LIGA JATIM: YANG MUDA BERI BUKTI
koncomacan - SURABAYA, Persebaya mengawali kiprahnya di delapan besar Liga Jatim VIII/2009 dengan mulus. Pada laga grup F yang dihelat di Gelora 10 Nopember, Surabaya, tadi malam (1/10), anak asuh Danurwindo tersebut menggilas Gresik United (GU) dengan skor 3-0 (2-0). Kemenangan itu membuat Persebaya memimpin grup F. Runner-up diduduki Persik Kediri yang di laga sebelumnya menang 3-2 atas Mojokerto Putra (MP).
Gol-gol tim berjuluk Green Force tersebut dilesakkan Korinus Fingkreuw di menit ke-20, Andi Oddang di menit ke-38, dan eksekusi penalti pemain Brazil Anderson da Silva di injury time babak kedua. Tim kebanggan warga Kota Pahlawan itu memang lebih menguasai pertandingan sepanjang 90 menit.
Berkali-kali duet penyerang Persebaya, Korinus Fingkreuw dan Andi Oddang, menebar teror di lini pertahanan GU yang digalang Bernard Mamadou asal Liberia. "Anak-anak bisa membangun kerja sama dengan baik tadi. Itu terbukti dengan terjadinya dua gol tersebut," ucap Danurwindo.
Gol pertama Persebaya yang dicetak Korinus berawal dari umpan terobosan yang diberikan gelandang asal Australia Josh Maguire kepada Korinus. Tak menunggu masuk kotak penalti, mantan pemain Sriwijaya FC itu melepaskan tembakan terarah yang tak bisa dijangkau kiper GU Usman Pribadi. Sedangkan gol kedua berawal dari umpan silang yang dilepaskan Mat Halil di kanan pertahanan GU yang langsung disambar heading Andi Oddang.
Gol ketiga berawal dari tekling Usman kepada Irfan Hidayatullah di kotak penalti GU. Pelanggaran tersebut berbuah kartu merah bagi Usman. Kapten Persebaya Anderson da Silva tak menyia-nyiakan peluang membuat gol dari titik putih. Tendangan kaki kirinya gagal dihalau kiper pengganti Chusnul Khuluq.
Pelatih GU Sasi Kirono mengatakan, dalam pertandingan itu, dirinya sengaja menurunkan pemain-pemain muda, bukan tim inti.
"Anak-anak yang turun di pertandingan masih belum bisa memahami instruksi yang saya berikan," paparnya.
Kekalahan itu membawa GU terjebak di dasar klasemen grup F. Karena itu, mau tidak mau GU harus memenangkan dua laga terakhir, yakni melawan Persik dan MP. "Kami akan memaksimalkan dua laga tersisa. Kami akan berusaha menang," tegas Sasi.
Pada dua laga menentukan tersebut, GU main di kandang sendiri, Stadion Petrokimia Gresik.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda