BENDOL UTAK-ATIK FORMASI
Jum'at, 30 Oktober 2009
Uji Coba Jelang Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan pelatih tim nasional (timnas) Benny Dolo sebelum melakoni laga lanjutan Pra-Piala Asia 2011 pada November mendatang.
Charis Yulianto dkk memang menang telak 4-1 (2-0). Tapi, berdasar hasil pertandingan uji coba tim Merah Putih kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin malam (29/10). beberapa sektor perlu diperbaiki.
Dua gol dalam pertandingan itu disumbangkan Bambang Pamungkas pada babak pertama. Dua gol lainnya ditorehkan pada babak kedua. Satu gol pada babak kedua merupakan hasil gol bunuh diri pemain belakang lawan yang gagal menghadang tendangan keras T.A. Musafri. Gol terakhir dicetak amunisi Persik Kediri Saktiawan Sinaga.
"Perbaikan tersebut terutama pada tekanan untuk lawan. Anak-anak kurang optimal melakukannya di akhir babak pertama," ujar Bendol (sapaan karib Benny Dolo). Dia memprediksi, perbaikan cukup dilakukan sebelum uji coba berikutnya di Singapura (3/11).
Di sisi lain, Bendol cukup puas dengan utak-atik formasi pada laga tersebut. Pada awal babak pertama, pria asal Manado itu menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan hanya memasang seorang striker. Yakni, Bambang Pamungkas. Namun, gol pertama dicetak Bambang melalui penalti pada menit ke-31. Dua menit kemudian, Bambang menceploskan bola ke gawang PS TNI dari umpan M. Ilham.
Memasuki babak kedua, Bendol masih mempertahankan formasi awal. Tapi, dia mengganti beberapa pemain. Kiper Ferry Rotinsulu digantikan Dian Agus Prasetyo. Di lini tengah, Syamsul Chaerudin dipercaya menggantikan Ponaryo Astaman. Musafri dipercaya menggantikan Ilham.
Dengan komposisi tersebut, timnas diganjar gol ketiga. Sebab, pemain belakang PS TNI melesakkan gol bunuh diri pada menit ke-60. Torehan itu diawali tendangan keras Musafri dari dalam kotak penalti.
Unggul tiga angka membuat pertahanan timnas menurun. PS TNI dengan jeli memanfaatkan kondisi tersebut. Pada menit ke-65, striker PS TNI Charles Horick berhasil membobol gawang Dian Agus.
Hasil itu membuat Bendol mengubah formasi. Mantan pelatih Arema Malang tersebut memilih komposisi 3-5-2. pada menit ke-75, striker Saktiawan yang didaulat menggantikan Bambang sukses menggenapi kemenangan timnas. "Saya puas dengan penampilan tadi. Apa yang diminta pelatih bisa saya kerjakan dengan baik.," ungkap Musafri.
Uji Coba Jelang Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Masih banyak perbaikan yang harus dilakukan pelatih tim nasional (timnas) Benny Dolo sebelum melakoni laga lanjutan Pra-Piala Asia 2011 pada November mendatang.
Charis Yulianto dkk memang menang telak 4-1 (2-0). Tapi, berdasar hasil pertandingan uji coba tim Merah Putih kontra PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin malam (29/10). beberapa sektor perlu diperbaiki.
Dua gol dalam pertandingan itu disumbangkan Bambang Pamungkas pada babak pertama. Dua gol lainnya ditorehkan pada babak kedua. Satu gol pada babak kedua merupakan hasil gol bunuh diri pemain belakang lawan yang gagal menghadang tendangan keras T.A. Musafri. Gol terakhir dicetak amunisi Persik Kediri Saktiawan Sinaga.
"Perbaikan tersebut terutama pada tekanan untuk lawan. Anak-anak kurang optimal melakukannya di akhir babak pertama," ujar Bendol (sapaan karib Benny Dolo). Dia memprediksi, perbaikan cukup dilakukan sebelum uji coba berikutnya di Singapura (3/11).
Di sisi lain, Bendol cukup puas dengan utak-atik formasi pada laga tersebut. Pada awal babak pertama, pria asal Manado itu menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan hanya memasang seorang striker. Yakni, Bambang Pamungkas. Namun, gol pertama dicetak Bambang melalui penalti pada menit ke-31. Dua menit kemudian, Bambang menceploskan bola ke gawang PS TNI dari umpan M. Ilham.
Memasuki babak kedua, Bendol masih mempertahankan formasi awal. Tapi, dia mengganti beberapa pemain. Kiper Ferry Rotinsulu digantikan Dian Agus Prasetyo. Di lini tengah, Syamsul Chaerudin dipercaya menggantikan Ponaryo Astaman. Musafri dipercaya menggantikan Ilham.
Dengan komposisi tersebut, timnas diganjar gol ketiga. Sebab, pemain belakang PS TNI melesakkan gol bunuh diri pada menit ke-60. Torehan itu diawali tendangan keras Musafri dari dalam kotak penalti.
Unggul tiga angka membuat pertahanan timnas menurun. PS TNI dengan jeli memanfaatkan kondisi tersebut. Pada menit ke-65, striker PS TNI Charles Horick berhasil membobol gawang Dian Agus.
Hasil itu membuat Bendol mengubah formasi. Mantan pelatih Arema Malang tersebut memilih komposisi 3-5-2. pada menit ke-75, striker Saktiawan yang didaulat menggantikan Bambang sukses menggenapi kemenangan timnas. "Saya puas dengan penampilan tadi. Apa yang diminta pelatih bisa saya kerjakan dengan baik.," ungkap Musafri.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda