SEMUA KELAMAHAN AREMA TERLIHAT

Kamis, 08 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tinggal menghitung hari. Arema bakal turun perdana pada 11 Oktober melawan tim tangguh Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Namun, hingga kemarin (7/10), penampilan tim berlogo kepala singa tersebut belum memuaskan. Hal itu terlihat saat Arema menghadapi Delta Putra Sidoarjo (Deltras). Satu gol kemenangan atas tim Divisi Utama tersebut lahir dari tendangan penalti striker timnas Singapura M. Noh Alam Shah pada menit ke-11.
Singo Edan (julukan Arema) mendapatkan penalti setelah Chmelo Roman dilanggar pemain belakang Deltras di area kotak terlarang. "Permainan kurang bervariasi. Hal itu membuat permainan Arema terkesan monoton," ungkap pelatih Arema Robert Albert setelah pertandingan.
Dia mengakui bahwa uji coba melawan Deltras tersebut memberikan pelajaran bagi anak didiknya sebelum turun di ISL. Dalam pertandingan kemarin, semua kelemahan tim berlogo kepala singa itu terlihat. Kelemahan tersebut menjadi pekerjaan bagi Robert dalam seminggu ini. Dia harus segera membenahi timnya sebelum menjamu Persija.
Robert mengungkapkan, ada dua kelemahan mendasar. Pola serangan tim juara Copa dua kali itu terlalu statis. Ronny Firmansyah dkk hanya melakukan serangan dari sayap. Apalagi, serangan Arema cuma mengandalkan sayap kanan yang diisi pemain timnas Singapura Muhammad Ridhuan. Kualitas permainan lini tengah juga menjadi sorotan. Barisan tengah dianggap terlalu bermain terbuka.
Kondisi itu memudahkan pemain Deltras untuk menyerang ke daerah pertahanan Arema. Buktinya, Ever dan Roberto beberapa kali mengancam gawang Arema. Tapi, Robert menilai bahwa pertahanan Arema bagus. Hal tersebut tidak lepas dari bagusnya kualitas permainan defender baru Pierre Njanka. Mantan stoper Persija itu mampu mengoordinasi lini belakang. "Njanka bermain sangat bagus hari ini (kemarin, Red)," kata mantan pelatih Serawak FC tersebut.
Selain Njanka, kiper Markus Haris Maulana turun. Mantan pemain PSMS Medan tersebut menggantikan Kurnia Meiga Hermansyah pada menit 75. Sayang, performa Markus kurang bagus. Beberapa kali tangkapan bola Markus lepas. "Secara umum, pemain Arema bermain di bawah form. Kelemahan itu segera kami benahi sebelum melawan Persija," ujar Robert.