DATANGKAN TOP SKOR PREMIER LEAGUE AUSTRALIA

Dua Pemain Turkmenistan Mengadu Nasib
Dibuang Persebaya, Seleksi di Persik
Selasa, 27 Oktober 2009
koncomacan - KEDIRI, Tiga pemain asing mengadu nasib di Persik Kediri. Mereka adalah Urazov Dayanch dan Nasirov Mekan dari Turkmenistan serta Matthew Osvaldo Mayora dari Australia. Masing-masing menunjukkan kemampuan dalam latihan di Stadion Brawijaya kemarin (26/10).
Yang menarik, dua pemain Turkmenistan itu sudah mengikuti seleksi di Persebaya Surabaya. Namun, aksi Dayanch dan Nasirov tidak memikat kubu Persebaya. Mereka akhirnya dicoret setelah mengikuti seleksi beberapa hari.
Sementara itu, Matthew sudah mengikuti seleksi di Persipura Jayapura sebelum mencoba peruntungan di Persik. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada pemain berpostur 185 sentimeter tersebut. Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai striker itu pernah merumput di klub Liga Australia (A-League) Perth Glory FC.
Selama proses seleksi, para pemain asing tersebut tampak grogi. Sebab, ratusan Persikmania yang antusias menyaksikan latihan kemarin langsung berteriak tanda tak puas dan kadang tertawa saat para pemain seleksi itu melakukan kesalahan. "Coret...coret...!" teriak mereka. Sebaliknya, mereka langsung bersorak kegirangan saat ada yang melakukan aksi menawan. "Kontrak...kontrak...!" celetuk para Persikmania dari tribun VIP.
Terkait dengan tiga pemain seleksi itu, pelatih Persik Gusnul Yakin belum bisa memberikan penilaian. ''Kita lihat dulu perkembangannya,'' ujarnya.
Gusnul menyatakan tidak bisa menilai kualitas para pemain seleksi itu hanya dari sekali latihan. ''Tidak bisa hanya dengan latihan perdana. Tapi, harus latihan kedua, ketiga, dan seterusnya, sampai benar-benar kemampuan mereka diketahui,'' ujar mantan pelatih Arema Malang itu. Yang pasti, dia menginginkan tambahan dua pemain asing untuk menggenapi kuota lima pemain yang menjadi hak klub Indonesia Super League (ISL).
Sementara itu, manajer sekaligus Ketua Umum Persik Samsul Ashar menyatakan belum mendapat laporan terkait dengan tiga pemain yang ikut seleksi tersebut. ''Saya belum dapat laporannya. Mereka kan baru hari ini (kemarin, Red) berlatih,'' ucapnya. (jie/jpnn/ca)
Langkah Persik untuk menambah pemain asingnya agak mengejutkan. Tak seperti gembar-gembor sebelumnya bahwa mereka akan mendatangkan pemain asing Jepang, Korea atau China mereka justru mendatangkan pemain yang berasal dari negara kualitas sepak bolanya tak begitu banyak diketahui.
Yakni Turkmenistas, negara pecahan Rusia yang sekarang tergabung dengan benua Asia. Dua pemain dari negara di Asia bagian utara tersebut kemarin sudah berlatih di Stadion Brawijaya. Mereka adalah striker Urazov Dayanch, 30, dan stopper Nasirov Mekan, 27. "Saya ingin bermain di Indonesia," kata Nasirov Mekan dengan bahasa Indonesia yang berbata-bata.
Bermain di Indonesia adalah pengalaman pertama keduanya. Sebelum datang ke Indonesia Nasirov dan Urazov mengaku sudah malang melintang di liga-liga sepakbola di Asia. "Pernah di Korea, di Usbekistan, Ajarbaizan dan beberapa negara lain. Tapi aku belum pernah main di Indonesia, Singapura atau Malaysia," sambungnya saat ditemui Radar Kediri di Hotel Crown, Kota Kediri kemarin.
Selain kedua pemain tersebut, Stadion Brawijaya kemarin juga kedatangan pemain asal Australia. Yakni Matthew Osvaldo Mayora, 23, yang berposisi sebagai striker. "Aku siap bersaing untuk mendapatkan tempat di Persik," kata Matthew.
Sebelum mencoba peruntungan di Persik pemain berpostur 185 sentimeter itu mengaku sudah mengikuti seleksi pemain di Persipura. Namun keberuntungan tanpaknya belum berpihak kepada peraih golden boot alias sepatu emas topskor di Australia premier league (divis utama) bersama dengan klub Sidney Olimpic tahun 2008 tersebut. "Saya menctak 14 gol dari 19 pertandingan," katanya.
Sebelum mencoba peruntungan di Indonesia Matthew juga pernah merumput di superliga Australia atau yang disebut dengan Australia League (A-League) bersama dengan Perth Glory FC awal 2009. Perh Glory FC adalah tim yang sempat melakukan lawatan ujicoba persahabatan dengan Persik. "Tapi saat itu saya belum di Perth Glory. (Musim. red) Setelahnya aku di Perth Glory," kata pemain yang juga berposisi sebagai second striker tersebut