DURASI LATIHAN MAKIN PENDEK

Senin, 05 Oktober 2009
Pulangkan Penggawa Timnas Lebih Awal
koncomacan - JAKARTA, Perubahan jadwal Community Shield 2009 dari Jakarta ke Makassar berdampak pada durasi latihan tim nasional (timnas). Awal­nya, tim polesan Benny Dolo itu di­jadwalkan kembali ke klub ma­sing-masing pada Selasa nanti (6/10). Tapi, Badan Tim Nasional (BTN) merevisi jadwal dan memu­lang­kan Charis Yulianto dkk sore ini (5/10).
Pemulangan pada 6 Oktober terse­but memotong dua hari jadwal pe­lat­nas. Berdasar rancangan BTN se­mula, para pemain timnas dipu­lang­kan pada 8 Oktober. Tapi, kare­na Community Shield digeber pada Rabu (7/10), badan yang dipimpin Rahim Soekasah itu memulangkan penggawa Pra-Piala Asia 2011 tersebut lebih awal.
Waktu yang tersedia bagi Bendol (sapaan karib Benny Dolo) untuk memoles anak asuhnya di timnas bakal kian pendek. Sebab, BTN juga menghapus jadwal pelatnas edisi kedua pada 15-25 Oktober. Pertimbangannya, penghematan transportasi pemain dari klub ke lokasi latihan.
Bendol akan bersua dengan anak asuhnya di pelatnas mulai 26 Okto­ber mendatang. Kemudian, timnas langsung bersiap menghadapi dua laga berurutan. Yakni, laga home dan away kontra Kuwait pada 18 dan 14 November mendatang.
Mantan pelatih Arema Malang ter­sebut tak melihat adanya per­soalan dengan pengurangan waktu latihan itu. Dia memberikan kesempatan kepada dua klub, Persipura Jayapura sebagai juara Indonesia Super League (ISL) dan Sriwijaya FC sebagai juara Copa Indonesia 2009, untuk tampil optimal dengan me­nu­runkan keku­atan penuh masing-masing.
"Asal, pemain bisa datang serentak dan tidak terlambat seperti periode latihan setelah Lebaran lalu," jelas pria yang juga menjabat direktur teknik Persija Jakarta itu.
Rupanya, Bendol telah merancang dua kali laga uji coba melawan tim lokal. Yakni, pada 29 Oktober dan 1 November. Tujuannya, mematang­kan persiapan pemain sebelum meng­hadapi Iran dalam laga uji coba pada 7 November nanti.
Menghadapi Kuwait pada laga lanjutan akan menjadi pertandingan yang cukup penting bagi Indonesia. Laga tersebut menjadi kesempatan bagi Merah Putih untuk mendulang poin guna melaju ke peringkat kedua, syarat melaju ke putaran final. Saat ini, Indonesia berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan nilai dua. Timnas hanya mampu me­na­han imbang Oman dan Australia 0-0.
Saat ini, Australia masih berada di peringkat keempat dengan nilai satu. Oman memimpin dengan nilai empat. Kuwait menyusul di pering­kat kedua dengan nilai tiga. Bukan tidak mungkin, Australia bakal mengejar pada laga lanjutan nanti. Hal itu cukup diwaspadai Bendol. "Melawan Australia akan makin berat. Mereka pasti ingin berjaya pada Piala Asia. Sebab, di Piala Dunia saja mereka sudah lolos," jelas Bendol.