LIGA JATIM: PERSIK PETIK KEMENANGGAN PERTAMA
koncomacan - SURABAYA, Persik Kediri akhirnya memetik kemenangan perdana di Liga Jatim VIII 2009. Pada laga perempat final grup F even uji coba tahunan itu, Macan Putih -julukan Persik- menang 3-2 (0-0) atas Mojokerto Putra (MP), tim pendatang baru Divisi Utama, di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (1/10).
Sebelumnya, di babak penyisihan grup yang dihelat di kandang mereka, Stadion Brawijaya, Kediri, tim penghuni Indonesia Super League (ISL) tersebut ditahan PSBI Blitar dan Persibo Bojonegoro, keduanya juga tim Divisi Utama.
Tiga gol tim berjuluk Macan Putih ke jala MP disumbangkan Harianto di menit ke-64, Imam Maulana menit ke-66, dan Qiskil Gandrumini menit ke-79. Dua gol MP diborong Bationo Germain pada menit ke-54 dan satu menit sebelum laga usai.
Pada pertandingan itu, babak pertama, laga berjalan monoton. Persik, yang lebih diunggulkan atas lawannya, tidak mampu menghasilkan peluang-peluang emas di depan gawang MP yang dijaga Prasetyo Sugianto.
Para pemain asing Persik, seperti Patricio Morales dan O.K. John, juga tidak tampak di laga itu. "Mereka sedang ke luar negeri untuk mengurus kitas (kartu izin tinggal sementara, Red). Jadi, kami memaksimalkan yang ada saja," papar Gusnul Yakin, arsitek Persik.
Laga baru menggigit di paro kedua. Harianto dkk dikejutkan gol MP. Bationo menyumbangkan gol setelah menerima umpan dari Ever Barientos, yang pernah membela Persebaya Surabaya. Angin sejuk baru berembus untuk Persik setelah Ever Barientos diusir wasit Heru Santoso di menit ke-59 karena menerima kartu kuning kedua.
Kartu merah itu keluar karena wasit menganggap Barientos melakukan handsball dengan sengaja. "Sebelumnya, kami bisa mengimbangi Persik. Tapi, kartu merah untuk Barientos membuat permainan kami berantakan," keluh Suwandi H.S., pelatih MP.
Masuknya Wawan Widiantoro di menit ke-56 menggantikan Choirul Anam juga menjadi salah satu faktor kebangkitan Persik. Selain membuat assist kepada Harianto, dia kerap membuat pemain bertahan MP kewalahan. Kartu Merah yang diterima Sulis Budi tak berpengaruh banyak bagi MP. Sebab, pengusiran untuk pemain Persik itu baru terjadi di menit ke-90.
Wasit kembali menjadi sorotan di laga itu. Suwandi mengatakan, pelanggaran Barientos tidak seharusnya berbuah pengusiran. Dia juga kecewa dengan lahirnya gol kedua Persik. Gusnul pun sempat terlihat emosional. Dia memburu wasit setelah laga. "Kami hampir kebobolan di menit terakhir. Untung itu tidak terjadi. Seharusnya itu offside."
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda