CARI PENGGANTI CHARIS

Sabtu, 03 Oktober 2009
Rahmat Jadi Kandidat Utama
koncomacan - JAKARTA - Kondisi Charis Yu­lianto yang tak juga membaik memak­sa Benny Dolo harus menyiapkan pemain lain untuk melengkapi posisi sto­per tim nasional (timnas) proyeksi Pra-Piala Asia 2011. Rachmat Latief, yang saat ini berkonsentrasi dalam per­siapan SEA Games XXV/2009 Laos, menjadi kandidat kuat.
Ya, sejak hari pertama bergabung ke timnas Rabu (30/9), Charis hanya me­ngikuti satu kali sesi latihan di POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok. Kap­ten tim itu bergulat dengan cedera engkel yang memang kambuhan se­waktu klub yang dibelanya, Sriwijaya FC, melakoni uji coba kontra Persema Malang.
Bendol, sapaan karib Benny Dolo, pelatih tim­nas, me­nilai cedera itu disebabkan penga­puran tu­lang yang saat ini di­­alami ba­nyak pemain, termasuk Bambang Pamungkas dan Isnan Ali.
Permukaan lapangan yang cukup keras, baik pada pertandingan maupun latihan, menjadi penyebab ba­nyak pemain mengalami cedera serupa. ''Saya juga merasakan. Tiap ka­li berlari, kaki ini seperti membentur batu," kata Bendol di Depok kemarin (2/10).
Dia merisaukan kondisi tersebut. Maklum, latihan menjadi kurang maksimal karena konsentrasi pemain terpecah. ''Saya menginstruksi pemain untuk melapisi bagian dalam sepatunya dengan spons. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera," ujar Bendol.
Nah, tanpa Charis, timnas tinggal menyisakan Maman Abdurahman dan Nova Arianto pada posisi stoper. Idealnya, posisi tersebut diisi empat pemain yang berlatih bersama se­hingga bisa saling menggantikan.
Namun nyatanya, M. Robby tak di­panggil pelatnas dan Rachmat ada di Palembang untuk mengikuti pelatnas U-23 jelang SEA Games XXV/2009 Laos. ''BTN memaklumi jika kami meminjam Rachmat. Tapi, saya juga tahu dia sedang berada di pelatnas U-23," ujar Bendol.
Hingga kemarin, dokter timnas Zaini Khadaffi Saragih juga belum bisa memastikan waktu pemulihan Charis. Malah bukan tidak mungkin Charis harus menjalani operasi jika cederanya itu sangat parah. ''Ini bukan penyakit baru, tapi merupakan aku­mulasi kegiatan sebelumnya. Untuk mengetahui secara detail, harus ada observasi oleh dokter yang tepat," ujar Zaini.
Hari ini timnas menjadwalkan uji coba kontra PSAD. Menurut Bendol, bukan kalah menang yang harus dituai anak didiknya.
''Saya akan melihat pemahaman pemain dalam menerapkan taktik pertandingan. Maka, hari ini (kemarin, Red) saya juga lebih banyak memberikan latihan taktik kepada mereka," tuturnya.
Selain Charis, beberapa pemain belum fit. Penjaga gawang yang be­nar-benar siap hanya satu, Ferry Ro­tinsulu. Lainnya, Dian Agus Prasetyo dan Markus, sedang tahap pemulihan. Dian cedera ligamen kaki kiri, se­dang­kan Markus takluk pada radang tenggorokan. Dia harus beristi­rahat selama sepekan.
Semalam Dian Agus menjalani tes MRI di RS Pondok Indah untuk me­ngetahui tingkat cedera yang dialami. ''Hasil lengkapnya belum saya terima sampai malam ini (tadi malam, Red)," kata Zaini.