KURANG IMPROVISASI

koncomacan - MALANG, Arsitek Arema Gusnul Yakin buka suara terkait kelemahan anak didiknya dalam mencetak gol ke gawang lawan dalam enam laga terakhir. Kelemahan itu tidak lain kurangnya improvisasi dan inisiatif mengambil keputusan ketika sudah berada di area pertahanan lawan.
Itu terlihat ketika Arema kalah dari Persib Bandung 0-2 di Stadion Kanjuruhan (9/5). Pemain Arema sangat kesulitan menciptakan gol ke gawang Persib. Padahal, Arema memiliki banyak peluang gol. "Kelemahan ini menjadi fokus evaluasi kami," ujar Gusnul di Stadion Gelora Brantas, Batu, Rabu (13/5).
Menurut mantan pelatih Persiter Ternate ini, kurangnya improvisasi dan inisiatif mengambil keputusan tidak terlepas dari minimnya pengalaman beberapa pemain lokal dan sejumlah legiun asing di kancah liga super. Untuk barisan asing, misalnya, Chmelo Roman, Fortune Udo, dan Buston Browne baru didatangkan pada awal putaran dua.
Berkaca dari kondisi itu, dalam latihan game, Gusnul mengasah para pemainnya memperbanyak improvisasi dalam menyusun serangan ke area pertahanan lawan. Improvisasi dilakukan agar serangan tim berjuluk Singo Edan itu lebih bervariasi sehingga tidak mudah dibaca lawan.
Gusnul juga meminta pemainnya bisa mengambil inisiatif ketika mendapatkan peluang di area pertahanan musuh. Misalnya, kapan pemain melakukan shooting ke gawang atau memberikan umpan kepada pemain lain. Dengan demikian, peluang yang tercipta bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Ada pula situasi kesulitan menciptakan gol karena rapatnya barisan pertahanan lawan. Atas kondisi tersebut, Gusnul mengatakan harus ada pemain yang berani membawa bola untuk menusuk ke daerah kotak penalti. Sebenarnya, penetrasi semacam itu sering dilakukan Patricio "Pato" Morales. Namun, ketika Pato absen, jarang ada pemain yang punya inisiatif seperti itu.
Gusnul mengibaratkan penyerang Persib Christian Gonzales yang beberapa kali menjadi top scorer. Dengan skill yang bagus dan improvisasi tinggi, meski mendapatkan pengawalan ketat dari barisan belakang lawan, mantan striker Persik itu mampu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti hingga membuahkan gol. "Jika tanpa improvisasi yang tinggi, tidak mungkin Gonzalez mampu menciptakan gol dengan tendangan seperti itu," ucap mantan pemain Arema era Galatama ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda