INTER MILAN vs UDINESE

Udinese PD Meski Selalu Gagal Menang Atas Inter
LIVE RCTI 01.45 WIB
Sabtu, 03 Oktober 2009
koncomacan - MILAN, Armada Inter Milan memasuki fase negatif. Setelah kalah oleh Sampdoria di Serie A Italia pekan lalu (26/9), Nerazzurri (julukan Inter Milan) ditahan seri 1-1 klub Rusia Rubin Kazan di Liga Champions (29/9).
Meski begitu, pelatih Inter Jose Mourinho menepis anggapan bahwa timnya sedang krisis. Mereka siap membuktikannya saat menjamu Udinese pada giornata (pekan) ketujuh Serie A dini hari nanti. Tentu bukan tugas mudah bagi Javier Zanetti dkk mem­buktikannya. Sebab, selain grafis performa Udinese menanjak awal musim ini, Nerazzurri kehilangan beberapa pilar utama tim. Wesley Sneijder, Thiago Motta, dan Marco Materazzi masih terkapar cedera. Apalagi, Diego Milito dan Sulley Ali Muntari belum fit seratus persen. Selain itu, Maicon tidak bisa dima­inkan lantaran masih menjalani sanksi.
"Saya merasa lebih baik. Masih ada waktu sebelum laga dan saya berusaha bisa tampil," kata Diego Milito, striker Inter yang absen saat Inter bertandang ke Rubin Kazan, kepada Inter Channel seperti dikutip Goal.
Awal musim ini, Milito dan Samuel Eto'o men­jadi duet ujung tombak terdahsyat di Se­rie A. Kolaborasi Milito-Eto'o menghasilkan de­lapan gol. Milito lima gol dan Eto'o tiga gol.
Mourinho mengatakan, tanpa sederet pemain itu, terutama Thiago Motta dan Sneijder, Inter sedikit kesulitan. "Ketika ada Sneijder dan Thiago, kami menang empat laga dan bisa menahan Barcelona. Kami kehilangan mereka," papar Mourinho.
Saat rentetan problem harus diatasi Mourinho, justru Inter harus menghadapi Udinese yang performanya sedang konsisten. Udinese mengalahkan AC Milan (1-0) dan Genoa (2-0) di dua laga terakhir.
Udinese juga punya striker yang sedang on fire. Dia adalah Antonio Di Natale. Striker yang musim lalu lebih banyak menghabiskan waktu untuk memulihkan cedera tampil menggila dan mencetak delapan gol dalam enam laga.
Zebrette (julukan Udinese) datang ke markas Inter dengan ambisi menang. "Kami bermain melawan tim besar dan itu sangat penting bagi kami. Kami siap. Kami siap menyuguhkan performa hebat untuk merebut kemenangan," tegas Pasquale Marino, pelatih Udinese.
Ya, Udinese tetap percaya diri meski selalu gagal menang atas Inter dalam lima tahun terakhir. "Kami akan menyerang mereka dan mencetak gol," ujar Marino.
Kendati begitu, Udinese tetap mewaspadai Inter. "Kami harus kerja keras jika ingin menang. Apalagi, saya sama sekali ti­dak melihat Inter sedang krisis," sebut Simone Pepe, winger Udinese, seperti dilansir Football Italia.