ATLECO LOLOS JAGA TRADISI SPANYOL

2 Atletico Madrid v Panathinaikos 0
koncomacan - MADRID, Atletico Madrid memenuhi ambisi lolos ke fase grup Liga Champions musim ini. Hal itu seiring dengan kemenangan 2-0 (1-0) atas Panathinaikos di Stadion Vicente Calderon, Madrid, kemarin dini hari (26/8). Atletico lolos dengan agregat 5-2 karena menang 3-2 pada pertemuan pertama di Athena, Yunani, 19 Agustus lalu.
Lolos ke fase grup merupakan sukses kali kedua beruntun bagi Atletico. Musim lalu Los Colchoneros (julukan Atletico) melaju setelah menyingkirkan klub Jerman Schalke 04 dengan skor agregat 4-1.
Lolosnya Atletico menjaga tradisi Spanyol yang selalu menempatkan empat wakilnya di fase grup Liga Champions dalam tiga edisi terakhir. Atletico menyusul Barcelona, Real Madrid, dan Sevilla yang lolos langsung.
Kali terakhir Spanyol hanya menempatkan tiga wakilnya di Liga Champions pada musim 2006/2007. Hal itu terjadi setelah Osasuna tersisih di fase kualifikasi oleh Hamburg SV (Jerman).
Berbekal kemenangan 3-2 di laga pertama, posisi Atletico memang berada di atas angin. Saat laga baru berjalan empat menit, defender Panathinaikos Loukas Vyntra membelokkan bola tendangan striker Atletico Diego Forlan. Sekalipun laju bola pelan, kiper Panathinaikos Mario Galinovic sudah mati langkah. Tuan rumah pun unggul 1-0.
Panathinaikos makin terpuruk ketika Djibril Cisse diusir dari lapangan pada menit ke-70. Mantan striker Liverpool dan Olympique Marseille asal Prancis itu diganjar kartu merah langsung gara-gara mengasari gelandang Atletico Paulo Assuncao. Dengan keunggulan jumlah pemain, tuan rumah memantapkan kemenangan lewat gol Sergio Aguero pada menit ke-83.
"Secara permainan, kami tidak tampil sebagus pertemuan pertama. Namun, target utama lolos ke fase grup Liga Champions sudah terpenuhi. Hasil ini sekaligus modal berharga untuk memulai kompetisi (Liga Primera Spanyol, Red)," tutur Abel Resino, entrenador (pelatih) Atletico, kepada Marca.
Kickoff Liga Primera musim 2009/2010 bakal ditabuh akhir pekan ini. Atletico melakoni laga pertama kontra tuan rumah Malaga di La Rosaleda Minggu nanti (30/8). "Saya yakin hasil positif ini bisa menular di Malaga," ujar kiper legendaris Atletico periode 1986-1995 itu.
Bagaimana respons Panathinaikos? Pelatih Henk ten Cate menilai gol cepat Atletico sebagai penyebab utama kekalahan timnya. Apalagi, Panathinaikos kehilangan kapten tim sekaligus playmaker Giorgos Karagounis beberapa jam sebelum kickoff karena kaki bengkak.
"Secara taktik, para pemain sudah menjalankan instruksi. Hanya, gol lawan terlalu cepat dan kami tidak bisa bangkit sampai akhir pertandingan," ucap Ten Cate kepada harian olahraga Spanyol AS.
Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa Atletico layak lolos ke babak berikutnya. "Atletico adalah tim berkualitas dan secara fisik sangat kuat. Sayang sekali, kami tidak dinaungi keberuntungan untuk melewati hadangan mereka," kata mantan asisten pelatih Barcelona dan Chelsea tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda