BRAZIL LOLOS KE PUTARAN FINAL PD 2010

Senin, 07 September 2009
1 Argentina v Brazil 3
koncomacan - ROSARIO, Brazil melanggengkan tradisi lolos ke putaran final Piala Dunia. Hal itu seiring kemenangan 3-1 atas tuan rumah Argentina 3-1 (2-0) di Estadio Gigante de Arroyito, Rosario, kemarin pagi WIB (5/9). Brazil pun menjadi negara ketujuh yang menggenggam tiket ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel).
Samba -julukan timnas Brazil- mengikuti Belanda, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Korea Utara. Satu kontestan lainnya tentu saja Afsel yang tidak perlu melewati kualifikasi karena langsung lolos sebagai tuan rumah.
Brazil menjaga rekor sebagai satu-satunya negara yang tidak pernah absen di putaran final Piala Dunia. Total, Samba mencatat 19 kali penampilan di putaran final Piala Dunia sejak edisi 1930 di Uruguay. Brazil juga menjadi tim paling sukses dengan lima gelar juara, disusul Italia (4) dan Jerman (3).
Lolosnya Brazil dibantu kemenangan Kolombia 2-0 atas Ekuador. Brazil berkuasa di pucuk klasemen zona Conmebol (Amerika Selatan) dengan 30 poin dari 15 laga. Raihan itu membuat Samba tak mungkin lagi tergusur dari peringkat empat besar sebagai syarat lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2010.
Yang istimewa, Brazil memastikan lolos berkat kemenangan di kandang Argentina. Itu adalah kekalahan kandang pertama Argentina di kualifikasi Piala Dunia sejak menyerah 0-5 dari Kolombia pada 5 September 1993 di Buenos Aires.
''Sejak awal, kami sadar tidak mudah menjalani pertandingan ini. Saya berkata kepada pemain bahwa jika mereka mampu menuntaskan laga dengan pemain utuh, kami bakal keluar sebagai pemenang,'' ungkap Dunga, pelatih Brazil, sebagaimana dilansir Associated Press.
Di awal pertandingan, Brazil sempat tertekan dengan serangan frontal Argentina. Bintang penyerang Tango -sebutan timnas Argentina- Lionel Messi nyaris membuka keunggulan pada menit ke-11. Namun, tendangan kaki kirinya melebar. Terlalu bernafsu menyerang, gawang tuan rumah justru kebobolan.
Pada menit ke-24, heading Luisao yang memanfaatkan free kick Kaka membungkam sekitar 40 ribu pendukung tuan rumah. Enam menit berselang, tendangan rebound Luis Fabiano menggandakan keunggulan Brazil. Argentina memperkecil kedudukan pada menit ke-66 via Jesus Datolo. Tapi, Brazil menambah keunggulan lewat gol kedua Fabiano dua menit kemudian.
''Kami sempat terkejut dengan tekanan Argentina sebelum akhirnya mengontrol keadaan. Kondisi lapangan yang bagus memudahkan kami bermain cepat,'' tutur Dunga. ''Sangat membahagiakan lolos dengan cara seperti ini,'' sambung kapten Brazil saat juara Piala Dunia 1994 itu.
1 Argentina v Brazil 3
koncomacan - ROSARIO, Brazil melanggengkan tradisi lolos ke putaran final Piala Dunia. Hal itu seiring kemenangan 3-1 atas tuan rumah Argentina 3-1 (2-0) di Estadio Gigante de Arroyito, Rosario, kemarin pagi WIB (5/9). Brazil pun menjadi negara ketujuh yang menggenggam tiket ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel).
Samba -julukan timnas Brazil- mengikuti Belanda, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Korea Utara. Satu kontestan lainnya tentu saja Afsel yang tidak perlu melewati kualifikasi karena langsung lolos sebagai tuan rumah.
Brazil menjaga rekor sebagai satu-satunya negara yang tidak pernah absen di putaran final Piala Dunia. Total, Samba mencatat 19 kali penampilan di putaran final Piala Dunia sejak edisi 1930 di Uruguay. Brazil juga menjadi tim paling sukses dengan lima gelar juara, disusul Italia (4) dan Jerman (3).
Lolosnya Brazil dibantu kemenangan Kolombia 2-0 atas Ekuador. Brazil berkuasa di pucuk klasemen zona Conmebol (Amerika Selatan) dengan 30 poin dari 15 laga. Raihan itu membuat Samba tak mungkin lagi tergusur dari peringkat empat besar sebagai syarat lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2010.
Yang istimewa, Brazil memastikan lolos berkat kemenangan di kandang Argentina. Itu adalah kekalahan kandang pertama Argentina di kualifikasi Piala Dunia sejak menyerah 0-5 dari Kolombia pada 5 September 1993 di Buenos Aires.
''Sejak awal, kami sadar tidak mudah menjalani pertandingan ini. Saya berkata kepada pemain bahwa jika mereka mampu menuntaskan laga dengan pemain utuh, kami bakal keluar sebagai pemenang,'' ungkap Dunga, pelatih Brazil, sebagaimana dilansir Associated Press.
Di awal pertandingan, Brazil sempat tertekan dengan serangan frontal Argentina. Bintang penyerang Tango -sebutan timnas Argentina- Lionel Messi nyaris membuka keunggulan pada menit ke-11. Namun, tendangan kaki kirinya melebar. Terlalu bernafsu menyerang, gawang tuan rumah justru kebobolan.
Pada menit ke-24, heading Luisao yang memanfaatkan free kick Kaka membungkam sekitar 40 ribu pendukung tuan rumah. Enam menit berselang, tendangan rebound Luis Fabiano menggandakan keunggulan Brazil. Argentina memperkecil kedudukan pada menit ke-66 via Jesus Datolo. Tapi, Brazil menambah keunggulan lewat gol kedua Fabiano dua menit kemudian.
''Kami sempat terkejut dengan tekanan Argentina sebelum akhirnya mengontrol keadaan. Kondisi lapangan yang bagus memudahkan kami bermain cepat,'' tutur Dunga. ''Sangat membahagiakan lolos dengan cara seperti ini,'' sambung kapten Brazil saat juara Piala Dunia 1994 itu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda