MAKIN KENTAL PELITA JAYA
koncomacan - LAMONGAN, Warna Pelita Jaya semakin kental di Persela Lamongan. Itu setelah Laskar Joko Tingkir-julukan Persela-merekrut Tengku Helza Rachmat pada Indonesia Super League (ISL) 2008/2009.
"Setelah dilakukan pembicaraan matang, termasuk negosiiasi nilai harga kontrak, kedua pihak sudah ada kesepakatan. Jadi, Helza sudah bisa dikatakan resmi bergabung dengan Persela. Hanya teken kontrak dan dua tiga hari sudah dilakukan di Lamongan, '' kata Bendahara Perela Yuhronur kemarin (28/6).
Musim lalu, Persela telah merekrut beberapa pemain Pelita seperti Agustiar "Ucok" Batubara, John Scarlet, Andro Levandy, dan Hermawan. Hanya, tidak semua pemain itu dapat menembus posisi line-up. Bahkan, Hermawan akhirnya terpental ke Delta Putra Sidoarjo.
Bergabungnya Helza, yang bermain di posisi stopper dan bisa bertindak sebagai bek sayap ini berarti untuk menggenapi kebutuhan pemain belakang. Yaitu dua pemain, selain Taufiq Kasrun, jika memang jadi direkrut dari Persitara Jakarta Utara. Dua pemain ini untuk menggantikan dua pemain sebelumnya yang pada kompetisi mendatang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Persela. Yaitu, Ilham Zulkarnaen dan John Scarlet.
Dengan demikian, Helza merupakan pemain ke lima untuk barisan belakang selain Fabiano Rossa Beltrame asal Brazil, Khomad Suharto, FX Yanuar, keduanya pemain lama yang dinyatakan dua dari sejumlah 70 persen pemain lama yang dipertahankan. ''Jika Helza dan Taufiq sudah, tentu kami tidak akan mencari pemain belakang lagi. Kecuali pemain asing, itupun kalau memungkinkan,'' imbuh Yuhronur.
Soal upaya mendapatkan dua pemain asing, John Tarkpor atau Martins Zada, Yuhronur yang juga dikenal selaku Dirut Bank Daerah Lamongan ini masih belum bisa menjelaskan secara panjang lebar. Hanya, menurut informasi sementara yang diterimanya, peluang Persela untuk mendapatkan Tarkpor, mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu kecil kemungkinannya.
''Ada persyaratan yang mengganjal dari Tarkpor yang sekiranya sulit kita penuhi. Kecuali kalau persyaratan itu bisa kita cari solusinya secara bersama. Tentang Zada, peluangnya lebih besar, tapi kami masih menunggu waktu,'' paparnya. (red/agus ef)
"Setelah dilakukan pembicaraan matang, termasuk negosiiasi nilai harga kontrak, kedua pihak sudah ada kesepakatan. Jadi, Helza sudah bisa dikatakan resmi bergabung dengan Persela. Hanya teken kontrak dan dua tiga hari sudah dilakukan di Lamongan, '' kata Bendahara Perela Yuhronur kemarin (28/6).
Musim lalu, Persela telah merekrut beberapa pemain Pelita seperti Agustiar "Ucok" Batubara, John Scarlet, Andro Levandy, dan Hermawan. Hanya, tidak semua pemain itu dapat menembus posisi line-up. Bahkan, Hermawan akhirnya terpental ke Delta Putra Sidoarjo.
Bergabungnya Helza, yang bermain di posisi stopper dan bisa bertindak sebagai bek sayap ini berarti untuk menggenapi kebutuhan pemain belakang. Yaitu dua pemain, selain Taufiq Kasrun, jika memang jadi direkrut dari Persitara Jakarta Utara. Dua pemain ini untuk menggantikan dua pemain sebelumnya yang pada kompetisi mendatang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Persela. Yaitu, Ilham Zulkarnaen dan John Scarlet.
Dengan demikian, Helza merupakan pemain ke lima untuk barisan belakang selain Fabiano Rossa Beltrame asal Brazil, Khomad Suharto, FX Yanuar, keduanya pemain lama yang dinyatakan dua dari sejumlah 70 persen pemain lama yang dipertahankan. ''Jika Helza dan Taufiq sudah, tentu kami tidak akan mencari pemain belakang lagi. Kecuali pemain asing, itupun kalau memungkinkan,'' imbuh Yuhronur.
Soal upaya mendapatkan dua pemain asing, John Tarkpor atau Martins Zada, Yuhronur yang juga dikenal selaku Dirut Bank Daerah Lamongan ini masih belum bisa menjelaskan secara panjang lebar. Hanya, menurut informasi sementara yang diterimanya, peluang Persela untuk mendapatkan Tarkpor, mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu kecil kemungkinannya.
''Ada persyaratan yang mengganjal dari Tarkpor yang sekiranya sulit kita penuhi. Kecuali kalau persyaratan itu bisa kita cari solusinya secara bersama. Tentang Zada, peluangnya lebih besar, tapi kami masih menunggu waktu,'' paparnya. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda