BELUM PUNYA LAWAN UJI COBA
Selasa, 29 September 2009
Timnas U-23 Kurang Komplet
koncomacan - JAKARTA, Tak hanya tim nasional (timnas) senior yang belum bisa memulai latihan dengan optimal. Timnas U-23 juga mengalami nasib serupa.
Itu disebabkan baru 14 pemain yang sudah bergabung dalam tim proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos tersebut. Padahal, yang diharapkan berkumpul setelah libur panjang selama Ramadan sebanyak 25 pemain. Jumlah itu sudah bertambah dari hari pertama latihan yang direncanakan Jumat (25/9).
Waktu itu, hanya tiga pemain yang datang di Palembang, lokasi latihan timnas. Yakni, Lucky Wahyu Dwi Permana, Andika Yudhistira, dan Rendy Siregar. Maka, latihan pun diisi menu latihan fisik di lapangan maupun fitness.
''Sampai tadi (kemarin, Red) belum ada latihan game, kiper saja baru ada Frenky (Irawan)," ujar Djayusman Triasdi, bek timnas U-23 dari Persebaya Surabaya.
Meski timnas belum lengkap, menurut Djayusman, latihan tetap berjalan sesuai jadwal semula, pagi dan sore. ''Tidak ada potongan jam latihan. Semua sesuai dengan jadwal yang ditentukan pelatih," ujarnya.
Di antara beberapa nama yang sudah masuk, Pro Duta hanya menyertakan seorang pemain di antara dua pemain yang dipanggil. Pro Duta merelakan Yudi Khoerudin untuk bergabung, tapi tidak memperbolehkan Galih Sudaryono dipoles Alberto Bica. ''Biar saja PSSI jalan dengan programnya itu. Kami akan kesulitan jika harus melepaskan pemain dalam jangka waktu lama," ujar Sihar Sitorus, pemilik Pro Duta.
Kondisi itu tentu amat memprihatinkan. Maklum, SEA Games sudah semakin dekat. PSSI pun menjanjikan bisa meraih medali pada perhelatan antarbangsa Asia Tenggara itu. Sebelumnya, Alberto Bica, arsitek timnas U-23, mengeluhkan waktu yang diberikan untuk memoles punggawa Merah Putih semakin pendek karena ada libur Ramadan. Praktis, timnas hanya menyisakan waktu 10 pekan menghadapi SEA Games.
''Seharusnya kami membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk proses latihan. Maka, harus ngebut nanti," ujar Alberto, pelatih asal Uruguay, beberapa waktu lalu.
Ironisnya, timnas pun belum memastikan lawan untuk uji coba kekuatan. Sementara itu, tim-tim lawan sudah menjadwalkan uji coba dengan tim-tim di Asia. Misalnya, Thailand yang sudah menggeber uji coba dengan Tiongkok dan Pakistan.
Pada 2 Oktober nanti, empat tim peserta SEA Games, yakni tuan rumah Laos, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, menjadwalkan agenda turnamen segi empat. Tujuan awalnya memang menguji coba infrastruktur pertandingan kala SEA Games. Namun, empat klub tersebut juga ingin menjajal kekuatan lawan.)
Timnas U-23 Kurang Komplet
koncomacan - JAKARTA, Tak hanya tim nasional (timnas) senior yang belum bisa memulai latihan dengan optimal. Timnas U-23 juga mengalami nasib serupa.
Itu disebabkan baru 14 pemain yang sudah bergabung dalam tim proyeksi SEA Games XXV/2009 Laos tersebut. Padahal, yang diharapkan berkumpul setelah libur panjang selama Ramadan sebanyak 25 pemain. Jumlah itu sudah bertambah dari hari pertama latihan yang direncanakan Jumat (25/9).
Waktu itu, hanya tiga pemain yang datang di Palembang, lokasi latihan timnas. Yakni, Lucky Wahyu Dwi Permana, Andika Yudhistira, dan Rendy Siregar. Maka, latihan pun diisi menu latihan fisik di lapangan maupun fitness.
''Sampai tadi (kemarin, Red) belum ada latihan game, kiper saja baru ada Frenky (Irawan)," ujar Djayusman Triasdi, bek timnas U-23 dari Persebaya Surabaya.
Meski timnas belum lengkap, menurut Djayusman, latihan tetap berjalan sesuai jadwal semula, pagi dan sore. ''Tidak ada potongan jam latihan. Semua sesuai dengan jadwal yang ditentukan pelatih," ujarnya.
Di antara beberapa nama yang sudah masuk, Pro Duta hanya menyertakan seorang pemain di antara dua pemain yang dipanggil. Pro Duta merelakan Yudi Khoerudin untuk bergabung, tapi tidak memperbolehkan Galih Sudaryono dipoles Alberto Bica. ''Biar saja PSSI jalan dengan programnya itu. Kami akan kesulitan jika harus melepaskan pemain dalam jangka waktu lama," ujar Sihar Sitorus, pemilik Pro Duta.
Kondisi itu tentu amat memprihatinkan. Maklum, SEA Games sudah semakin dekat. PSSI pun menjanjikan bisa meraih medali pada perhelatan antarbangsa Asia Tenggara itu. Sebelumnya, Alberto Bica, arsitek timnas U-23, mengeluhkan waktu yang diberikan untuk memoles punggawa Merah Putih semakin pendek karena ada libur Ramadan. Praktis, timnas hanya menyisakan waktu 10 pekan menghadapi SEA Games.
''Seharusnya kami membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk proses latihan. Maka, harus ngebut nanti," ujar Alberto, pelatih asal Uruguay, beberapa waktu lalu.
Ironisnya, timnas pun belum memastikan lawan untuk uji coba kekuatan. Sementara itu, tim-tim lawan sudah menjadwalkan uji coba dengan tim-tim di Asia. Misalnya, Thailand yang sudah menggeber uji coba dengan Tiongkok dan Pakistan.
Pada 2 Oktober nanti, empat tim peserta SEA Games, yakni tuan rumah Laos, Thailand, Malaysia, dan Vietnam, menjadwalkan agenda turnamen segi empat. Tujuan awalnya memang menguji coba infrastruktur pertandingan kala SEA Games. Namun, empat klub tersebut juga ingin menjajal kekuatan lawan.)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda