TUNGGU KOMPETISI MAU MULAI

Senin, 31 Agustus 2009
Rencana Rekrut Pemain Asia
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya membutuhkan seorang penyerang lagi setelah Taolahu Abdul Musafri batal merapat. Po­sisi tersebut rencananya diisi pemain asing asal Asia.
Salah satu alasannya, Green Force (julukan Persebaya) sudah menggunakan tiga pemain asing non-Asia. Selain itu, stok penye­rang lokal yang berkualitas mi­nim. Minggu ini dua pemain asal Iran akan mengikuti seleksi. Me­reka dibawa agen pemain asing Bangun Sportindo, pimpinan Alex Banmou.
Pelatih Persebaya Danurwindo menyatakan tidak akan terburu-buru dalam merekrut pemain ­asing asal Asia, meski persiapan timnya dalam menyongsong Indonesia Super League (ISL) mu­sim depan cukup sempit. Sebab, Oktober mendatang, ISL akan digulirkan.
''Saya belum tahu bagaimana kualitas pemain Asia yang ditawarkan. Karena itu, saya ­ingin me­­milih yang terbaik. Itu beda dari Ngon A Djam dan John Tark­­por yang sudah je­las kualitasnya,'' papar man­tan pe­latih Persija Jakarta tersebut kemarin (30/8).
Pria yang akrab disapa Danur itu mengungkapkan akan me­nunggu pemain Asia terbaik sampai mendekati kompetisi. Menurut mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, jika dua pemain Iran itu belum memenuhi syarat, dirinya akan meminta pemain lain. ''Tidak harus dari Iran. Mungkin, nanti bisa didatangkan dari Australia, Korea, atau Tiongkok,'' katanya.
Danur menginginkan pemain yang bisa memberikan kontribusi positif untuk tim. Pemain tersebut harus memiliki kemampuan di atas pemain lokal dan cepat beradaptasi dengan situasi di Persebaya maupun sepak bola Indonesia.
Saat ini, baru 20 pemain Green Force yang berlatih di bawah arahan Danur. Di antara jumlah tersebut, baru ada Anderson da Silva (belakang/Brazil), pemain asing yang bergabung. Ngon A Djam dan John Tarkpor dijadwalkan datang pekan ini.
Sementara itu, kepastian bahwa Pe­rsebaya mengikuti Liga Jatim VIII 2009 membuat Danur harus segera mempersiapkan pemain yang ada. ''Saya ti­dak mau kalau penampilan Persebaya di Liga Jatim hanya dijadikan partai uji coba,'' tegas pelatih yang lama memoles Arseto Solo tersebut. Menurut dia, sebelum terjun ke turnamen pramusim tahunan itu, tim pelatih mengagendakan sejumlah laga uji coba untuk Endra Pra­setya dkk.