LA MANIA RAIH PENGHARGAAN FAIR PLAY
koncomacan - Suporter Persela Lamongan yang lebih dikenal dengan sebutan LA Mania, meraih penghargaan sebagai suporter paling fair play di Liga Super Indonesia musim 2008-2009.
Kepastian itu disampaikan Ketua Umumnya, Ainy Hidayat, yang dihubungi langsung Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, perihal tersebut.
LA Mania terpilih karena tak pernah menerima sanksi selama kompetisi LSI berputar. Selain itu, tak pernah terjadi bentrokan antara LA Mania dengan suporter lain yang datang ke Lamongan karena adanya koordinasi yang bagus antar keduanya.
"Alhamdulillah, Pak Joko sendiri telah menelepon saya untuk menerima piagam penghargaan LA Mania sebagai suporter fair play ini," kata Ainy, Selasa (23/6) kemarin.
"Piagam rencananya akan diserahkan saat penyerahan Piala Copa Indonesia di Palembang nanti. Mudah-mudahan kami bisa kesana,'' tambahnya.
Tadinya piagam itu akan diserahkan di Papua, bersamaan penyerahan piala LSI kepada sang juara, Persipura Jayapura. Namun karena letaknya sangat jauh, membuat Ainy batal kesana.
"Dari 18 kelompok suporter pendukung tim-tim LSI, semuanya pernah mendapat sanksi dari BLI atau terjadi bentrokan antar suporter. Hanya kami yang tidak pernah mendapat hal tersebut," tutupnya.(red/agus ef)
Kepastian itu disampaikan Ketua Umumnya, Ainy Hidayat, yang dihubungi langsung Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, perihal tersebut.
LA Mania terpilih karena tak pernah menerima sanksi selama kompetisi LSI berputar. Selain itu, tak pernah terjadi bentrokan antara LA Mania dengan suporter lain yang datang ke Lamongan karena adanya koordinasi yang bagus antar keduanya.
"Alhamdulillah, Pak Joko sendiri telah menelepon saya untuk menerima piagam penghargaan LA Mania sebagai suporter fair play ini," kata Ainy, Selasa (23/6) kemarin.
"Piagam rencananya akan diserahkan saat penyerahan Piala Copa Indonesia di Palembang nanti. Mudah-mudahan kami bisa kesana,'' tambahnya.
Tadinya piagam itu akan diserahkan di Papua, bersamaan penyerahan piala LSI kepada sang juara, Persipura Jayapura. Namun karena letaknya sangat jauh, membuat Ainy batal kesana.
"Dari 18 kelompok suporter pendukung tim-tim LSI, semuanya pernah mendapat sanksi dari BLI atau terjadi bentrokan antar suporter. Hanya kami yang tidak pernah mendapat hal tersebut," tutupnya.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda