NOORHADI PEMBUAT HAT-TRIK PERDANA DI ISL 2009-2010
Sabtu, 31 Oktober 2009
Berikan Bukti setelah Musim Lalu Sering Jadi Cadangan
Ukiran hat-trick (mencetak tiga gol dalam satu pertandingan) tidak datang dari Bambang Pamungkas, bukan pula dari Musafri. Padahal, keduanya saat ini andalan timnas Indonesia. Bambang dan Musafri kalah oleh Noorhadi.
koncomacan - NOORHADI, siapa dia? Wajar jika pertanyaan itu mengemuka. Banyak yang tidak kenal dan familier dengan Noorhadi.
Hanya pendukung Persijap Jepara yang mengenal dia. Itu wajar karena Noorhadi atau yang akrab disapa Emen sudah membela Laskar Kalinyamat -julukan Persija- sejak junior.
Dia pun turut berjasa mengantarkan Persijap menjadi juara Liga Remaja pada 2002. Kesuksesan itu semakin lengkap karena Emen juga menjadi pencetak gol terbanyak, 14.
Kini nama tersebut mulai diperbincangkan. Itu terjadi setelah Noorhadi mampu mencetak tiga gol saat Persijap mengalahkan Persitara Jakarta Utara dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Gelora Bumi Kartini, Jepara, 17 Oktober lalu. Apalagi, laga tersebut disiarkan langsung oleh AnTV.
''Terimakasih dukungannya. Semoga saya dan teman-teman di Persijap bisa berbuat lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya,'' ujar pemain kelahiran 12 November itu.
Gol tersebut, menurut dia, juga lahir berkat dukungan rekan-rekannya. Selain itu, pengalaman pahit musim lalu membuat dia terpacu.
''Musim lalu saya banyak menjadi cadangan karena cedera. Kini, setelah sembuh, saya ingin membuktikan bahwa Noorhadi masih ada,'' ucap dia.
Menariknya, dua di antara tiga gol tersebut lahir dari tandukan. Padahal, badan penyerang berusia 25 tahun itu kecil dan sering diragukan dalam duel bola-bola atas.
Dengan tiga gol itu, Noorhadi semakin diwaspadai oleh para pemain belakang lawan. Hanya, dia menganggap hal itu sebagai salah satu ujian sebagai pemain depan. Tak tertutup kemungkinan Noorhadi akan menambah koleksi golnya. Selain itu, dia sudah saling memahami dengan tandemnya di lini depan, Pablo Frances, asal Argentina.
Musim lalu, Frances sempat ditandemkan dengan Raul Scucati. Sayang, kompatriot (rekan satu negaranya) tersebut bermain tidak sesuai harapan dan dicoret pada akhir putaran pertama.
Sebagai ganti, pelatih Junaidi mempercayakan kepada Ilham Hasan dan Johan Juansyah. Dua penyerang lokal ini tidak bersama Persijap pada awal musim ini. Ilham hengkang dan Johan menjalani pelatnas SEA Games 2009 dan dilarang membela klub asalnya untuk sementara waktu.
Kondisi tersebut ikut mendukung posisi Noorhadi. Hanya, dia tetap bertekad menjawab kepercayaan yang telah diberikan pelatih tersebut dengan gol.
BIODATA:
Nama: Noorhadi
Panggilan: Emen
Posisi: Depan
Lahir: 12 November 1984
Tinggi: 168 cm
Berat: 60 kg
Klub Sebelumnya: Persijap
Berikan Bukti setelah Musim Lalu Sering Jadi Cadangan
Ukiran hat-trick (mencetak tiga gol dalam satu pertandingan) tidak datang dari Bambang Pamungkas, bukan pula dari Musafri. Padahal, keduanya saat ini andalan timnas Indonesia. Bambang dan Musafri kalah oleh Noorhadi.
koncomacan - NOORHADI, siapa dia? Wajar jika pertanyaan itu mengemuka. Banyak yang tidak kenal dan familier dengan Noorhadi.
Hanya pendukung Persijap Jepara yang mengenal dia. Itu wajar karena Noorhadi atau yang akrab disapa Emen sudah membela Laskar Kalinyamat -julukan Persija- sejak junior.
Dia pun turut berjasa mengantarkan Persijap menjadi juara Liga Remaja pada 2002. Kesuksesan itu semakin lengkap karena Emen juga menjadi pencetak gol terbanyak, 14.
Kini nama tersebut mulai diperbincangkan. Itu terjadi setelah Noorhadi mampu mencetak tiga gol saat Persijap mengalahkan Persitara Jakarta Utara dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 di Gelora Bumi Kartini, Jepara, 17 Oktober lalu. Apalagi, laga tersebut disiarkan langsung oleh AnTV.
''Terimakasih dukungannya. Semoga saya dan teman-teman di Persijap bisa berbuat lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya,'' ujar pemain kelahiran 12 November itu.
Gol tersebut, menurut dia, juga lahir berkat dukungan rekan-rekannya. Selain itu, pengalaman pahit musim lalu membuat dia terpacu.
''Musim lalu saya banyak menjadi cadangan karena cedera. Kini, setelah sembuh, saya ingin membuktikan bahwa Noorhadi masih ada,'' ucap dia.
Menariknya, dua di antara tiga gol tersebut lahir dari tandukan. Padahal, badan penyerang berusia 25 tahun itu kecil dan sering diragukan dalam duel bola-bola atas.
Dengan tiga gol itu, Noorhadi semakin diwaspadai oleh para pemain belakang lawan. Hanya, dia menganggap hal itu sebagai salah satu ujian sebagai pemain depan. Tak tertutup kemungkinan Noorhadi akan menambah koleksi golnya. Selain itu, dia sudah saling memahami dengan tandemnya di lini depan, Pablo Frances, asal Argentina.
Musim lalu, Frances sempat ditandemkan dengan Raul Scucati. Sayang, kompatriot (rekan satu negaranya) tersebut bermain tidak sesuai harapan dan dicoret pada akhir putaran pertama.
Sebagai ganti, pelatih Junaidi mempercayakan kepada Ilham Hasan dan Johan Juansyah. Dua penyerang lokal ini tidak bersama Persijap pada awal musim ini. Ilham hengkang dan Johan menjalani pelatnas SEA Games 2009 dan dilarang membela klub asalnya untuk sementara waktu.
Kondisi tersebut ikut mendukung posisi Noorhadi. Hanya, dia tetap bertekad menjawab kepercayaan yang telah diberikan pelatih tersebut dengan gol.
BIODATA:
Nama: Noorhadi
Panggilan: Emen
Posisi: Depan
Lahir: 12 November 1984
Tinggi: 168 cm
Berat: 60 kg
Klub Sebelumnya: Persijap
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda