HANYA PUNYA WAKTU SEBULAN
koncomacan - KEDIRI, Persik Kediri tak hanya memikul beban untuk memenuhi standardisasi ISL (Indonesia Super League) musim depan jika ingin tetap berkompetisi di kasta sepak bola tertinggi di Indonesia. Tetapi, mereka juga harus berpacu dengan waktu untuk memenuhi itu, mengingat mepetnya jeda yang tersedia.
''Sangat mepet waktunya. Kalau tidak segera digelar, persiapan bisa tidak selesai,'' lanjut Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Kabar terakhir yang didapat, kompetisi ISL edisi kedua akan digulirkan awal atau pertengahan Oktober mendatang. Kickoff pertama direncanakan BLI digelar tanggal 4 atau 11 Oktober mendatang. Dengan demikian, saat ini hanya ada waktu kurang dua bulan dari tanggal tersebut.
Apalagi, sebelum kompetisi digulirkan, semua tim harus siap. Baik secara tim maupun aspek-aspek standardisasi yang telah disyaratkan. BLI bahkan menargetkan validasi data tim peserta ISL, termasuk hasil verifikasi standardisasi itu, selesai awal Agustus nanti.
Itu artinya Persik hanya punya waktu persiapan sekitar satu bulan untuk membereskan masalah standardisasi yang hingga sekarang belum beres. Sebab, sebelum Agustus BLI diperkirakan datang ke Kediri untuk memverifikasi. ''Semua harus segera dipersiapkan,'' kata Barnadi.
Jika diprediksi, waktu sebulan tersebut, tampaknya, terlalu mepet. Persik benar-benar harus ngebut untuk mempersiapkan diri. Misalnya, Macan Putih punya tugas meninggikan tribun VIP dan memasang kursi. Selain itu, ada tugas memperbaiki pagar pembatas stadion. Apakah persiapan itu dapat dirampungkan dalam waktu sebulan?
Belum lagi mempersiapkan masalah lain. Misalnya, pembentukan tim yang sampai sekarang belum ada kepastiannya. ''Kalau dikerjakan secepatnya, saya pikir bisa saja,'' kata Barnadi. (red/agus ef)
''Sangat mepet waktunya. Kalau tidak segera digelar, persiapan bisa tidak selesai,'' lanjut Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Kabar terakhir yang didapat, kompetisi ISL edisi kedua akan digulirkan awal atau pertengahan Oktober mendatang. Kickoff pertama direncanakan BLI digelar tanggal 4 atau 11 Oktober mendatang. Dengan demikian, saat ini hanya ada waktu kurang dua bulan dari tanggal tersebut.
Apalagi, sebelum kompetisi digulirkan, semua tim harus siap. Baik secara tim maupun aspek-aspek standardisasi yang telah disyaratkan. BLI bahkan menargetkan validasi data tim peserta ISL, termasuk hasil verifikasi standardisasi itu, selesai awal Agustus nanti.
Itu artinya Persik hanya punya waktu persiapan sekitar satu bulan untuk membereskan masalah standardisasi yang hingga sekarang belum beres. Sebab, sebelum Agustus BLI diperkirakan datang ke Kediri untuk memverifikasi. ''Semua harus segera dipersiapkan,'' kata Barnadi.
Jika diprediksi, waktu sebulan tersebut, tampaknya, terlalu mepet. Persik benar-benar harus ngebut untuk mempersiapkan diri. Misalnya, Macan Putih punya tugas meninggikan tribun VIP dan memasang kursi. Selain itu, ada tugas memperbaiki pagar pembatas stadion. Apakah persiapan itu dapat dirampungkan dalam waktu sebulan?
Belum lagi mempersiapkan masalah lain. Misalnya, pembentukan tim yang sampai sekarang belum ada kepastiannya. ''Kalau dikerjakan secepatnya, saya pikir bisa saja,'' kata Barnadi. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda