ISL: 24 WASIT UNTUK 306 LAGA

koncomacan - JAKARTA, Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 dimulai Minggu, 11 Oktober. Total, 306 laga bakal menghiasi kompetisi sepak bola nomor satu di Indonesia itu. Untuk pertandingan sebanyak itu, PT Liga Indonesia (LI) hanya menyiapkan 24 wasit! Jumlah tersebut jauh berkurang daripada musim lalu. Dengan jumlah laga sama, ISL musim lalu dipimpin sekitar 40 wasit.
Menurut CEO PT LI Joko Driyono, pihaknya sengaja mengurangi jumlah wasit. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas para pengadil. Para wasit yang terpilih tersebut adalah hasil seleksi dari acara penyegaran yang digelar di Cimahi, Jabar, pekan lalu.
Seleksi yang diikuti lebih dari 150 wasit dan asisten wasit itu dilakukan dengan serangkaian tes fisik, teori, dan psikotes. Para wasit dan asisten wasit yang terpilih ditetapkan dari akumulasi nilai pada masing-masing tes fisik serta penerapan dan pendalaman laws of the game (regulasi pertandingan).
''Hampir tak ada kejutan dari wasit yang terpilih. Mereka yang lolos seleksi adalah nama-nama yang sudah langganan pada kompetisi sebelumnya,'' kata Direktur Perwasitan PSSI Bambang Irianto.
Dalam tugasnya nanti, ke-24 wasit itu bakal didampingi 49 asisten. ''Penugasannya nanti menjadi kewenangan PT Liga Indonesia,'' ujar Bambang. Keseluruhan wasit dan asisten wasit itu akan memperoleh pembekalan lanjutan hari ini di Jakarta.
Salah seorang wasit yang terpilih adalah Jimmy Napitupulu. Menghadapi musim baru, dia berharap agar kompetisi sepak bola di tanah air berjalan lebih baik. Kalau selama ini wasit kerap menjadi kambing hitam atas kerusuhan, Jimmy mengharapkan elemen sepak bola yang lain juga introspeksi.
''Jangan hanya kami yang prajurit ini selalu dituntut malah dikatakan mafia. Tapi, tolong, klub juga bertindak profesional. Jangan memberikan tekanan yang bisa membuat kami kesulitan mengambil keputusan,'' ujar Jimmy.
Pria yang kerap disebut sebagai wasit terbaik Indonesia itu berharap agar para pengelola klub lebih dewasa menyikapi hasil pertandingan. Untuk itu, mereka harus lebih memahami peratutan pertandingan.
Selain itu, para wasit harus meningkatkan kemampuan. Apalagi, kompetisi musim ini bakal menjadi salah satu wadah bagi para wasit untuk melangkah ke jenjang wasit elite. Sebab, setiap negara wajib memiliki wasit dengan status tersebut mulai 2012. Jika tidak, negara tersebut tak akan bisa mengikuti Liga Champions Asia (LCA).
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda