TINGGAL SATU KUOTA ASING
Selasa, 29 September 2009
Landry Teken Kontrak
koncomacan - MALANG, Janji manajemen Arema untuk menuntaskan perburuan 25 pemain sebelum launching 30 September semakin mendekati kenyataan. Arema kini telah memiliki 22 pemain. Penggawa terakhir yang meneken kontrak adalah Jean Landry Poulangoye.
Gelandang Timnas Gabon itu menandatangani kontrak selama satu musim kompetisi di mes Arema Jl Semeru 59 kemarin. Proses teken kontrak itu hanya berselang sehari dengan Chmelo Roman. Legiun asal Slovakia itu membubuhkan tanda tangan kontrak Minggu (27/9).Dengan bergabungnya Landry, tinggal tiga lagi kuota di Arema. Satu diproyeksikan untuk pemain asing dan dua lokal. Satu tempat bagi pemain asing sudah disiapkan untuk bek Pierre Njanka. Namun, sampai kemarin, mantan defender Persija itu belum menampakkan batang hidungnya di Malang. Padahal, rencananya, dia kemarin tiba di Malang bersama agennya, Onana Jules Denis.
Sedangkan dua kuota lokal diperuntukkan bagi pemain Arema U-21 yang sekarang tampil di Liga Jatim 2009. Kejuaraan tersebut sekaligus ajang seleksi bagi dua pemain untuk diangkat ke tim senior.
Kesediaan Landry bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu karena merasa cocok dengan draf perjanjian kontrak yang telah dipelajari selama dua hari. Sayang, manajemen Arema enggan membeberkan berapa nilai kontrak yang diterima Landry. "Soal nilai kontrak Landry, ya standar pemain asing-lah," ucap Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko kemarin.
Landry merupakan pemain asing keempat di Arema. Sebelumnya, Arema telah merekrut M. Noh Alam Shah (penyerang), Muhammad Ridhuan (gelandang), dan Chmelo Roman (gelandang serang/striker). Di lini tengah, Landry kemungkinan besar akan didampingi Ronny Firmansyah (gelandang), Achmad Bustomi (gelandang), M. Fachruddin (wing kiri), dan Muhammad Ridhuan (wing kanan). Sejak hadirnya Landry, komposisi itu sudah sering dicoba pelatih Robert Alberts.
Gunadi optimistis Landry tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan pemain lainnya. Sebab, Landry merupakan pemain profesional dan berpengalaman. Ini tidak terlepas dari pengalamannya yang bermain di kompetisi liga-liga Eropa. Mulai Prancis, Swiss, Belgia, dan Malta. "Kami berharap Landry bisa menularkan pengalamannya kepada pemain muda Arema sehingga mereka tidak minder," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Landry sendiri mengaku cukup senang bisa bergabung dengan Arema. Bagi dia, Arema salah satu tim besar di Indonesia. Dia pun berjanji pada musim perdananya di Indonesia akan memberikan prestasi terbaik bagi tim berlogo kepala singa tersebut. "Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema," ucapnya.
Landry Teken Kontrak
koncomacan - MALANG, Janji manajemen Arema untuk menuntaskan perburuan 25 pemain sebelum launching 30 September semakin mendekati kenyataan. Arema kini telah memiliki 22 pemain. Penggawa terakhir yang meneken kontrak adalah Jean Landry Poulangoye.
Gelandang Timnas Gabon itu menandatangani kontrak selama satu musim kompetisi di mes Arema Jl Semeru 59 kemarin. Proses teken kontrak itu hanya berselang sehari dengan Chmelo Roman. Legiun asal Slovakia itu membubuhkan tanda tangan kontrak Minggu (27/9).Dengan bergabungnya Landry, tinggal tiga lagi kuota di Arema. Satu diproyeksikan untuk pemain asing dan dua lokal. Satu tempat bagi pemain asing sudah disiapkan untuk bek Pierre Njanka. Namun, sampai kemarin, mantan defender Persija itu belum menampakkan batang hidungnya di Malang. Padahal, rencananya, dia kemarin tiba di Malang bersama agennya, Onana Jules Denis.
Sedangkan dua kuota lokal diperuntukkan bagi pemain Arema U-21 yang sekarang tampil di Liga Jatim 2009. Kejuaraan tersebut sekaligus ajang seleksi bagi dua pemain untuk diangkat ke tim senior.
Kesediaan Landry bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan itu karena merasa cocok dengan draf perjanjian kontrak yang telah dipelajari selama dua hari. Sayang, manajemen Arema enggan membeberkan berapa nilai kontrak yang diterima Landry. "Soal nilai kontrak Landry, ya standar pemain asing-lah," ucap Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko kemarin.
Landry merupakan pemain asing keempat di Arema. Sebelumnya, Arema telah merekrut M. Noh Alam Shah (penyerang), Muhammad Ridhuan (gelandang), dan Chmelo Roman (gelandang serang/striker). Di lini tengah, Landry kemungkinan besar akan didampingi Ronny Firmansyah (gelandang), Achmad Bustomi (gelandang), M. Fachruddin (wing kiri), dan Muhammad Ridhuan (wing kanan). Sejak hadirnya Landry, komposisi itu sudah sering dicoba pelatih Robert Alberts.
Gunadi optimistis Landry tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan pemain lainnya. Sebab, Landry merupakan pemain profesional dan berpengalaman. Ini tidak terlepas dari pengalamannya yang bermain di kompetisi liga-liga Eropa. Mulai Prancis, Swiss, Belgia, dan Malta. "Kami berharap Landry bisa menularkan pengalamannya kepada pemain muda Arema sehingga mereka tidak minder," ungkap pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Landry sendiri mengaku cukup senang bisa bergabung dengan Arema. Bagi dia, Arema salah satu tim besar di Indonesia. Dia pun berjanji pada musim perdananya di Indonesia akan memberikan prestasi terbaik bagi tim berlogo kepala singa tersebut. "Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Arema," ucapnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda