HAK TAMPIL PERSIPURA BISA DICABUT

Sejauh ini, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI belum mau menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada Persipura. Komdis hanya menjelaskan bahwa tindakan Persipura di partai final Copa Indonesia 2008/2009 melawan Sriwijaya FC Palembang (Minggu, 28/6) merupakan pelanggaran berat.
Sebagaimana diketahui, Persipura tidak mau melanjutkan pertandingan saat memasuki menit ke-60. Mereka kecewa terhadap kepemimpinan Purwanto yang bertindak sebagai wasit di laga final Copa edisi keempat tersebut. ''Semua sudah melihat yang dilakukan Persipura. Mereka telah melukai pertandingan,'' kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan kemarin (29/6).
Melihat pelanggaran yang dilakukan, publik pun mereka-reka jenis hukuman yang akan didapatkan Mutiara Hitam. ''Tapi, saya belum bisa menyebutkannya sekarang,'' ujar Hinca.
Berkaca pada pengalaman Persebaya Surabaya saat musim 2005, tidak tertutup kemungkinan hak keikutsertaan Persipura di Copa musim depan dicabut. Kala itu, Green Force -julukan Persebaya- didegradasi dua tingkat, karena mundur dari babak delapan besar Liga Indonesia.
Acuan lainnya adalah hukuman untuk Perseman Manokwari. Karena mundur di tengah jalan pada Copa Indonesia musim 2007, hak keikutsertaan Perseman di even tersebut musim 2008/2009 pun dicabut.
''Seperti apa hukumannya, kami putuskan dalam sidang Rabu besok. Yang jelas, saat kejadian di final kemarin, saya dan beberapa anggota komdis menyaksikan langsung. Jadi, kami punya banyak bukti pelanggaran Persipura,'' papar Hinca. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda