri itu berangkat pada 10 Oktober mendatang.
''Saya memang tidak bisa ikut berlatih dengan tim karena harus umrah. Tapi, setelah berbicara dengan pelatih maupun manajer, tidak ada masalah,'' ungkapnya. Niat umrah memang telah direncanakan sejak tahun lalu. Dia enggan membatalkan, meski terpaksa meninggalkan kebersamaan bersama klub barunya. Meski demikian, hal tersebut tidak terlalu mengganggu proses adaptasi dengan rekan-rekannya di tim Maung Bandung.
Jaya Hartono enggan menahan keinginan amunisi barunya itu. Pelatih asal Kediri tersebut menghargai segala kepentingan pribadi pemain. Terutama kepentingan yang berhubungan dengan ibadah. ''Nggak masalah. Toh, ketika dia kembali ke Bandung, ada program lain untuk memadukan dengan pemain lain,'' terangnya.
Bomber berjuluk Ular Piton tersebut bakal diplot untuk melengkapi tridente maut Persib di ISL musim ini. Budi bakal bersanding dengan dua bomber asing Christian Gonzales dan Hilton Moreira. Kedatangan Budi ke Kota Kembang mengubah total skema formasi yang akan diusung Jaya.

REKRUT CARRASCO DAN MIRANDA

Senin, 31 Agustus 2009
PSM Makassar kembali 'berjudi' dengan merekrut bomber asal Cile Christian Carrasco dan stoper asal Paraguay Edgar Miranda, tanpa melalui mekanisme seleksi.
koncomacan - Pelatih PSM Makassar Hanafing memastika, keputusan untuk merekrut Christian Carrasco dan Edgar Miranda tanpa melalui mekanisme seleksi sudah tepat. Hal itu karena, ia sudah yakin dengan kemampuan dua legiun asing tersebut.
Menurut Hanafing, dirinya sangat yakin dengan kualitas Carrasco, karena pernah satu tim dengan bomber asing asal Cile ini. Yakni ketika masih sama-sama di Persebaya Surabaya beberapa musim lalu.
"Untuk Carrasco, tidak perlu diseleksi. Saya sudah cukup tahu kualitasnya karena pernah satu tim. Kalau pun mau di tes, tinggal diperiksa kesehatannya saja. Jika dia cukup fit, langsung negosiasi dengan manajemen," sebut Hanafing.
Sedangkan mengenai Miranda lanjutnya, dari video rekaman yang disaksikannya, penampilan pemain asing asal Paraguay tersebut cukup berkualitas. Ia pun mengaku cukup beruntung mendapatkan pemain seperti dia, merujuk pada rekaman video tersebut.

SUDIRMAN ARSITEK BARU PERSIJA

(Mantan pelatih U-23 Sudirman)

Senin, 31 Agustus 2009
Meski belum menandatangani kontrak, asisten pelatih tim nasional U-23 Sudirman dipastikan menduduki kursi pelatih kepala Persija Jakarta
koncomacan - Teka-teki pelatih Persija Jakarta jelang tampil di Superliga 2009/10 kini terjawab sudah. Dia adalah Sudirman. Ya, mantan stoper timnas Indonesia itu dipastikan sebagai arsitek baru Macan Kemayoran.
Hal ini diakui sendiri pria yang saat ini menduduki asisten pelatih timnas U-23. Menurutnya, saat ini dirinya sudah mulai mendata pemain yang akan mengisi skuad timnya di Persija, tim yang akan dibesutnya.
Diakuinya, persiapan Persija jelang tampil di Superliga sangat terlambat. Meski demikian, ia menyatakan sudah mengantongi beberapa nama pemain baru, selain sepuluh pemain lama yang dipertahankan.
Untuk pemain baru kata pria yang akrab disapa Jendral ini, pihaknya sukses menggaet Richard Obiora (Sriwijaya FC), TA Musyafry (Persiba Balikpapan), Salim Alaydrus (Persib Bandung), Erik Setiawan (Arema Malang), Elvis Nelson Anes (Tim PON DKI), dan Heru Nerly (Persipura).
"Meski belum teken kontrak, tapi pemain-pemain ini sudah menyatakan kesediannya bermain di Persija dan telah menemui kata sepakat. Karena itu, mereka boleh dikatakan sudah pasti bergabung," tegas Sudirman.
Ditambahkannya, dengan komposisi pemain yang ada saat ini sudah cukup bagi Persija untuk bisa bersaing dengan klub papan atas lainnya. Terlebih karena perburuan pemain imbuhnya, masih akan dilanjutkan hingga pintu transfer ditutup.

BELUM TEKEN DENGAN PERSIJA

Bendol Siap Mendua
Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - JAKARTA, Akhirnya Benny Dolo buka suara tentang langkahnya ke Persija Ja­karta. Pria asal Sulut itu benar-benar siap mendua. Yaitu, menjadi arsitek tim nasional (timnas) dan menjabat direktur teknik tim berjuluk Macan Kemayoran. Hari ini akan menjadi gong keputusan kontroversial tersebut.
''Lihat saja besok (hari ini, Red), kami akan mulai berlatih. Untuk tempatnya, tanyakan saja kepada pelatih,'' ujar Bendol, sapaan karib Benny Dolo.
Mantan pelatih Persita dan Arema tersebut lebih terbuka menyangkut pemain yang akan memperkuat Persija musim depan. Dia menyatakan, ada 25 pemain yang disiapkan. Ada beberapa pemain yang dipertahankan dan ada pula beberapa pemain yang sedang diseleksi.
Persiapan kekuatan Persija kali ini, menurut Bendol, memang sudah ketinggalan jika dibandingkan dengan tim-tim lain. Namun, Bendol tetap optimistis bah­wa tim yang akan memakai Stadion Gelora Bung Karno, Se­nayan, Jakarta, untuk me­nyambut Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 itu bisa menyodok ke pa­pan atas. ''Masih ba­nyak pemain yang materinya biasa saja, namun bisa menjadi tim yang kuat,'' ujar Bendol.
Dia kemudian mencontohkan saat menukangi Arema. Kala itu Bendol menyatakan bahwa tim berjuluk Singo Edan tersebut di­perkuat materi pemain dari klub degradasi. Nyatanya, bersama dia, Arema bisa men­jadi juara Copa Indonesia dua kali.
Untuk mengejar ketertinggalan dalam mempersiapkan skuad, Bendol sudah me­rancang program untuk penggawa Persija. ''Saya tidak mau banyak uji coba dan juga tidak mau banyak seleksi. Itu bakal memperlambat pembentukan tim Persija,'' jelasnya.
Bendol hanya akan mengoptimalkan para pemain dalam sesi latihan. ''Saya akan cocokkan dengan skema permainan yang sudah saya siapkan,'' ujarnya.
Meski sudah membeberkan banyak ren­cana, Bendol belum menandatangani kontrak de­ngan Persija. Menurut dia, kesepakatan tersebut masih secara lisan. Kontrak pun masih dalam tahap pembicaraan. ''Saya percaya de­ngan Persija. Saya sudah ber­temu dengan salah seorang pengurus Persija,'' ujarnya.
Di sisi lain, Bendol menuturkan sudah bertemu dengan Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Menurut dia, Nugraha tak mempersoalkan kedudukannya di Persija. ''Saya ini hanya direktur teknik. Saya pastikan, program timnas tidak akan terganggu,'' tegasnya.
Dengan kedudukan itu, Bendol tidak akan mendampingi pemain Persija saat per­tandingan. ''Saya hanya memberikan pro­gram dan masukan dalam proses rekrutmen maupun strategi. Jadi, saya rasa tidak akan terganggu,'' jelasnya.
Bendol juga tak terlalu mempersoalkan komentar insan sepak bola atas keputusannya itu. Menurut dia, timnas yang dipolesnya saat ini sudah lama bersama dan mengikuti banyak pertandingan.

MUSAFRI KE PERSIJA ?

Senin, 31 Agustus 2009
Gerbong pemain timnas senior Indonesia bakal bergerak ke Persija Jakarta seiring dengan masuknya pelatih Benny Dolo sebagai direktur teknik Macan Kemayoran.
koncomacan - Dampak masuknya pelatih timnas senior Indonesia Benny Dolo menjadi direktur teknik Persija Jakarta mulai terlihat. Hal tersebut dengan adanya kabar mengejutkan bakal bergabungnya bomber timnas TA Musyafry yang sebelumnya menolak tawaran Persebaya Surabaya.
Konon mantan striker Persiba Balikpapan ini sudah menemui kata sepakat dengan manajemen Macan Kemayoran. Itu seperti diutarakan asisten manajer Persebaya Cholid Goromah.
Menurutnya, penolakan Musyafry ke Persebaya karena yang bersangkutan mengikuti jejak Benny Dolo ke Persija, meski sebelumnya dia sudah menyatakan kesediannya dan menemui kata sepakat untuk merumput bersama Bajul Ijo.
"Kami memang sudah deal dengan Musyafry, hanya saja dia akhirnya batal bergabung karena mengikuti jejak pelatihnya di timnas ke Persija," sebut Goromah.
Sayang, hal ini sulit dikonfirmasi karena manajemen tim ibukota menutup rapat persiapan yang mereka lakukan. Termasuk perekrutan Musyafry. Hal tersebut konon sesuai dengan permintaan Benny Dolo selaku direktur teknik mereka yang baru.
Yang pasti, masuknya pelatih bertubuh tambun yang akrab disapa Bendol ini dipastikan bakal membuat Persija kembali bertabur bintang pemain timnas. Hal sama selalu mewarnai skuad tim kebanggaan warga ibukota yang selalu didukung dana APBD DKI Jakarta ini.

PERSIJA TETAP DI STADION UTAMA

Senin, 31 Agustus 2009
Berharap izin laga kandang dari aparat keamanan tidak kembali bermasalah, Persija Jakarta memastikan bakal tetap berkandang di Stadion Utama.
koncomacan - Bambang Sucipto, direktur umum PT Persija Jaya memastikan, Macan Kemayoran akan kembali berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, di ajang Superliga edisi kedua musim depan.
Menurut Bambang, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pengelolah stadion utama, untuk kembali menggunakan stadion kebanggaan bangsa Indonesia itu sebagai kandang bagi Persija.
"Kami berharap, izin laga kandang Persija musim depan sudah tidak ada masalah lagi. Kami sudah melayangkan surat permohonan penggunaan stadion utama," jelas Bambang.
Ditambahkannya, hingga sejauh ini Persija belum memiliki stadion alternatif untuk laga kandang musim depan. Karena itulah imbuhnya, stadion utama kembali diharapkan bisa digunakan seperti musim lalu, sebelum izin laga kandang dibekukan aparat keamanan.
Untuk menambah pemasukan dari sektor penonton masih kata Bambang, pihaknya berencana menaikkan harga tiket tanda masuk. Hanya saja, ia mengaku belum bisa menyebutkan berapa besar kenaikan tersebut, karena masih terus dibicarakan

KEAMANAN JADI PERHATIAN

Senin, 31 Agustus 2009
Stadion Lebak Bulus
koncomacan - JAKARTA, Stadion Lebak Bulus Jakarta (SLBJ) tak sedikit pun berbenah dalam menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 yang dimulai Oktober nanti. Kondisi stadion di Jakarta Selatan itu masih serupa dengan keadaan setahun lalu, saat verifikasi pertama dilakukan PT Liga Indonesia (PT LI).
Itulah rangkuman hasil verifikasi yang dilakukan PT LI di SLBJ kemarin (29/8). Tahun ini, kembali Persitara Jakarta Utara memilih stadion itu sebagai kandang untuk menjamu lawan-lawannya pada ISL nanti. Poin penting yang menjadi kekurangan SLBJ menyangkut partisi untuk memisahkan jalur masuk pemain menuju stadion.
Pengalaman pahit peristiwa bentrok pemain Persib dan Jakmania, suporter Persija Jakarta, pada 2007 menjadi pertimbangan.''Seharusnya, kami, tuan rumah, bisa mengantisipasi keamanan pemain. Yah, seperti adanya pintu merah Stadion Gelora Bung Karno, pemain sudah aman saat turun dari bus,'' ujar Lano Mahardika, manajer lisensi PT Liga Indonesia, di Jakarta kemarin.
Selain akses masuk pemain, stadion berkapasitas 12.500 penonton itu tak memiliki jalur khusus fotografer. Tribun untuk peliput juga belum dikhususkan. Ruang-ruang yang ada di stadion juga jauh dari standar ISL. Misalnya, ruang wasit yang seharusnya tidak boleh berhadapan langsung dengan lapangan. Air conditioner (AC) di dalam ruang ganti pemain pun belum tersedia.
Seperti mayoritas tim ISL lainnya, lampu SLBJ menjadi salah satu hal yang digarisbawahi. Dari satu unit lampu, lima lampu yang mati. ''Saya khawatir Persitara tidak memiliki cukup waktu untuk berbenah karena ISL sudah semakin dekat,'' ujar Lano.
Memang, Lano belum bisa memutuskan hasil final kelayakan stadion itu untuk menjadi tempat pelaksanaan pertandingan ISL. ''Baru Senin nanti kami rapatkan,'' imbuh Lano.
Sementara itu, pengurus Persitara tak merisaukan banyaknya catatan yang diberikan PT LI. Sejatinya sebelum diverifikasi, Persitara sudah memprediksi apa saja yang akan disampaikan PT LI. Sekretaris tim Persitara Ridjaldi dengan tenang menjawab, merenovasi dan memperbaiki SLBJ menjadi wewenang pemprov, yakni Disorda DKI Jakarta.
''Kami tidak bisa berbuat banyak karena ini bukan tanggung jawab kami. Yang kami tahu saat ini pemprov sedang mengusakan lelang renovasi,'' ujar Ridjaldi.
Pihaknya optimistis masih akan diizinkan untuk menggunakan SLBJ dalam ISL nanti. ''Kalau hanya sebatas pengecetan, sudah dijadwalkan Oktober nanti,'' ujar dia

LEONARDO KECEWA BERAT PASUKANNYA KALAH TELAK

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - JOSE Mourinho terlihat semri­ngah. Pelatih Inter Milan itu pun beberapa kali tersenyum setelah tim asuhannya menggebuk AC Milan kemarin (30/8). Di sisi lain, Leonardo terdiam. Allenatore Milan itu tampak kecewa berat kare­na pasukannya kalah telak.
''Kami bermain dengan filosofi yang sama sekali berbeda de­ngan musim lalu. Beginilah se­ha­rus­nya Inter bermain,'' kata Mourinho se­perti dilansir Football Italia. Pelatih asal Portugal itu menyatakan sangat senang de­ngan kemenangan. Na­mun, yang lebih pen­ting adalah para pemainnya mampu menja­lankan instruksi dengan maksimal.
''Saya suka menang. Tapi, saya juga suka permainan sepak bola yang baik. Tim ini telah mencapai hal itu,'' tutur Mourinho. Ke­me­nangan Inter menjadi jawaban atas keraguan publik yang mencuat setelah hanya ber­main imbang 1-1 dengan Bari pada laga per­tama pekan lalu.
Meski senang dengan pencapai­an timnya, seperti biasa, Mou­rinho tak mau merayakannya secara berlebihan. Mantan arsitek Chelsea itu menganggap tak ada yang harus dilakukan secara istimewa untuk menyambut kemenangan tersebut. ''Saya tidak akan melakukan perayaan. Saya akan makan dan kemudian tidur. Setelah itu, saya pulang ke Portugal,'' ujarnya.
Mourinho tak lupa menitipkan pesan kepada Leonardo. Menurut dia, kekalahan telak Milan akan memberikan tekanan kepada Leonardo. Namun, kondisi se­perti itu adalah hal biasa kare­na siapa pun pasti pernah meng­a­laminya.
''Sudah pasti Leonardo akan mendapatkan kritik. Satu-satunya saran yang bisa saya berikan ke­pada dia adalah saya selalu tidur seperti biasanya setelah me­nang, kalah, atau seri. Dia ha­rus melakukan hal yang sama, per­caya kepada diri sendiri, dan sa­dar bahwa kehidupan akan ber­lanjut,'' tutur Mourinho.

SNEIJDER DIPUJI HUNTELAAR TERTUNDUK
koncomacan - DUA eks pemain Real Madrid Wesley Sneijder dan Klaas-Jan Huntelaar melakoni debutnya di Liga Italia Serie A dalam derby Milan kemarin. Sneijder membela Inter Milan, sementara Huntelaar berkostum AC Milan.
Sneijder keluar lapangan diiringi tepukan meriah tifosi Inter, sedangkan Huntelaar de­ngan kepala tertunduk. Performa Sneijder, yang baru resmi bergabung ke Inter satu hari sebelum laga derby, menuai pujian. Salah satunya dari pelatih Inter Jose Mourinh.
"Sneijder adalah pemain penuh talenta. Saya tahu telah mengambil risiko besar dengan memainkan Sneijder. Jika kami kalah ketika dia bermain maka akan menjadi bencana dan dipermalukan dengan kritik,'' kata Mourinho seperti dilansir Tribalfootball.
"Dia bermain baik sebagai kesatuan dengan tim sebagai gelandang serang. Saya baru tahu Sneijder bisa dimainkan 24 jam sebelum laga derby, ketika Marco Branca (direktur olahraga Inter) mengatakan bahwa dia bisa bermain," tutur pelatih asal Portugal itu.
Sneijder terbuang dari skuad Real seiring kehadiran bintang-bintang baru di klub Spanyol itu. Semula dia ingin bertahan. Namun, pelatih Real Manuel Pellegrini menyaran­kannya hengkang.
Tawaran Inter yang begitu gencar membuat Sneijder akhirnya berlabuh di Giuseppe Meazza. Saat melawan Milan, dia dimainkan di posisi gelandang serang. Sementara Dejan Stankovic ditarik menjadi gelandang bertahan.
Ternyata, Sneijder mampu menjalankan perannya dengan baik. Dia menjadi penopang bagi dua ujung tombak Inter Diego Milito dan Samuel Eto'o. Sepanjang laga, satu tembakan kerasnya nyaris membobol gawang Milan.
Di sisi lain, Huntelaar yang masuk ke lapangan menggantikan Ronaldinho pada menit ke-64, tidak mampu menghindarkan Milan dari kekalahan. Meski begitu, dia sempat dua kali melepaskan tembakan ke gawang Inter.
"Kami harus berjuang keras karena mendapatkan satu kartu merah. Perubahan strategi harus dilakukan karena kami kekurangan satu pemain. Tapi, secara umum saya enjoy ketika dimainkan sebagai penyerang te­ngah," kata Huntelaar.

INTER MILAN GELONTOR AC MILAN 4-0

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - MILAN, Derby Milan di Stadion San Siro ke­marin (30/8) berjalan seru. Inter Milan tampil perkasa. Mereka menggelontor rival aba­dinya, AC Milan, empat gol tanpa balas.
Inilah salah satu kekalahan terburuk Milan dalam sejarah derby. Memang, hasil itu bukan yang terburuk. Pada 24 Maret 1974, Rossoneri -julukan Milan- dikalahkan Inter de­ngan skor 1-5. Kekalahan terbesar Milan oleh Inter terjadi pada 6 Februari 1910. Saat itu, Rossoneri menyerah 0-5 kepada Nerazzurri -sebutan Inter.
Meski begitu, kubu Milan tetap berusaha tenang. Sebab, Liga Italia Serie A memang baru berjalan dua pekan. Milan pun hanya berselisih satu angka dengan Inter. Rossoneri mengoleksi 3 poin, sedangkan Inter mengemas 4 angka.
''Setiap pertandingan punya cerita tersendiri, dan saya tidak khawatir soal masa depan. Saya katakan kepada pe­main agar tetap tenang,'' kata Silvio Berlusconi, owner Milan yang juga perdana menteri Italia itu, seperti dilansir kantor berita ANSA.
Milan sejatinya memulai laga dengan baik. Derby Milan edisi ke-173 di pentas Serie A itu pun berjalan sengit. Awal kehancuran Milan bermula dari kerja sama apik dua mantan pemain Genoa, Diego Milito dan Thiago Motta. Kolaborasi dua pemain tersebut meng­hasilkan gol yang diceploskan Motta pada menit ke-29 ke gawang Milan yang dikawal Marco Storari.
Pada menit ke-36, Milito menambah keunggulan Inter melalui eksekusi penalti. Wasit Nicola Rizzoli menunjuk titik putih sete­lah Gennaro Gattuso melanggar Samuel Eto'o yang menusuk ke jantung pertahanan Milan.
Sudah tertinggal dua gol, Milan kian terpuruk karena harus bermain dengan sepuluh orang. Pasalnya, Gattuso dikartu merah pada menit ke-40 gara-gara melanggar gelandang Inter Wesley Sneijder.
Setelah itu, Inter kian mendominasi per­tandingan. Dua gol tambahan dilesakkan Ne­razzurri lewat aksi Douglas Maicon pada menit ke-45 dan Dejan Stankovic (67').
Platih Milan Leonardo punya alasan untuk ke­ka­lahan itu. ''Kami adalah sebuah tim yang masih mencari identitas. Perkemba­ngan kami akan terus berlanjut sekalipun ka­lah,'' ujar Leonardo kepada Milan Channel. ''Kami berada satu langkah di belakang tim terbaik Serie A,'' sambungnya.
Pelatih asal Brazil itu mengakui adanya ma­salah dalam permainan Milan. Terutama di posisi sayap kiri. ''Kami harus terus me­ngembangkan tim ini. Kami harus bekerja se­cara menyeluruh untuk membuat perubahan yang lebih baik,'' tandas Leonardo.
Di sisi lain, kapten Inter Javier Zaneti meni­lai, kemenangan atas Milan menjadi bukti bah­wa mereka adalah skuad yang tangguh. ''Laga yang luar biasa dan menunjukkan be­tapa kuatnya skuad ini,'' tutur Zaneti se­perti dilansir Tribalfootball. ''Musim ini, ka­mi punya banyak alternatif. Bisa dibilang, inilah skuad Inter yang pa­ling komplet,'' lanjut pemain Argentina itu.
Catatan menarik dari kemenangan Inter ada­lah tak ada satu pun pemain Italia dalam star­ting eleven. Satu-satunya pemain Italia yang merasakan atmosfer derby itu adalah Ma­rio Balotelli. Dia masuk menggantikan Milito pada menit ke-79.
''Milito memberikan penampilan yang luar biasa. Kami memiliki dua penyerang (Milito dan Eto'o, Red) yang hebat. Balotelli bisa be­lajar dari mereka untuk menjadi pemain pen­ting di tim ini,'' ungkap arsitek Inter Jose Mou­rinho di Football Italia.

MINGGU DEPAN PT LI UMUMKAN KLUB PESERTA LIGA SUPER

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - JAKARTA, Setelah melakukan beberapa verifikasi terhadap calon klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010, PT Liga Indonesia (PTLI) akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut paling lambat pada awal minggu depan. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, verifikasi yang telah dilakukan pihaknya cukup menjanjikan.
"Mayoritas klub tidak mengalami masalah mendasar. kebanyakan klub tinggal melengkapi dokumen penunjang seperti kontrak pemain dan pelatih. Selain itu, administrasi manajemen klub juga harus dilengkapi," ungkapnya, Sabtu (29/8).
Dikatakannya, secara umum laporan hasil verifikasi sementara cukup menggembirakan. Pasalnya klub lebih perhatian dengan kondisi internalnya, sehingga menghadapi LSI mendatang sudah siap. Dengan demikian, tidak ada lagi klub yang akan mundur menjelang kompetisi.
Seandainya dalam pengumuman klub yang layak masih ada beberapa tim yang harus memenuhi persyaratannya, Joko mengatakan pihaknya akan memasukkannya dalam katergori klub yang lolos namun dengan catatan. Mereka juga bisa mengajukan banding jika dinyatakan oleh Liga Indonesia tidak layak.
Menyinggung masalah masih adanya klub yang belum menyerahkan kontrak pemain, Joko mengatakan bahwa PT Liga Indonesia mengharapkan klub tersebut sudah melakukan kontrak pemain minimal 18 pemain saja, sesuai dengan syarat minimal.
"Kami berharap klub sudah melakukan kontrak pemain minimal 18 pemain saja yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia sebelum tanggal 25 September, yang merupakan batas akhir pendaftaran pemain," urainya.

PEMAIN PUN BISA DIDAPAT

Senin, 31 Agustus 2009
koncomacan - INGIN konsentrasi dan kemudahan dalam mencari lawan tanding bukanlah satu-satunya alasan tim-tim luar Jawa saat melakukan pemusatan latihan di Jatim. Mencari tambahan pemain juga menjadi alasan lain mereka datang ke provinsi paling timur pulau jawa tersebut.
Saat Persidafon Dafonsoro datang ke Agro Kusuma pada 14 Juni lalu, coach Freddy Muli membawa 14 pemain asli ranah Papua. Saat ini, mereka sudah memiliki 23 pemain. Tambahan pemain tersebut didapat saat menjalani pemusatan latihan di Jatim. Di antara mereka, ada tiga mantan penggawa Persebaya Surabaya. Yakni, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, dan Purwanto.
"Secara finansial, jelas kami lebih irit. Jika kami tetap menyeleksi pemain dari Dafonsoro, manajemen harus menyediakan tiket pesawat untuk pemain seleksi. Ya kalau mereka langsung. Kalau tidak, kan sama artinya dengan membuang uang," kata Freddy. Menurut dia, saat ramai, harga tiket pesawat Jawa-Dafonsoro bisa mencapai Rp 4 juta. "Itu belum termasuk biaya penginapan dan lain-lain," sambungnya.
Mantan pelatih Persebaya dan PSMS Medan tersebut mengungkapkan, semestinya, setelah turun dari Batu ke Sidoarjo pada awal puasa lalu, timnya kembali ke kawasan agrowisata. Tapi, karena Persisam dan Persipura datang ke Agro Kusuma, rencana tersebut dibatalkan. Mereka memilih bertahan di Sidoarjo.
"Jika kami memaksa kembali ke Agro Kusuma, kami khawatir tidak bisa maksimal. Sebab, kami harus bergantian menggunakan fasilitas yang ada," jelas Freddy. Dia menuturkan, sebelum kembali ke Dafonsoro pada awal Oktober, tim besutannya berencana ke Jakarta untuk mencari lawan uji tanding.

DIBUTUHKAN STRIKER PEMAIN ASING

(Christian Gonzales mantan pemain asing Persik)
Sabtu, 28 Agustus 2009

Pemain Pengganti Belum Datang Dede Resmi Out
koncomacan - KEDIRI, Seperti yang banyak diperkirakan, Dede Tamboura benar-benar tak diminati pelatih Edi Paryono. Wajah Dede sudah tak terlihat lagi di antara para pemain Persik yang berlatih di Stadion Brawijaya. Artinya, pemain yang musim lalu memperkuat tim divisi utama PSAP Sigli Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sudah didepak.
Konfirmasi soal terdepaknya Dede diperoleh dari mulut pelatih yang biasa dipanggil dengan inisialnya, EP, itu. Pelatih asal Semarang tersebut mengatakan belum sreg dengan kemampuan Dede.
"Sudah, Dede sudah kami coret dari daftar pemain," kata EP kepada Radar Kediri kemarin.
"Dia sudah dipulangkan ke Jakarta," tambah pelatih yang ketika jadi pemain selalu berkostum PSIS Semarang itu.
Keraguan EP terhadap kualitas pemain asal Mali itu sudah muncul sejak awal kedatangan Dede. Terlebih track record pemain yang berposisi sebagai striker tersebut juga tak terlalu mentereng. Dia hanya pernah memperkuat pemain sekelas PSAP Sigli. Jam terbangnya di pentas liga nasional pun baru setahun terakhir.
Namun EP tetap memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk mengikuti seleksi. Bahkan Dede sempat bernegosiasi dengan Ketua Umum Persik Samsul Ashar. Walaupun akhirnya Dede tak mampu mengubah penilaian EP. Dan benar-benar tercoret dari daftar pemain Persik.
Dengan tercoretnya pemain yang belum fasih berbahasa Indonesia itu maka saat ini Persik baru memiliki dua pemain asing. Dan masih terbuka peluang satu posisi lagi untuk legiun asing. Khususnya yang berposisi sebagai striker.
Kedua pemain asing tersebut adalah pemain asal Nigeria Orionionde Khabegbe John, atau yang lebih akrab disapa dengan O.K. John, dan pemain asal Brazil Amarildo Souza.
Sayangnya, setelah Dede meninggalkan Stadion Brawijaya sampai kemarin belum ada pemain asing lagi yang datang. "Belum ada. Kami masih menunggu," kata Edi.
Pria kelahiran Semarang 55 tahun silam itu mengaku sangat berharap agar pengurus dan manajemen segera mendatangkan striker asing lagi. Sehingga skuadnya bisa cepat komplet. "Semoga segera cepat dapat. Agar persiapan bisa lebih mantap," akunya.
Sementara itu sekretaris umum Persik Barnadi mengaku sedang mencarikan striker asing untuk mendampingi Saktiawan Sinaga di posisi ujung tombang Macan Putih. "Tunggu saja, sebentar lagi akan ada yang datang. Lebih berkualitas," akunya.

CUKUP BARNADI YANG DATANG

Sabtu, 28 agustus 2009
Verifikasi Standardisasi ISL Persik di Jakarta
koncomacan - KEDIRI,Persik akhirnya mendapatkan giliran untuk diverifikasi oleh Badan Liga Indonesia (BLI) sebelum dimulainya musim kompetisi mendatang. Namun tak ada tim verifikasi yang datang ke Kota Tahu seperti tahun lalu untuk memeriksa beberapa aspek standardisasi yang harus dipenuhi Persik. "Jumat ini (kemarin, Red) verifikasinya dari BLI," kata Sekretaris Umum Persik demisioner Barnadi.
Kali ini untuk melakukan verifikasi terhadap kesiapan Persik, Barnadi mengatakan bahwa BLI justru yang mengundang untuk datang ke Jakarta. Sehingga proses verifikasi dilakukan di kantor BLI. "Sudah tidak ada tim verifikasi yang ke Kediri. Justru saya yang harus ke sana untuk menjelaskan aspek-aspek verifikasi," lanjut ketua PSSI Pengkot Kediri itu.
Hal itu menurutnya dilakukan karena tahun lalu tim verifikasi sudah datang ke Kediri. Saat itu mereka sudah memberikan catatan-catatan yang harus dipenuhi oleh Persik. Meski aspek-aspek standardisasi itu kurang sempurna, tahun lalu Persik tetap bisa ikut ISL. Sebab BLI memberikan banyak toleransi di edisi pertama.
Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa BLI tak akan memberikan toleransi lagi tahun ini. Klub yang tidak bisa memenuhi aspek standardisasi ISL akan dicoret dan digantikan dengan tim lain yang siap. Inilah yang membuat Persikmania ketar-ketir. Sebab banyak hal menonjol yang belum bisa dipenuhi Persik.
Di antaranya adalah aspek insfrastruktur. Stadion Brawijaya tahun lalu disebut tim verifikasi BLI masih kurang layak atau disebut dengan istilah lolos dengan catatan. Tribun VIP dan VVIP masih sangat tidak layak. Untuk VIP letaknya kurang tinggi karena justru berada di bawah tribun utama dan ekonomi. Sehingga kurang leluasan saat menyaksikan pertandingan. Sedangkan tribun VVIP pandangannya terhalang oleh tiang-tiang stadion. Sampai sekarang stadion tersebut juga belum direnovasi.
Selain itu Persik saat ini belum memiliki tempat latihan selain di Stadion Brawijaya. Pasalanya dalam standar ISL tim tak boleh memakai stadion tempat pertandingan sebagai tempat latihan. Namun mengingat banyaknya tim yang berstatus seperti Persik, mau tak mau BLI akan melunak lagi tahun ini. "Ya tidak tahu nanti," sahut pria pengendara skuter lawas itu.
Yang jelas saat verifikasi nanti dirinya harus melakukan presentasi di depan tim verifikasi BLI. "Yang ditanya perkembangannya. Yang dulu kurang apa sudah ada perbaikan dan sejauh mana perkembangannya," akunya.

SAKTIAWAN BERPACU DENGAN WAKTU

Sabtu, 28 Agustus 2009
koncomacan - Striker Persik Saktiawan Sinaga sedang berpacu dengan waktu. Bukan untuk menunggui datangnya waktu bebuka atau lebaran tapi dia beradu cepat dengan waktu untuk menyembuhkan cederanya.
Sampai sekarang pemain berjuluk si Belut itu masih berkutat dengan cedera yang dialaminya sejak tiba di Stadion Brawijaya awal bulan lalu. "Sekarang bagaimana caranya biar bisa cepat sembuh saja Bang," katanya.
Dia berharap cedera ligamen kaki kanan yang dialaminya itu bisa membaik pada saat yang tepat. Yakni saat persiapan jelang digulirkannya ISL diintensifkan. Atau saat para pemain sudah komplet.
Saat ini mantan pemain PSMS Medan itu mengaku bahwa kondisi kakinya sudah lebih baik dibanding sebelumnya. Bahkan Sakti sempat memakainya dalam beberapa kali games. Namun dalam beberapa hari ini pemain dua anak kembali istirahat latihan.
Namun, bukan berarti dia tak datang di Stadion Brawijaya. Striker timnas itu tetap datang ke kandang Macan Putih. Hanya saja dia tak mengikuti sesi latihan bersama para pemain lainnya.
Dia hanya melakukan pemanasan sendiri. Kadang jogging dan kadang hanya menjalani perawatan measure di pinggir lapangan. "Kadang masih terasa sakit," kata pemain yang mencetak 14 gol di putaran pertama ISL Itu.
Sampai sekarang kaki Saktiawan masih bengkak. Persisnya di sekitar lutut kanan. Cedera itu didapat pemain binaan PSMS Medan itu ketika pulang kampung setelah kompetisi musim lalu selesai. "Belum benar-benar pulih," sebutnya.
Meski demikian, Sakti optimistis kakinya tersebut bisa sembuh sebelum komopetisi dimulai. Sehingga tetap bisa menjadi andalan Persik untuk menjebol jala lawan. "IsyaAllah sembuh. Butuh perawatan saja," kata pemain yang sempat kecanduan facebook itu.

TIGA DIBUANG TIGA DATANG

Sabtu, 28 Agustus 2009
Hanya Sehari Pemain Asing Seleksi di Arema
koncomacan - MALANG, Hanya sehari masa seleksi tiga pemain asing di Arema. Christian Alexandro Gonzales (Cile) Arnaldo Geraldo Guerrero (Paraguay), dan Israel Rodriguez (Paraguy) datang Kamis pagi (27/8) dan ikut latihan Kamis sore, namun Jumat kemarin (28/8) ketiganya sudah tidak tampak mengikuti latihan Arema.
Mereka dicoret karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk bergabung di Arema. "Sore ini (kemarin) mereka sudah tidak ikut latihan karena sudah saya coret," kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema, kemarin.
Asisten manajer Arema Muhamad Taufan membenarkan tiga pemain asing hanya sehari menjalani seleksi di Stadion Kanjuruhan. Karena kualitasnya jelek, mereka segera dipulangkan. Dengan dicoretnya tiga asing di bawah agen Nelson Leon Sanchez itu, Arema membuka jalur seleksi. Namun, yang diburu adalah pemain asing berkualitas.
Bertepatan dengan dicoretnya tiga asing itu, Arema kembali kedatangan pemain lokal seleksi. Mereka Gunawan Dwi Cahyo (eks PSIS Semarang), Gerry Setia Adi Nugraha (eks Pelita Jaya), dan Jalaludin Main (eks Pelita Jaya). Gunawan berposisi stoper. Sedangkan Gerry striker dan Jalaludin wing back.
Gunawan dan Gerry sudah bergabung dalam latihan sore di lapangan Tunjung Sekar kemarin. Sedangkan Jalaludin baru menjalani latihan perdana sore ini. "Jalaludin baru bisa bergabung latihan besok sore (sore ini) karena dia nanti malam (tadi malam) baru datang," ungkap Taufan.
Pemantauan pemain seleksi tetap ditangani Joko Susilo. Pasalnya, pelatih kepala Robert Rene Alberts kembali ke Malaysia untuk menyelesaikan administrasi. "Untuk seleksi, manajemen mempercayakan kepada Joko. Tetapi tetap dia berkomunikasi dengan pelatih kepala," ucap Taufan.

LEBIH SUKA ORBITKAN PEMAIN MUDA

Sabtu, 28 Agustus 2009
koncomacan - MALANG, Roberts Rene Alberts buka kartu mengapa tidak menolak tawaran melatih di Arema. Meneer Belanda itu mengaku menjatuhkan pilihan ke Arema karena memang suka mengorbitkan pemain muda. Informasi yang dia terima, pemain-pemain muda Arema punya talenta yang bagus.
Di Malaysia dan Korea Selatan, Rene kerap menangani tim bermateri pemain muda. Antara lain Timnas U-19 Malaysia dan Timnas U-17 Korea Selatan. "Pengalaman itu akan saya coba di Arema," tutur pelatih kelahiran 1954 itu di kantor Arema, Kamis (27/8) malam.
Rene juga tidak buta dengan kondisi sepak bola di Indonesia. Ketika menjadi pelatih di Malaysia, ia sudah mempelajari persepakbolaan Indonesia dari media cetak hingga media elektronik. "Atmosfer sepak bola Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia," ucapnya.
Berkaca dari kondisi itu, Rene lebih suka mengembangkan sepak bola di Asia. Dia mengatakan iklim sepak bola di Asia lebih menantang. Dan, ketika menangani tim di suatu negara Asia, selalu ada pengalaman baru. Hal itulah yang membuat dirinya ingin mencoba menjadi pelatih di Indonesia. "Saya bangga menjadi pelatih Arema karena berdasarkan informasi kolega saya, Arema tim besar di Indonesia," ungkap dia.
Terkait tim Arema, Robert mengatakan sudah mendapatkan gambaran dari manajemen terkait beberapa nama yang akan direkrut. Bahkan, jumlahnya mencapai 40 pemain. Hanya, sementara ini proses seleksi diserahkan kepada asisten pelatih Joko Susilo.
Apakah menarik pemain Malaysia ke Arema? Rene menegaskan tidak akan mengambil pemain Malaysia. Sebab, pemain di Malaysia tidak seberapa bagus. Dia lebih suka menggunakan pemain Korea Selatan, Jepang, Australia, atau Thailand. Apalagi, kompetisi di Thailand libur sehingga lebih mudah menggaet pemain asal Negeri Gajah Putih itu.
Sementara, Markus Horison akhirnya meneken kontrak. Dengan demikian, Markus merupakan pemain keempat di Arema. Sebelumnya, Arema sudah memiliki tiga pemain: Kurnia Meiga Hermansyah, Benny Wahyudi dan Dendi Santoso. "Ya mulai malam ini (Kamis) Markus resmi pemain Arema," kata Gunadi Handoko, direktur PT Arema Indonesia.
Namun, Gunadi enggan membeberkan nilai kontrak Markus. Kabarnya, kiper timnas itu dikontrak Rp 750 juta untuk satu musim kompetisi.
Tidak Bisa Ukur Kemampuan
koncomacan - PUPUS sudah niat Robert Rene Alberts meraba kekuatan lawan dalam menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Hal itu terjadi seiring dibatalkannya Inter Island Cup (IIC) 2009 oleh PT Liga Indonesia (PT LI).
Meski pernah menukangi tim Indonesia lainnya, PSMS Medan, pria asal Belanda tersebut belum mencicipi ISL. Saat itu, PSMS masih bergelut di Divisi Utama. "Seharusnya, itu menjadi kesempatan saya untuk melihat kekuatan tim-tim di Indonesia. Kalah atau menang bukanlah hal penting dalam turnamen tersebut," ujarnya.
Bukannya pesimistis, Rene memang belum banyak mengetahui kualitas timnya. Dia baru menandatangi kontrak dengan Arema, kemudian terbang ke Malaysia untuk bertemu istri dan anaknya.
Pada 2 September nanti, dia resmi memimpin latihan. Kekuatan tim baru didiskusikan dengan asisten pelatih Arema Malang Joko Susilo. IIC bakal menjadi salah satu ajang untuk memantau kekuatan tim asuhannya dalam menghadapi tim-tim besar lain.
Maklum, target yang dipatok manajemen PT Arema Indonesia tidak mudah. Dia diharapkan bisa mengantarkan tim berjuluk Singo Edan itu mencapai peringkat empat besar. "Saya harus melihat perkembangan pemain lokal dan asing di Arema. Saya juga yakin bahwa even tersebut akan menarik untuk jadi tontonan," ungkapnya.
Meski tidak mengetahui secara detail kekuatan lawan, Rene menilai bahwa ada empat sampai lima tim besar yang akan menjadi saingan berat untuk bisa melaju ke babak empat besar ISL. Tim-tim itulah yang seharusnya tampil di IIC nanti.
Ya, Arema menjadi kandidat terkuat yang tampil di IIC menggantikan Persib. Tim asuhan Jaya Hartono tersebut memilih mundur. Sudah menyatakan kesiapan untuk tampil, ternyata IIC batal digeber.
Jika trunamen itu dihelat sesuai jadwal, 4-17 September, manajemen Arema juga memilih untuk tidak menerima. Mereka masih kesulitan melengkapi adiministrasi ISL.

AC MILAN vs INTER MILAN

Sabtu, 28 Agustus 2009

LIVE GLOBAL TV 01.45 WIB
Pertemuan Panas, AC Milan Jamu Inter Milan
koncomacan - MILAN, Atmosfer kompetisi Serie A Liga Italia memanas di gi­or­nata (pekan) kedua dini hari nanti WIB. Dua klub sekota akan ber­­hadapan. AC Milan bakal menja­mu Inter Milan dalam grande partita bertitel derby della madonnina di Stadion San Siro. Derby Milan tahun ini mema­suki edisi ke-173. Berdasar statistik, Nerazzurri (julukan Inter Milan) lebih sering menang atas Milan di pen­tas Serie A. Inter menang 62 kali, sedangkan Milan hanya unggul 58 kali.
Musim ini, dua tim tersebut pernah bentrok di pramusim. Hasilnya, Inter menyikat Milan dengan skor 2-0 di turnamen pramusim World Football Challenge di Amerika Serikat, 26 Juli lalu.
Tapi, itu bukan laga resmi. Rossoneri (julukan AC Milan) me­mang tampil sangat buruk selama pramusim. Mereka hanya dua kali menang dalam 11 laga. Meski begitu, mereka memulai Serie A musim ini dengan kemenangan atas AC Siena 2-1 pada 22 Agustus lalu.
Berbeda dari Inter yang ditahan seri klub promosi Bari 1-1 pada pe­kan pertama. Namun, kondisi itu­lah yang justru bakal membuat Ja­vier Zanetti dkk lebih ber­ambisi me­rebut kemenangan pada derby della madonnina dini hari nanti WIB.
''Saya harap derby menyajikan laga yang menyenangkan bagi fans. Dengan segala hormat kepada Milan, kami akan menang. Sa­ya tidak berpikir akan mence­tak gol. Tapi, saya bisa katakan ka­mi akan mengalahkan Milan,'' tegas striker anyar Inter Milan Samuel Eto'o kepada La Gazzetta Dello Sport.
Jose Mourinho, pelatih Inter, berencana melakukan beberapa perubahan dalam laga derby. Itu tidak lepas dari performa buruk Javier Zanetti dkk pada laga perdana. Mereka juga mendapat suntikan tenaga dengan bergabungnya Wesley Sneijder.
''Kami berusaha menanti derby dengan kalem karena begitu ba­nyak gairah untuk bermain dan sa­ya percaya Milan juga berambisi besar. Soal Sneijder, dia sudah menjalani tes dan latihan. Dia bisa jadi opsi,'' ungkap Mourinho.
''Tidak masalah kami harus ber­temu mereka. Selama beberapa tahun terakhir, Inter memulai mu­sim dengan pelan. Yang jadi masalah, derby berlang­sung ter­lalu dini musim ini. K­e­kalahan akan ber­pengaruh secara psi­kologis,'' lanjut Mourinho.
Di sisi lain, Leo­nar­do, pe­latih Mi­lan, sangat mungkin tidak ba­nyak mengu­bah skema bermain Milan, kendati dia dikritik owner Silvio Berlusconi. Derby itu akan menjadi pembuktian pelatih asal Brazil tersebut.
Di lini depan, dia memiliki op­si untuk memainkan Klaas-Jan Huntelaar menemani Alexandre Pato. Tapi, tampaknya, Marco Borriello ma­sih dipilih sebagai star­ter.
''Ini memang masih ter­lalu dini. Tapi, lebih unggul lima poin di atas In­ter sangat penting. Itu akan menjadi keuntungan besar bagi kami men­jalani musim ini. Akan menye­nangkan mengalahkan Mourinho dan Inter,'' tegas Borriello sebagai­mana dikutip Tribalfootball.

Mereka Bicara
"Saya tidak memikirkan soal hal ini ketika berada di rumah. Tapi, saya tidak heran jika Milan menang (dalam derby della madonnina)."
Giovanni Cobolli Gigli, presiden Juventus
"Mereka punya tiga poin dan ka­mi baru satu, karena itu saya pikir mereka favorit untuk menang. Saya sama se­kali tidak mendengar sera­ngan kata-kata dari lawan, tapi saya bisa merasakan panasnya atmosfer derby."
Marco Materazzi, bek Inter Milan
"Milan akan menang 2-0. Pa­to akan mencetak gol setelah menerima umpan Ronal­din­ho atau Thiago Silva, dan se­telah itu satu gol lagi dari Alessandro Nesta."
Kaka, gelandang Real Madrid
"Derby ini akan berbeda de­ngan pramusim. Saya menghormati Milan, tapi saya juga tidak takut menghadapi mere­ka. Hasil akan ditentukan di la­pangan klub mana yang le­bih tangguh."
Diego Milito, striker Inter Milan
"Kami sudah memenangkan em­pat scudetto dan kami telah menjadi klub yang lebih tangguh. Sejarah menunjukkan hal itu. Derby ini datang terlalu cepat, tapi saya harap bisa mengulang derby di pramusim (Inter menang 2-0)."
Julio Cesar, kiper Inter Milan
"Mereka (Milan) mampu melewati pertandingan pertama dengan baik. Saya yakin mereka bisa mengatasi Inter dalam derby nanti. Atmosfernya tidak akan sama dengan pertandingan di pramusim."
Carlo Ancelotti, pelatih Chelsea.

LIGA ANCAM ELIMINASI TIM SUPER LIGA

Sabtu, 28 Agustus 2009
koncomacan - Tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, PT Liga Indonesia (Liga) mengancam bakal mengeliminasi klub tersebut dari Superliga.
Direktur kompetisi Liga Joko Driyono memastikan, tidak ada lagi toleransi bagi tim kontestan Superliga edisi kedua musim 2009/10. Hal yang sama seperti diberikan pada edisi pertama kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional musim ini.
Menurut Joko, pihaknya saat ini masih terus memeriksa kesiapan klub-klub kontestan Superliga. Sesuai rencana lanjutnya, Liga baru akan mengumumkan hasil verifikasi yang dilakukan pada pekan depan.
"Usai melakukan verifikasi, kami akan mengumumkan apa saja yang menjadi kewajiban dan harus dipenuhi klub. Di mana, deadline bagi kelengkapan tersebut akan diberikan hingga jelang kick off Superliga," kata Joko kepada wartawan di kantor Liga, Kuningan, Jakarta (28/8).
Ditambahkannya, jika saja klub-klub tersebut tetap tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, pihaknya akan mencabut keikutsertaan klub bersangkutan dari Superliga. Namun demikian, mereka masih diberi kesempatan sepekan untuk melakukan banding.
Masih kata Joko, hingga saat ini ada beberapa klub yang belum memenuhi persyaratan di bidang infrastruktur stadion. Mereka di antaranya, Persitara Jakarta Utara, Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru.

ABAIKAN TAWARAN OCTO MANIANI

Sabtu, 28 Agustus 2009
koncomacan - SURABAYA, Niat Persebaya mendapatkan pemain asing Asia di posisi penyerang, tampaknya, sudah bulat. Karena itu, pemain lokal yang ingin mengisi barisan depan Persebaya juga harus mawas diri.
Sekalipun dia merupakan pemain lokal bernama besar, seperti Aliyudin dan Octovianus Maniani, yang belakangan dikabarkan mendekat ke Persebaya. Sebelumnya, Aliyudin memang diambangkan sebagai pengganti Talaohu Abdul Musafri yang gagal bergabung dengan Green Force, julukan Persebaya.
Namun, hingga kini, kemungkinan itu sebatas wacana. Terakhir, Cholid Ghoromah, asisten manajer bidang teknik Persebaya, mengaku dihubungi oleh Octovianus Maniani. ''Dia menghubungi kami dan ingin bergabung dengan Persebaya,'' kata Cholid kemarin (28/8).
Dia mengakui bahwa kualitas Octo -sapaan karib Octovianus- cukup bagus. Namun, Cholid masih harus memikirkan kemungkinan penyerang mungil tersebut bergabung. Sebab, saat ini Persebaya sedang memburu penyerang murni. Sementara itu, posisi Octo cenderung melebar ke sisi sayap. ''Mungkin seleksi penyerang Asia dululah,'' ujarnya.
Seperti diberitakan kemarin, Persebaya memang berencana menyeleksi pemain asal Iran. Rencananya, pekan depan pemain tersebut datang untuk menjalani seleksi. Seandainya Octo bergabung dengan Persebaya, tentunya ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Salah satunya transfer pemain kelahiran 1990 itu. Maklum, Octo masih terikat dengan Pro Duta hingga 2010.
Di sisi lain, manajemen Persebaya sedang menggodok regulasi untuk ''memagari'' pemain agar tetap disiplin soal hak dan kewajiban. Yakni, berbentuk adendum yang disatukan dalam klausul kontrak. Adendum tersebut menyangkut hak serta kewajiban pemain, termasuk penghitungan bonus dan komitmen menjaga fisik.
Saleh Ismail Mukadar, manajer Persebaya, berharap agar adendum tersebut bisa menjadi pedoman pemain utuk berlaku profesional. ''Selain itu, tentu saja adendum itu bisa semakin memotivasi pemain,'' ucap Saleh.
Komitmen menjaga fisik pemain yang juga menjadi salah satu bagian dari adendum tersebut diterapkan menjelang libur Lebaran mendatang. Rencananya, pemain melakukan timbang badan sebelum menikmati libur Lebaran. Berat badan jelang libur Lebaran tersebut akan menjadi tanggung jawab pemain untuk dipertahankan selama liburan. ''Jadi, berat badan pemain jelang libur harus sama ketika pemain akan kembali bergabung,'' jelas Saleh. Jika sampai ada kelebihan berat badan, adendum tersebut juga memuat sanksi berupa denda.

LATIHAN PERDANA PERSIB 1 SEPTEMBER

Sabtu, 28 Agustus 2009
koncomacan - BANDUNG, Manajemen Persib Bandung memutuskan untuk menggelar latihan perdana pada Selasa (1/9) mendatang. Pelatih Persib Jaya Hartono menilai jadwal tersebut terlalu mepet dengan permulaan Liga Super Indonesia 2009/2010 pada 11 Oktober mendatang.
Idealnya tim harus menjalani masa latihan umum, masa latihan khusus, dan masa uji coba. Itu sebaiknya dilakukan tiga bulan sebelum liga dimulai, kata Jaya di Mess Persib, Bandung, Jumat (28/8). Hal itu dikatakan Jaya seusai bertemu dengan 18 pemain dan manajemen untuk pertama kalinya.
Persiapan Persib dalam mengarungi LSI mendatang serba tergesa-gesa. Masa latihan perdana itu terpaksa harus dipotong dengan libur lebaran pada 17-23 September. Latihan dimulai kembali pada 24 September yang segera diikuti dengan keikutsertaan di Turnamen Piala Gubernur Jatim pada 27 September-5 Oktober.
"Persebaya (Surabaya) mengundang kami di turnamen itu. Kami ikut turnamen itu sebagai uji coba saja, tanpa target khusus," lanjut Jaya yang baru tiba di Bandung dari kediamannya di Kediri.
Menurut Jaya, turnamen itu bermanfaat bagi tim untuk mengembalikan kerja sama tim. Pasalnya, waktu latihan yang kurang dari satu bulan terbilang sangat singkat. Jaya berharap, adaptasi antarpemain berjalan lancar karena Persib musim depan diisi oleh sebagian besar pemain dari musim lalu.
Pada pertemuan ini, muka-muka lama punggawa Persib yang hadir antara lain Atep, Airlangga, Gilang Angga Kusumah, Maman Abdurahman, Hariono, Waluyo, Eka Ramdhani, Nova Arianto, dan Tema Mursadat. Selain itu, ada juga pemain dari tim Persib U-21 dan U-23 yang naik kelas , di antaranya adalah Dedi Heryanto, Munadi, Wildansyah, dan Edi Hafidz.
Sedangkan pemain baru yang hadir adalah Budi Sudarsono, dan Cucu Hidayat. Adapun pemain asing yang akan membela Persib Hilton Moreira dan Cristian Gonzales belum tampak. Jaya kembali menegaskan ia akan memaksimalkan jatah tiga pemain asing non-asia di timnya.
"Seorang lagi masih kami buru, tetapi namanya masih rahasia. Ia akan berperan sebagai stopper," kata Jaya.
Pada Piala Gubernur Jatim itu, Persib akan tampil satu grup dengan Persebaya dan Deltras Sidoarjo. Tim lain yang disebut Jaya akan mengikuti turnamen itu antara lain Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Persema Malang.
Kontrak
Meski sudah berkumpul, para pemain Persib, termasuk pelatih Jaya Hartono belum lagi menandatangani kontrak. Penyebabnya, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) belum memiliki dana untuk membayarkan kontrak tersebut.
Direktur Utama PT PBB Umuh Muhtar mengaku pihaknya masih kekurangan uang sekitar Rp 2,5 miliar dari total kebutuhan Rp 5 miliar untuk mengikat 22 pemain musim depan. Sebelumnya, penyedia jasa asuransi mundur dari rencana menjadi sponsor Persib.
"Saya menargetkan pada awal September seluruh kontrak pemain sudah beres. Saya akan kerahkan potensi yang ada untuk menutupi kekurangan itu," kata Umuh yang juga menjabat sebagai manajer tim.

PERSEBAYA-PERSIB SATU GRUP

Sabtu, 28 Agustus 2009
Liga Jatim VIII
koncomacan - SURABAYA, Peta kekuatan tim-tim Jatim yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Uta­ma akan segera terbaca. Itulah yang men­ja­di salah satu harapan panitia Liga Jatim VIII yang diselenggarakan pada 25 September-7 Oktober mendatang.
Menurut Haruna Soemitro, ketua Pengda PSSI Jatim, pihaknya ingin ajang itu menjadi kegiatan pema­na­san tim sebelum berlaga di kompe­ti­si resmi. ''Harapannya memang tim-tim sudah melakukan persiapan final. Paling tidak, Liga Jatim ini nanti bisa menjadi gambaran atas kekuatan tim-tim peserta di kom­pe­ti­si resmi,'' jelas Haruna dalam acara drawing Liga Jatim di Sura­baya kemarin (28/8).
Dalam even bernama lain Piala Gu­ber­nur tersebut, 12 tim memasti­kan diri ambil bagian. Mereka terdiri atas sebelas tim Jatim dari ISL dan Divisi Utama serta Persib Bandung sebagai tim tamu. PSM yang semula bakal ikut memutuskan membatalkan diri.
Para peserta akan dibagi dalam empat grup di empat tempat penye­leng­garaan, yakni Kediri, Malang, Lamongan, serta Surabaya.
Secara umum, Haruna menyatakan bahwa Liga Jatim tahun ini tak jauh berbeda dengan even yang sama edisi VII tahun lalu. Salah satunya, tetap memberlakukan aturan yang longgar untuk pendaftaran pemain. Panitia membatasi 30 pemain yang didaftarkan setiap tim.
Sedangkan untuk pemain asing, yang boleh didaftarkan sebanyak delapan orang. Namun, hanya lima pemain yang masuk line-up.
Dalam agenda drawing kemarin, salah satu hal yang menjadi bahasan penting adalah waktu penyelengga­ra­an. Maklum, beberapa tim peserta memang dalam fase persiapan.
Contohnya Persebaya yang renca­nanya pada 27 September melaku­kan launching tim. Namun, kegi­atan ter­se­but tidak akan bertabrakan dengan agenda Liga Jatim. Meski kegiatan itu dimulai 25 September, Persebaya mendapatkan jatah ber­main pada 28 September.
Persebaya pun sebenarnya tidak meng­hendaki satu grup dengan Persib Bandung. Mereka lebih meng­ing­inkan Gresik United (GU) ber­ta­rung di Gelora 10 Nopember, Suraba­ya. Namun, keinginan terse­but ber­te­puk sebelah tangan karena GU le­bih sepakat bergabung dengan Perse­ma dan Persipro di Malang.
Panitia, jelas Haruna, tidak akan disibukkan urusan sponsorship se­perti tahun lalu. Rencananya, kerja sama sponsorship Liga Jatim kali ini diserahkan kepada televisi yang mem-back up kegiatan tersebut.
''Soal sponsorhip, kami serahkan even ini secara gelondongan kepada televisi. Nanti biar televisi itu yang berususan dengan pihak sponsor,'' jelas Haruna.

PERSIB PASTIKAN IKUT LIGA JATIM

Sabtu, 28 Agustus 2009
Ingin mendapat kesempatan ujicoba, Persib Bandung memastikan bakal ikut ambil bagian di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur.
koncomacan - Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono memastikan, skuad timnya ambil bagian di turnamen Piala Gubernur Jatim, yang sesuai rencana bakal digelar, 27 September hingga 5 Oktober mendatang di Surabaya.
Menurut Jaya, keikutsertaan anak asuhnya di ajang yang lebih populer dengan sebutan Liga Jatim ini, lebih sebagai ajang ujicoba sebelum berlaga di Superliga. Karena itu, ia mengaku tidak membebani target apa pun kepada skuad timnya di ajang tersebut.
"Karena sifatnya hanya ajang ujicoba, kami tidak memasang target di Liga Jatim. Yang jelas, kami ingin melihat apa saja kelemahan kami untuk segera dibenahi," jelas Jaya kepada wartawan di mes Persib, Jumat (28/8).
Untuk menggelar persiapan sebelum tampil di Liga Jatim lanjutnya, latihan perdana akan digelar pada 1 September mendatang. Di mana semua pemain Persib imbuhnya, sangat diharapkan bisa berkumpul sesuai waktu yang ditetapkan.
Masih kata Jaya, karena masa persiapan yang cukup singkat, dirinya berharap adaptasi pemain di lapangan bisa secepatnya terjalin. Terlebih kepada pemain baru seperti Budi Sudarsono dan Cucu Hidayat, pemain jebolan Persib, namun sudah beberapa musim bermain di luar Bandung.

PSSI DUKUNG RENCANA BENDOL

Sabtu, 28 Agustus 2009
Keinginan pelatih timnas senior Indonesia Benny Dolo menjadi direktur teknik Persija Jakarta, mendapat dukungan dari PSSI.
koncomacan - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes menyatakan, pihaknya mendukung rencana pelatih timnas Indonesia Benny Dolo, sekiranya ingin menduduki jabatan sebagai direktur teknik Persija Jakarta.
Ditemui di sekertariat PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8), Nugraha menyatakan, posisi direktur tekhnik tidak melanggar kontrak Bendol (sapaan akrab Benny Dolo), sebagai pelatih timnas.
Peluang untuk menjadi pelatih kepala di Persija pun lanjutnya, tetap terbuka. Hanya saja, ia harus lebih dahulu menyelesaikan tugasnya memimpin skuad timnas senior Indonesia. Setidaknya hingga 31 Januari 2010 mendatang.
"November nanti, kami akan mengevaluasi kinerjanya. Yakni setelah menghadapi Kuwait di laga lanjutan babak penyisihan grup Pra Piala Asia 2011," tutur Nugraha.
Jika saja hasil yang dicapai timnas senior dinilai bagus lanjutnya, BTN dipastikan akan memperpanjang kontraknya sebagai pelatih timnas. Tapi kalau ternyata sebaliknya, tidak menutup kemungkinan posisinya di timnas akan dievaluasi.

RANGKAP JABATAN DI TIMNAS DAN PERSIJA

Sabtu, 28 Agustus 2009
Bendol Direktur Teknik Persija
koncomacan - JAKARTA, Pelatih Timnas Benny Dolo dipastikan akan merangkap jabatan. Pasalnya, Bendol--sapaan Benny Dollo--juga akan menjadi Direktur Tekhnik Persija Jakarta untuk musim kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010.
"Jabatan direktur tehnik berbeda dengan pelatih kepala, makanya jika saya nanti diberi tugas oleh manajemen Persija, program di Pelatnas tidak terganggu," ungkapnya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (28/8).
Meskipun demikian, niat Bendol untuk menjadi direktur tekhnik Persija itu belum mendapat restu dari Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. Mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang ini masih menunggu izin resmi dari BTN.
Menurut Bendol, rangkap jabatan tersebut tidak akan membuat konsentrasinya terpecah. Dia siap mengemban tugas sebagai pelatih Timnas dan juga direktur tekhnik Persija.
"Jabatan direktur tehknik berbeda dengan pelatih kepala, makanya saya berani menerima jabatan direktur tekhnik karena berbeda tanggung jawabnya," katanya.
Dia mengakui, menjadi direktur teknik lebih cocok daripada harus menjadi pelatih klub. "Seorang pelatih klub harus hadir secara fisik baik ketika melatih pemain di lapangan maupun saat pertandingan berlangsung. Sebagai pelatih saya tidak bisa. Tetapi, kalau menjadi direktur tekhnik masih bisa. Saya sanggup karena tugas saya sebagai pelatih timnas tidak akan terganggu. Direktur tekhnik klub hanya tinggal melakukan instruksi dari luar,” paparnya.
Ditemui di Sekretariat PSSI, kemarin, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan akan mendukung rencana Bendol. "Posisi direktur tekhnik tidak melanggar kontrak Bendol sebagai pelatih timnas dan tidak akan mengganggu program-program timnas," katanya.
Bendol, menurut Nugraha, harus menunggu hingga kontraknya sebagai pelatih timnas berakhir 31 Januari 2010 jika ingin sepenuhnya berada di dalam lapangan menjadi arsitek Persija.
"PSSI akan mengevaluasi kinerja Bendol pada November 2009 setelah pertandingan Pra Piala Asia 2011 melawan Kuwait, 14 dan 18 November mendatang," tuturnya.
Menurut Nugraha, jika nantinya hasil timnas senior dinilai bagus, maka BTN akan memperpanjang kontrak Bendol. "Tetapi, kalau tetap ingin menjadi pelatih Persija, dia harus menunggu hingga kontraknya berakhir 31 Januari 2010,” ungkapnya.

TURNAMEN ANTAR PULAU BATAL

Sabtu, 28 Agustus 2009
Dengan dalih tidak mendapat sponsor dan terkait kesiapan klub peserta, turnamen antar pulau alias Inter Island Cup (IIC) 2009 batal digelar.
koncomacan - Seperti sudah diduga sebelumnya, nasib turnamen antar pulau atau yang lebih dikenal dengan sebutan Inter Island Cup (IIC) 2009, batal digelar.
Hal tersebut karena belum adanya sponsor yang siap mendanai turnamen yang sedianya diikuti lima tim mewakili lima besar pulau yang ada di tanah air.
Selain itu, faktor kesiapan tim peserta juga menjadi salah satu penyebab gagalnya turnamen yang baru pertama kali akan digelar musim ini.
Seperti diketahui, Persib Bandung yang semula ditunjuk sebagai wakil Pulau Jawa menyatakan tidak siap yang kemudian diganti Arema Malang. Begitu pula dengan Persipura Jayapura yang diganti Persiwa Wamena sebagai wakil dari Papua.
Tiga tim lainnya memang menyatakan siap. Mereka adalah PSM Makassar dari Pulau Sulawesi, Persiba Balikpapan mewakili Kalimantan, dan Sriwijaya FC dari Pulau Sumatera. Tempat pelaksanaannya pun sudah ditetapkan di Malang.
"Turnamen IIC batal kami gelar. Ini terkait dengan sponsor dan kesiapan tim peserta. Tadinya turnamen ini akan disponsori salah satu televisi swasta nasional. Dan mereka inginnya sesudah bulan puasa. Hanya saja karena bentrok dengan jadwal TC (trainig centre) timnas," beber direktur kompetisi Liga Djoko Driyono, kepada wartawan di kantor Liga, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/8).
Sangat disayangkan memang lanjutnya, sebab ide menggelar turnamen ini cukup menarik sebagai pemanasan jelang bergulirnya kompetisi Superliga 2009/10. Tapi karena klub-klub juga belum siap, sehingga sangat tidak mungkin untuk tetap memaksakan diri menggelar turnamen IIC.
"Tapi kami pastikan untuk tetap menggelar turnamen pembuka yang mirip dengan Community Shield di Liga Inggris. Sesuai rencana, laga ini akan mempertemukan Sriwijaya FC kontra Persipura di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 4 atau 7 Oktober 2009 mendatang" tandas Joko

DENDA BELUM TERBAYAR PERSIK TERANCAM

(Mantan pemain Persik Budi Sudarsono terkena Denda 50 Juta)
Jum'at, 28 Agustrus 2009
koncomacan - Sekretaris Persik Kediri Barnadi mengakui, Macan Putih masih mempunyai tunggakan denda yang belum dibayarkan ke PSSI. Di mana, semua denda tersebut merupakan tanggungan manajemen lama.
Karena itu, ia berjanji melakukan koordinasi terkait denda tersebut kepada manajemen tim yang sebelumnya masih di bawah kendali Iwan Budianto. Maklum saja, karena semua denda tersebut terjadi saat manajemen Persik masih di bawah kepemimpinannya.
Menurut Barnadi, total denda yang harus dibayar ke PSSI sekitar Rp145 juta. Denda tersebut imbuhnya, baik sanksi yang diberikan kepada pemain maupun klub. Untuk pemain, yakni terhadap Budi Sudarsono sebesar Rp50 juta dan Agus Susanto Rp55 juta,
"Sisanya adalah denda untuk klub sebesar Rp40 juta. Tentunya, klub hanya mempunyai tanggungan membayar denda sesuai dengan sanksi yang diberikan. Sedangkan sanksi kepada dua pemain Persik, menjadi tanggungan mereka masing-masing," sebut Barnadi, dihubungi wartawan, Kamis (27/8).
Ditambahkannya, besarnya denda yang harus dibayar, bisa saja menjadi sandungan bagi Persik, untuk ikut di level kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional musim depan.
Terlebih, jika kedua pemain tersebut tidak bersedia membayar denda. Apalagi, PSSI telah memberi deadline hingga, 30 September mendatang.
Seperti diketahui, Budi Sudarsono dan Agus Susanto harus menerima sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI, setelah tertangkap kamera saat memukul pemain PSMS Medan Erwinsyah Hasibuan, dalam laga lanjutan putaran pertama Superliga 2008/09 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, 27 Oktober silam.

RENE TAK SEMPAT PANTAU LATIHAN

Jum'at, 28 Agustrus 2009
koncomacan - MALANG, Tiga pemain asing meramaikan seleksi skuad Arema Malang di Stadion Kanjuruhan kemarin (27/8). Mereka adalah Christian Alexandro Gonzalez (ge­landang asal Cile), Israel Rodriguez (striker asal Paraguay), dan Arnaldo Geraldo Guerrero (stri­­ker asal Paraguay).
Bagi Christian Gonzalez, bermain di Indonesia bukanlah pengalaman baru. Pada 2006 dia pernah merumput di PSMS Medan, sedangkan Rodriguez dan Guerrero belum pernah bermain di Indonesia. Sebelumnya, keduanya merumput di tim lokal Paraguay. ''Saya ingin main di Arema,'' ucap Gonzalez setelah latihan.
Asisten pelatih Arema Joko Su­silo ogah mengomentari aksi tiga le­giun asing seleksi itu. ''Kita tung­gu pelatih (Robert Rene Alberts, Red) dulu,'' ujarnya.
Hal yang sama diutarakan pihak manajemen. Sekretaris PS Arema M. Taufan mengatakan belum bi­sa bersikap terkait tiga pemain asing itu. Mereka terus dipantau da­lam beberapa hari ke depan. ''Ka­mi butuh waktu tiga hari. Se­telah itu, kami membuat laporan kepada pimpinan,'' katanya.
Penampilan ketiga pemain asing tersebut memang belum maksimal. Maklum, mereka baru tiba di Malang. Bisa saja kebugaran menjadi kendala. Saat adu speed (kecepatan) dalam game, ketiganya terlihat lambat. Penguasaan bola mereka juga kurang bagus. Bola yang berada di kaki mereka sering direbut pemain lain.
Sementara itu, pelatih Robert Rene Alberts baru tiba di Malang ke­marin petang. Pria asal Belanda ter­sebut tidak sempat memantau la­tihan Arema di Kanjuruhan. Agen­da awal, Rene dijadwalkan tiba di Malang pada siang sehingga langsung bisa melihat latihan sore.
Manajemen Arema langsung menyodori draf kontrak kepada Rene. Se­bab, hari ini dia kembali ke Malaysia untuk menyelesaikan urusan administrasi. Rene baru kembali ke Malang pada 2 September untuk me­mim­pin latihan resmi.