LIGA JATIM: CARI KORBAN TIM ISL LAGI

Senin, 05 Oktober 2009
koncomacan - GRESIK, Gresik United (GU) menjadi tim minoritas di antara tiga kontestan yang berla­ga di se­mifinal Liga Jatim 2009. Tim asal Kota Pudak tersebut menjadi satu-satunya tim Divisi Utama. Sementara itu, Persela Lamongan, Persema Malang, dan Persebaya Surabaya merupakan tim Indonesian Super League (ISL) yanmg memiliki persiapan lebih matang.
Karena itu, kubu GU tak ingin banyak berkoar di babak empat besar tersebut. Termasuk menyikapi per­tandingan mereka melawan Per­sela. Pelatih GU Sasi Kirono me­ngatakan bahwa persiapan timnya tidak lebih baik ketimbang Persela. Karena itu, dia hanya ingin timnya bermain maksimal di laga tersebut.
Untuk bermain lepas, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut memang punya modal bagus. ''Sampai saat ini (kemarin 4/10), kondisi pemain cukup bagus. Tidak ada yang mengalami ce­dera,'' jelasnya.
Meski demikian, Sasi enggan ber­bicara banyak soal hasil akhir maupun target. Salah satu penye­babnya, pria asal Wonogiri, Ja­teng, tersebut tidak mengetahui ke­kuatan Persela. ''Kalau berbicara soal target, kami harus memahami bahwa Persela tim yang cukup bagus. Mereka punya persiapan lebih matang daripada kami. Yang pasti, saya akan belajar dari Widodo C. Putro (pelatih Persela, Red),'' ujarnya.
Berbeda dengan GU, kubu Laskar Joko Tingkir -julukan Per­sela- lebih optimistis menatap laga tersebut. Widodo mengatakan tahu kekuatan dan karakter permainan GU.
Pelatih berlisensi A terbaik nasional itu pernah menangani Petrokimia Putra, klub sebelum lebur dengan Persegres Gresik menjadi GU. Beberapa mantan anak asuhnya kini masih bermain di GU.
"Selain saya sering melihat penampilan mereka, setidaknya ada beberapa pemain yang dulu pernah saya latih. Sedikit banyak, saya sudah mengetahui karakter permainan dan cara mengantisipasinya,'' kata Widodo.
Dengan demikian, pertandingan sore ini akan menjadi pembuktian, apakah Persela dengan sejumlah kelebihannya mampu mengatasi GU. Di atas kertas, Persela memang di atas GU. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi patokan sepenuhnya. Sebab, reputasi GU di Liga Jatim kali ini cukup baik. Me­reka mampu menumbangkan tim-tim ISL, seperti Persema dan Persik Kediri.