LIGA ITALIA: INTER LIBAS PALERMO
Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - MILAN, Inter Milan kembali menjauh dari pesaingnya. Nerazzurri -julukan Inter- kini unggul empat angka dari Juventus seiring kemenangan 5-3 atas Palermo di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari (30/10).
Dari sisi skor, kemenangan Inter tersebut bisa dikatakan telak. Tapi, tidak mudah meraih hasil itu. Para penggawa Nerazzurri harus bertarung habis-habisan untuk mengamankan tiga angka. Di sisi lain, pasukan Palermo memberikan perlawanan ketat, meski sudah tertinggal empat gol sampai turun minum.
''Kami mengingat laga ini sebagai Inter yang gila. Kami tampil begitu fantastis pada babak pertama dan Palermo membuat kami kesulitan di babak kedua,'' kata kapten Inter Javier Zanetti seperti dilansir fcinternews.it.
Inter memang mendominasi babak pertama. Mereka unggul empat gol tanpa balas. Samuel Eto'o membuka kemenangan tuan rumah lewat eksekusi penalti pada menit keenam. Hadiah itu diberikan wasit setelah Mario Balotelli dilanggar keras di area terlarang.
Berikutnya, giliran Balotelli memborong dua gol, yaitu pada menit ke-34 dan '42. Dua menit jelang turun minum, Eto'o menggandakan keunggulan tuan rumah. Melihat hasil itu, Inter, tampaknya, akan mudah melakoni babak kedua.
Tapi, Palermo belum menyerah. Memasuki 45 menit kedua, tim tamu bangkit. Hasilnya, tim besutan pelatih Walter Zenga itu mencetak tiga gol balasan. Fabricio Miccoli mencetak dua gol (49' dan 67'). Satu gol lainnya disarangkan Abel Hernandez pada menit ke-62.
"Saya tidak gugup. Saya hanya marah dan khawatir karena laga hampir selesai. Palermo membuat membuat reaksi yang hebat," puji Jose Mourinho, arsitek Inter, seperti dilansir Sky Sport.
"Saya harus memberikan pujian kepada Zenga (pelatih Palermo Walter Zenga) dan Miccoli. Mereka memainkan sebuah laga yang penuh dengan harga diri. Di babak kedua, mereka berusaha keras mencetak lebih banyak gol," tutur pelatih asal Portugal itu.
Beruntung, Inter memiliki Diego Milito yang baru saja pulih dari cedera. Penyerang asal Argentina itu masuk lapangan pada menit ke-48, menggantikan Balotelli. Nah, Militolah yang membuat tuan rumah tenang dengan menjebol gawang Palermo pada menit ke-83.
Perlawanan hebat para penggawa Palermo memang gagal membuahkan hasil. Namun, itu menjadi catatan positif bagi pelatih Walter Zenga. "Di akhir babak pertama, tim ini sudah kehilangan kepercayaan diri. Begitu pula hasil yang kami capai. Sungguh tidak mudah memulihkan kepercayaan diri tim," kata Zenga seperti dilansir sportmediaset.it.
koncomacan - MILAN, Inter Milan kembali menjauh dari pesaingnya. Nerazzurri -julukan Inter- kini unggul empat angka dari Juventus seiring kemenangan 5-3 atas Palermo di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari (30/10).
Dari sisi skor, kemenangan Inter tersebut bisa dikatakan telak. Tapi, tidak mudah meraih hasil itu. Para penggawa Nerazzurri harus bertarung habis-habisan untuk mengamankan tiga angka. Di sisi lain, pasukan Palermo memberikan perlawanan ketat, meski sudah tertinggal empat gol sampai turun minum.
''Kami mengingat laga ini sebagai Inter yang gila. Kami tampil begitu fantastis pada babak pertama dan Palermo membuat kami kesulitan di babak kedua,'' kata kapten Inter Javier Zanetti seperti dilansir fcinternews.it.
Inter memang mendominasi babak pertama. Mereka unggul empat gol tanpa balas. Samuel Eto'o membuka kemenangan tuan rumah lewat eksekusi penalti pada menit keenam. Hadiah itu diberikan wasit setelah Mario Balotelli dilanggar keras di area terlarang.
Berikutnya, giliran Balotelli memborong dua gol, yaitu pada menit ke-34 dan '42. Dua menit jelang turun minum, Eto'o menggandakan keunggulan tuan rumah. Melihat hasil itu, Inter, tampaknya, akan mudah melakoni babak kedua.
Tapi, Palermo belum menyerah. Memasuki 45 menit kedua, tim tamu bangkit. Hasilnya, tim besutan pelatih Walter Zenga itu mencetak tiga gol balasan. Fabricio Miccoli mencetak dua gol (49' dan 67'). Satu gol lainnya disarangkan Abel Hernandez pada menit ke-62.
"Saya tidak gugup. Saya hanya marah dan khawatir karena laga hampir selesai. Palermo membuat membuat reaksi yang hebat," puji Jose Mourinho, arsitek Inter, seperti dilansir Sky Sport.
"Saya harus memberikan pujian kepada Zenga (pelatih Palermo Walter Zenga) dan Miccoli. Mereka memainkan sebuah laga yang penuh dengan harga diri. Di babak kedua, mereka berusaha keras mencetak lebih banyak gol," tutur pelatih asal Portugal itu.
Beruntung, Inter memiliki Diego Milito yang baru saja pulih dari cedera. Penyerang asal Argentina itu masuk lapangan pada menit ke-48, menggantikan Balotelli. Nah, Militolah yang membuat tuan rumah tenang dengan menjebol gawang Palermo pada menit ke-83.
Perlawanan hebat para penggawa Palermo memang gagal membuahkan hasil. Namun, itu menjadi catatan positif bagi pelatih Walter Zenga. "Di akhir babak pertama, tim ini sudah kehilangan kepercayaan diri. Begitu pula hasil yang kami capai. Sungguh tidak mudah memulihkan kepercayaan diri tim," kata Zenga seperti dilansir sportmediaset.it.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda