LIGA JATIM: JALAN LAPANG PERSELA-PERSIB
koncomacan - LAMONGAN, Kans Persela Lamongan lolos empat besar Liga Jatim VIII semakin terbuka lebar. Itu terjadi setelah tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mampu mencuri poin penuh atas Persema Malang dengan skor 2-1 (1-0) di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin (2/10).
Kini, Persela sudah mengantongi nilai empat dari dua pertandingan. Pada laga pertamanya, tim asal Kota Soto yang bakal berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tersebut ditahan imbang Persib Bandung. Dalam laga pemungkas grup E hari ini, Persela akan dijajal PSBI Blitar. Di atas kertas, anak asuh Widodo C. Putro itu lebih diunggulkan memetik kemenangan karena PSBI merupakan penghuni Divisi Utama yang levelnya masih di bawah ISL.
Dua gol Persela ke gawang Laskar Ken Arok -julukan Persema- kemarin disumbangkan Varney Pas Boakay pada menit keenam dan I Wayan "Gangga" Mudana pada menit ke-63. Persema memperkecil ketinggalan lewat Siswanto pada menit ke-71.
"Saya pikir hanya semangat bermain di stadion sendiri yang membuat mereka mampu meraih kemenangan,'' kata Widodo.
Ungkapan senada disampaikan pelatih Persema Subangkit. Dia menganggap anak asuhnya kelelahan.
"Persela juga bermain bagus dan kami sudah berusaha keras, meski hasilnya tetap tidak bisa unggul. Untuk menghadapi Persib Bandung besok (nanti sore, Red), kami tetap akan bermain fight dan tentu masih ada rotasi pemain,'' jelasnya.
Meski menang, Persela harus rela berada di peringkat kedua grup E. Sebab, pada pertandingan lain yang juga dilakukan di Surajaya, Persib menggelontor PSBI Blitar dengan skor 2-0 (0-0).
Gol Persib diciptakan Budi Sudarsono pada menit ke-52 dan Cristian Gonzales pada menit ke-87. Meski menang dengan skor meyakinkan, arsitek Persib Jaya Hartono menyatakan bahwa timnya tidak mudah meraih kemenangan. "Sebagai debutan, PSBI bermain bagus. Bahkan anak-anak sempat kewalahan dibuatnya,'' ungkap mantan pelatih Persik Kediri dan Deltras itu.
Di sisi lain, pelatih PSBI Putut Wijanarko menyatakan, anak asuhnya bermain agresif sejak awal. Namun, karena kalah kelas dan kondisi fisik yang pas-pasan, daya gedor timnya lemah.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda