BELUM RELAKAN TARKPOR PINDAH

koncomacan - Kepindahan gelandang John Tarkpor dari Persitara Jakarta Utara ke Persebaya Surabaya berbuntut masalah. Klub yang menempati urutan ke-14 Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 itu belum merelakan pemain gelandang asal Liberia tersebut pindah ke klub lain.
Apalagi, Manajer Persitara Harry Ruswanto belum pernah menerima Persebaya sebagai pihak yang menggaet Tarkpor untuk membicarakan transfer pemain itu.
Padahal, Gendhar (sapaan karib Harry Ruswanto) sudah mengikat Tarkpor dengan panjar Rp 50 juta. Panjar itu diberikan setelah ISL. Tepatnya, sebelum dia pulang ke Liberia. "Saya justru tahu bahwa John dikontrak Persebaya dari media," kata Gendhar di Jakarta kemarin (26/8).
Memang, Persitara saat ini belum bisa menyatakan keberatan kepada Persebaya atau Tarkpor. Sebab, pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia (PT LI) belum ditutup. Tarkpor sudah dua musim membela Persitara. Musim lalu dia dikontrak Rp 650 juta oleh Persitara. Nilai kontrak tersebut naik bila dibandingkan musim 2007-2008 yang sebesar Rp 550 juta.
Berdasar kabar yang beredar, Tarkpor pindah ke Persebaya dengan kontrak senilai Rp 1,2 miliar. Nilai itu jauh lebih besar daripada kontrak yang ditawarkan Persitara dalam menghadapi musim depan. "Kalau kami mengacu pada regulasi yang ada, kenaikan kontrak tidak akan lebih dari Rp 800 juta. Kenaikan hanya berkisar 10 sampai 20 persen," papar pria tambun tersebut.
Saat ini, menurut Gendhar, Tarkpor belum kembali ke Indonesia. Jadi, pihak Persitara belum dapat berbicara langsung kepadanya. "Kami tunggu dia untuk meminta keterangan langsung," ujarnya.
Ketua Harian Persebaya Surabaya Cholid Goromah langsung bereaksi dengan paparan Gendhar tersebut. Dia tidak melihat adanya persoalan untuk mempertahankan Tarkpor. "Saya sudah berbicara dengan pihak Tarkpor. Mereka tidak bermasalah. Sebaliknya, berdasar pengakuannya, dia malah tidak digaji beberapa bulan," ungkapnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda