DIBUTUHKAN STRIKER PEMAIN ASING
Pemain Pengganti Belum Datang Dede Resmi Out
koncomacan - KEDIRI, Seperti yang banyak diperkirakan, Dede Tamboura benar-benar tak diminati pelatih Edi Paryono. Wajah Dede sudah tak terlihat lagi di antara para pemain Persik yang berlatih di Stadion Brawijaya. Artinya, pemain yang musim lalu memperkuat tim divisi utama PSAP Sigli Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sudah didepak.
Konfirmasi soal terdepaknya Dede diperoleh dari mulut pelatih yang biasa dipanggil dengan inisialnya, EP, itu. Pelatih asal Semarang tersebut mengatakan belum sreg dengan kemampuan Dede.
"Sudah, Dede sudah kami coret dari daftar pemain," kata EP kepada Radar Kediri kemarin.
"Dia sudah dipulangkan ke Jakarta," tambah pelatih yang ketika jadi pemain selalu berkostum PSIS Semarang itu.
Keraguan EP terhadap kualitas pemain asal Mali itu sudah muncul sejak awal kedatangan Dede. Terlebih track record pemain yang berposisi sebagai striker tersebut juga tak terlalu mentereng. Dia hanya pernah memperkuat pemain sekelas PSAP Sigli. Jam terbangnya di pentas liga nasional pun baru setahun terakhir.
Namun EP tetap memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk mengikuti seleksi. Bahkan Dede sempat bernegosiasi dengan Ketua Umum Persik Samsul Ashar. Walaupun akhirnya Dede tak mampu mengubah penilaian EP. Dan benar-benar tercoret dari daftar pemain Persik.
Dengan tercoretnya pemain yang belum fasih berbahasa Indonesia itu maka saat ini Persik baru memiliki dua pemain asing. Dan masih terbuka peluang satu posisi lagi untuk legiun asing. Khususnya yang berposisi sebagai striker.
Kedua pemain asing tersebut adalah pemain asal Nigeria Orionionde Khabegbe John, atau yang lebih akrab disapa dengan O.K. John, dan pemain asal Brazil Amarildo Souza.
Sayangnya, setelah Dede meninggalkan Stadion Brawijaya sampai kemarin belum ada pemain asing lagi yang datang. "Belum ada. Kami masih menunggu," kata Edi.
Pria kelahiran Semarang 55 tahun silam itu mengaku sangat berharap agar pengurus dan manajemen segera mendatangkan striker asing lagi. Sehingga skuadnya bisa cepat komplet. "Semoga segera cepat dapat. Agar persiapan bisa lebih mantap," akunya.
Sementara itu sekretaris umum Persik Barnadi mengaku sedang mencarikan striker asing untuk mendampingi Saktiawan Sinaga di posisi ujung tombang Macan Putih. "Tunggu saja, sebentar lagi akan ada yang datang. Lebih berkualitas," akunya.
koncomacan - KEDIRI, Seperti yang banyak diperkirakan, Dede Tamboura benar-benar tak diminati pelatih Edi Paryono. Wajah Dede sudah tak terlihat lagi di antara para pemain Persik yang berlatih di Stadion Brawijaya. Artinya, pemain yang musim lalu memperkuat tim divisi utama PSAP Sigli Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sudah didepak.
Konfirmasi soal terdepaknya Dede diperoleh dari mulut pelatih yang biasa dipanggil dengan inisialnya, EP, itu. Pelatih asal Semarang tersebut mengatakan belum sreg dengan kemampuan Dede.
"Sudah, Dede sudah kami coret dari daftar pemain," kata EP kepada Radar Kediri kemarin.
"Dia sudah dipulangkan ke Jakarta," tambah pelatih yang ketika jadi pemain selalu berkostum PSIS Semarang itu.
Keraguan EP terhadap kualitas pemain asal Mali itu sudah muncul sejak awal kedatangan Dede. Terlebih track record pemain yang berposisi sebagai striker tersebut juga tak terlalu mentereng. Dia hanya pernah memperkuat pemain sekelas PSAP Sigli. Jam terbangnya di pentas liga nasional pun baru setahun terakhir.
Namun EP tetap memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk mengikuti seleksi. Bahkan Dede sempat bernegosiasi dengan Ketua Umum Persik Samsul Ashar. Walaupun akhirnya Dede tak mampu mengubah penilaian EP. Dan benar-benar tercoret dari daftar pemain Persik.
Dengan tercoretnya pemain yang belum fasih berbahasa Indonesia itu maka saat ini Persik baru memiliki dua pemain asing. Dan masih terbuka peluang satu posisi lagi untuk legiun asing. Khususnya yang berposisi sebagai striker.
Kedua pemain asing tersebut adalah pemain asal Nigeria Orionionde Khabegbe John, atau yang lebih akrab disapa dengan O.K. John, dan pemain asal Brazil Amarildo Souza.
Sayangnya, setelah Dede meninggalkan Stadion Brawijaya sampai kemarin belum ada pemain asing lagi yang datang. "Belum ada. Kami masih menunggu," kata Edi.
Pria kelahiran Semarang 55 tahun silam itu mengaku sangat berharap agar pengurus dan manajemen segera mendatangkan striker asing lagi. Sehingga skuadnya bisa cepat komplet. "Semoga segera cepat dapat. Agar persiapan bisa lebih mantap," akunya.
Sementara itu sekretaris umum Persik Barnadi mengaku sedang mencarikan striker asing untuk mendampingi Saktiawan Sinaga di posisi ujung tombang Macan Putih. "Tunggu saja, sebentar lagi akan ada yang datang. Lebih berkualitas," akunya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda