PERSIJA TERUS DEKATI BENDOL

Kamis, 27 Agustus 2009
koncomacan - JAKARTA, Benny Dolo memberikan sinyal kian mendekati Persija Jakarta. Memang, pria asal Sulut itu belum memberikan kepastian terbuka untuk bergabung dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Namun, PT Persija Jaya terus berupaya mencari celah untuk menggaet pelatih tim nasional senior itu.
Direktur Bisnis PTPersija Jaya Sonny Soemarsono menyatakan, Bendol -sapaan karib Benny Dolo- tetap masuk bursa calon pelatih. Dia masuk daftar bersama Suharno, Zainal Abidin, M. Zein Alhadad, dan Ivan Kolev. "Kalaupun tidak menjadi pelatih, dia bisa saja masuk ke penasihat teknik," ujar Sonny.
Sikap Persija yang bersikukuh menggaet Bendol itu tentu membuat Badan Tim Nasional (BTN) berpikir ulang. Sebelumnya, Sekjen PSSI Nugraha Besoes menegaskan, status Bendol tak bisa disambi mengurusi klub. Timnas wajib menjadi agenda prioritas Bendol sampai kontraknya bersama BTN usai Januari 2010.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan Rahim Soekasah, ketua BTN. Dia tak mempermasalahkan jika Bendol rangkap jabatan, memoles timnas dan menangani klub. Syaratnya, Bendol tidak boleh menjabat sebagai pelatih kepala. Bendol hanya boleh berperan sebagai penasihat teknis atau orang yang berada di balik layar tim pelatih.
"Secara pribadi, sikap saya seperti itu. Namun, itu semua kembali pada keputusan PSSI dan tentunya Bendol sendiri," jelas Rahim di Jakarta kemarin (26/8). Pernyataan itu, tampaknya, dilatarbelakangi kontrak Bendol sebagai pelatih timnas yang tinggal menyisakan hitungan bulan. Tepatnya, 31 Januari 2010.
Masa depan Bendol sebagai pelatih timnas juga bergantung pada hasil dua pertandingan melawan Kuwait (14/11 dan 18/11) serta satu pertandingan melawan Oman pada 6 Januari 2010 dalam kualifikasi grup B Pra-Piala Asia 2011.
Bila pada tiga pertandingan itu Bendol berhasil mempertahankan peluang timnas lolos ke putaran Piala Asia 2011, sangat mungkin kontraknya diperpanjang. Tapi, jika tidak, mantan pelatih Arema Malang tersebut harus siap-siap angkat koper. Meski timnas masih menyisakan satu jadwal pertandingan melawan Australia pada 3 Maret 2010 di Stadion Suncorp, Brisbane.
Sementara itu, Bendol juga masih harap-harap cemas dalam menantikan keputusan BTN dan PSSI. "Yang jelas, status saya sekarang di PSSI. November akan menjadi langkah paling menentukan buat saya," ujar Bendol.
Sebagai pelatih timnas, Bendol memang sudah gatal untuk menangani klub. Dia mengambil contoh Gus Hiddink yang bisa memoles timnas dan klub secara bersamaan.
koncomacan - JAKARTA, Benny Dolo memberikan sinyal kian mendekati Persija Jakarta. Memang, pria asal Sulut itu belum memberikan kepastian terbuka untuk bergabung dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Namun, PT Persija Jaya terus berupaya mencari celah untuk menggaet pelatih tim nasional senior itu.
Direktur Bisnis PTPersija Jaya Sonny Soemarsono menyatakan, Bendol -sapaan karib Benny Dolo- tetap masuk bursa calon pelatih. Dia masuk daftar bersama Suharno, Zainal Abidin, M. Zein Alhadad, dan Ivan Kolev. "Kalaupun tidak menjadi pelatih, dia bisa saja masuk ke penasihat teknik," ujar Sonny.
Sikap Persija yang bersikukuh menggaet Bendol itu tentu membuat Badan Tim Nasional (BTN) berpikir ulang. Sebelumnya, Sekjen PSSI Nugraha Besoes menegaskan, status Bendol tak bisa disambi mengurusi klub. Timnas wajib menjadi agenda prioritas Bendol sampai kontraknya bersama BTN usai Januari 2010.
Namun, sikap berbeda ditunjukkan Rahim Soekasah, ketua BTN. Dia tak mempermasalahkan jika Bendol rangkap jabatan, memoles timnas dan menangani klub. Syaratnya, Bendol tidak boleh menjabat sebagai pelatih kepala. Bendol hanya boleh berperan sebagai penasihat teknis atau orang yang berada di balik layar tim pelatih.
"Secara pribadi, sikap saya seperti itu. Namun, itu semua kembali pada keputusan PSSI dan tentunya Bendol sendiri," jelas Rahim di Jakarta kemarin (26/8). Pernyataan itu, tampaknya, dilatarbelakangi kontrak Bendol sebagai pelatih timnas yang tinggal menyisakan hitungan bulan. Tepatnya, 31 Januari 2010.
Masa depan Bendol sebagai pelatih timnas juga bergantung pada hasil dua pertandingan melawan Kuwait (14/11 dan 18/11) serta satu pertandingan melawan Oman pada 6 Januari 2010 dalam kualifikasi grup B Pra-Piala Asia 2011.
Bila pada tiga pertandingan itu Bendol berhasil mempertahankan peluang timnas lolos ke putaran Piala Asia 2011, sangat mungkin kontraknya diperpanjang. Tapi, jika tidak, mantan pelatih Arema Malang tersebut harus siap-siap angkat koper. Meski timnas masih menyisakan satu jadwal pertandingan melawan Australia pada 3 Maret 2010 di Stadion Suncorp, Brisbane.
Sementara itu, Bendol juga masih harap-harap cemas dalam menantikan keputusan BTN dan PSSI. "Yang jelas, status saya sekarang di PSSI. November akan menjadi langkah paling menentukan buat saya," ujar Bendol.
Sebagai pelatih timnas, Bendol memang sudah gatal untuk menangani klub. Dia mengambil contoh Gus Hiddink yang bisa memoles timnas dan klub secara bersamaan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda