AREMA YANG PERTAMA TERSINGKIR
(Arema Tim U-21)
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - LAMONGAN - Arema Malang harus menerima konsekuensi menurunkan tim U-21 di ajang Liga Jatim VIII. Singo Edan -julukan Arema- menjadi tim pertama yang tersingkir di arena tahunan tersebut. Mereka dikalahkan 1-3 (0-2) oleh Mojokerto Putra (MP) di Stadion Surajaya, Lamongan, tadi malam (28/9).
Dengan demikian, Arema tak memperoleh satu pun poin di even tahunan itu. Sebelumnya, mereka juga kalah oleh tuan rumah Persela dengan skor telak 0-4.
Tiga gol MP diciptakan Cornelis Kaimu pada menit ketiga, Gani Nugraha di menit ke-20, dan Solikin di menit ke-75. Satu-satunya gol Arema terjadi melalui aksi Gigih May di menit ke-78.
Pertandingan tadi malam terhenti sekitar 12 menit pada menit ke-63. Saat itu, pemain Arema Faris dianggap melanggar pemain MP dengan keras. Karena itu, wasit Retu asal Surabaya langsung mengeluarkan kartu merah kepada Faris.
Di akhir pertandingan, pelatih MP Suwandi H.S. menyatakan gembira atas kemenangan timnya. Menurut dia, kemenangan tersebut akan menjadi modal menghadapi tuan rumah Persela malam ini.
Sementara itu, di Stadion Gajayana, Malang, Gresik United (GU) memastikan satu tiket menuju delapan besar, setelah bermain imbang 1-1 (1-1) dengan Persipro Probolinggo. Donasi satu angka tersebut membuat tim asal Kota Pudak itu mengoleksi nilai empat. Sebelumnya, mereka mempermalukan tuan rumah Persema dengan skor 2-1.
Kemarin, GU unggul lebih dulu lewat gol Ali Usman di menit keenam. Persipro membalas enam menit kemudian melalui aksi pemain kenyang pengalaman, Supaham. "Saya sangat bersyukur karena target lolos ke delapan besar terpenuhi," kata pelatih GU Sasi Kirono.
Meski lolos, dia mengungkapkan bahwa dalam pertandingan kemarin anak didiknya masih kelelahan karena hanya mendapat jeda istirahat sehari.
Selasa, 29 September 2009
koncomacan - LAMONGAN - Arema Malang harus menerima konsekuensi menurunkan tim U-21 di ajang Liga Jatim VIII. Singo Edan -julukan Arema- menjadi tim pertama yang tersingkir di arena tahunan tersebut. Mereka dikalahkan 1-3 (0-2) oleh Mojokerto Putra (MP) di Stadion Surajaya, Lamongan, tadi malam (28/9).
Dengan demikian, Arema tak memperoleh satu pun poin di even tahunan itu. Sebelumnya, mereka juga kalah oleh tuan rumah Persela dengan skor telak 0-4.
Tiga gol MP diciptakan Cornelis Kaimu pada menit ketiga, Gani Nugraha di menit ke-20, dan Solikin di menit ke-75. Satu-satunya gol Arema terjadi melalui aksi Gigih May di menit ke-78.
Pertandingan tadi malam terhenti sekitar 12 menit pada menit ke-63. Saat itu, pemain Arema Faris dianggap melanggar pemain MP dengan keras. Karena itu, wasit Retu asal Surabaya langsung mengeluarkan kartu merah kepada Faris.
Di akhir pertandingan, pelatih MP Suwandi H.S. menyatakan gembira atas kemenangan timnya. Menurut dia, kemenangan tersebut akan menjadi modal menghadapi tuan rumah Persela malam ini.
Sementara itu, di Stadion Gajayana, Malang, Gresik United (GU) memastikan satu tiket menuju delapan besar, setelah bermain imbang 1-1 (1-1) dengan Persipro Probolinggo. Donasi satu angka tersebut membuat tim asal Kota Pudak itu mengoleksi nilai empat. Sebelumnya, mereka mempermalukan tuan rumah Persema dengan skor 2-1.
Kemarin, GU unggul lebih dulu lewat gol Ali Usman di menit keenam. Persipro membalas enam menit kemudian melalui aksi pemain kenyang pengalaman, Supaham. "Saya sangat bersyukur karena target lolos ke delapan besar terpenuhi," kata pelatih GU Sasi Kirono.
Meski lolos, dia mengungkapkan bahwa dalam pertandingan kemarin anak didiknya masih kelelahan karena hanya mendapat jeda istirahat sehari.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda