DATANG DISAMBUT LAYAKNYA JUARA

koncomacan - JAYAPURA, Persipura disambut layaknya juara Copa Indonesia IV. Meskipun, dalam laga final di Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, anak asuh Jacksen F. Tiago itu tidak mau melanjutkan final saat kedudukan tertinggal 0-1 dari Sriwijaya FC pada Minggu (28/6).
Begitu mendarat di Bandara Sentani kemarin dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Persipura disambut tarian adat oleh Sanggar Heira Sereh pimpinan Ny Magda Ondy dan aksi spontanitas para pendukung Persipura yang membentangkan spanduk-spanduk bernada protes dan hujatan kepada PSSI-BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia).
Pulanglah Anakku, Menang atau Kalah Bukan Ukuran Harga Diri adalah salah satu spanduk yang dibawa barisan Persipuramania.
Selain itu, ada tulisan-tulisan seperti Terkutuklah Mafia Persepakbolaan Indonesia, Turut Berdukacita atas Matinya Wasit Purwanto, dan Jangan Bunuh Karakter Sepak Bola Papua.
Tak ketinggalan, Gubernur Papua Barnabas Suebu, Sekda Papua Tedjo Soeprapto, dan pimpinan SKPD Pemprov Papua juga ikut menyambut pahlawan sepak bola Papua.
Sayang, kedatangan Persipura ke Jayapura tak lengkap. Mereka yang datang ke Jayapura kemarin, antara lain, kapten Eduard Ivakdalam, Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Gerald Pangkali, Paulo Rumere, Stevie Bonsapia, Tinus Pai, dan Onza Haay. Sedangkan pemain asing yang ada hanya Bio Pauline dan Victor Igbonefo. Jajaran pelatih yang tampak hanya asisten pelatih Mettu Duaramuri.
Saat tiba, pemain tak mampu berkata-kata. Mereka sangat terharu dan berkaca-kaca. Eduard Ivakdalam menyatakan sangat sedih karena tak membawa juara Copa Indonesia ke Papua. Tapi, yang membuat dia lebih terharu adalah saat mendapat sambutan dari Persipuramania. (red/agus ef)
Begitu mendarat di Bandara Sentani kemarin dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Persipura disambut tarian adat oleh Sanggar Heira Sereh pimpinan Ny Magda Ondy dan aksi spontanitas para pendukung Persipura yang membentangkan spanduk-spanduk bernada protes dan hujatan kepada PSSI-BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia).
Pulanglah Anakku, Menang atau Kalah Bukan Ukuran Harga Diri adalah salah satu spanduk yang dibawa barisan Persipuramania.
Selain itu, ada tulisan-tulisan seperti Terkutuklah Mafia Persepakbolaan Indonesia, Turut Berdukacita atas Matinya Wasit Purwanto, dan Jangan Bunuh Karakter Sepak Bola Papua.
Tak ketinggalan, Gubernur Papua Barnabas Suebu, Sekda Papua Tedjo Soeprapto, dan pimpinan SKPD Pemprov Papua juga ikut menyambut pahlawan sepak bola Papua.
Sayang, kedatangan Persipura ke Jayapura tak lengkap. Mereka yang datang ke Jayapura kemarin, antara lain, kapten Eduard Ivakdalam, Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Gerald Pangkali, Paulo Rumere, Stevie Bonsapia, Tinus Pai, dan Onza Haay. Sedangkan pemain asing yang ada hanya Bio Pauline dan Victor Igbonefo. Jajaran pelatih yang tampak hanya asisten pelatih Mettu Duaramuri.
Saat tiba, pemain tak mampu berkata-kata. Mereka sangat terharu dan berkaca-kaca. Eduard Ivakdalam menyatakan sangat sedih karena tak membawa juara Copa Indonesia ke Papua. Tapi, yang membuat dia lebih terharu adalah saat mendapat sambutan dari Persipuramania. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda