BELUM LUNASI GAJI DUA KLUB DILAPORKAN

(Mantan Persib Bandung Salim)
Jum'at, 09 Oktober 2009
koncomacan - JAKARTA, Semakin dekat perhelatan Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, masalah bermunculan. Salah satunya adalah laporan terkait belum lunasnya kewajiban klub membayar gaji pemain dan ofisial. Dua klub dilaporkan ke PT Liga Indonesia, yakni Persib Bandung dan Sriwijaya FC Palembang.
Laporan untuk Persib diajukan dua mantan pemainnya, yakni Salim Alayidrus dan Harry Salisburi. Keduanya mengaku belum menerima bayaran satu kali gaji musim lalu. Kini, Salim dan Harry membela Persija Jakarta.
"Kami akan mempelajari surat ini. Nanti paling lambat tiga hari dari sekarang saya akan memanggil Persib dan meminta tanda pembayaran," ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono kemarin (8/10).
Kasus serupa sebenarnya banyak menerpa klub-klub di Indonesia. Masing-masing pihak saling mengeklaim sudah membayar atau belum dibayar. Namun, mereka sama-sama tak bisa menunjukkan bukti pembayaran atau dokumen lain yang menjadi barang bukti untuk pemutusan perkara.
Harry dan Salim melaporkan jika mereka belum mendapatkan bayaran dari Persib selama satu bulan. Selama ini mereka diminta bersabar oleh manajemen klub berjuluk Maung Bandung itu. Janji muluk pelunasan gaji juga dilontarkan. Tapi, hingga detik ini utang gaji itu belum dilunasi.
Di sisi lain, kubu Persib tak mengelak masih punya tunggakan gaji terhadap Harri dan Salim. Mereka pun berjanji akan merampungkan persoalan tersebut. "Masalah ini jangan sampai berlarut-larut," kata Joko.
Kasus serupa menimpa Sriwijaya FC. Mantan asisten pelatih Sriwijaya FC Satya Bagja mengaku belum menerima gaji dan bonus terakhir. Karena tak kunjung ada solusi, Satya pun melaporkan klub juara Copa Indoensia 2009 itu ke PT Liga Indonesia. "Untuk kasus ini akan kami panggil pihak Sriwijaya dan yang bersangkutan pada 10 Oktober nanti," ujar Joko.
Joko menegaskan akan merampungkan persoalan itu sebelum kickoff ISL pada 11 Oktober nanti. Pihaknya menjamin kasus tersebut tak akan mempengaruhi keikutsertaan Persib dan Sriwijaya pada kompetisi sepak bola tertinggi di tanah air itu.