SEMBILAN PILAR KANTONGI KARTU KUNING
Selasa, 27 Oktober 2009
koncomacan - MALANG, Sukses meraih angka maksimal dalam dua laga away ke Kalimantan harus dibayar mahal oleh Arema Malang. Dari lawatan itu, delapan pemain Singo Edan -julukan Arema- menerima kartu kuning (KK). Markus Haris Maulana, M. Noh Alam Shah, M. Ridhuan, Purwaka, Hermawan, dan M. Fachruddin dihadiahi kartu kuning ketika berhadapan dengan Bontang FC (22/10). Sedangkan Pierre Njanka dan Tomy Pranata diganjar kartu kuning saat meladeni Persisam Samarinda (25/10).
Ada seorang pemain lagi yang mengantongi kartu kuning. Yakni, Zulkifly Syukur. Dia menerima kartu kuning kala menghadapi PSPS Pekanbaru. Total, sembilan pemain Arema kini menerima kartu kuning. Celakanya, mereka adalah pemain pilar pilihan pelatih Robert Alberts.
Jika sembilan pemain tersebut kembali mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Persitara Jakarta Utara (28/11), mereka dipastikan absen saat menjamu Pelita Jaya (2/12) karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi itu membuat Robert harus menyiapkan pemain pengganti yang pas agar permainan Arema tetap konsisten seperti ditunjukkan ketika away ke Kalimantan. Untuk itu, manajemen meminta pemain Arema bisa menjaga diri saat bentrok melawan Persitara. "Tetapi, bukan berarti tampil melempem," ujar Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko.
Sementara itu, sesudah lawatan ke Kalimantan, para pemain Arema mendapatkan jatah libur satu minggu. Jatah libur tersebut agak berbeda. Biasanya, libur yang diberikan adalah satu hari setelah pertandingan.
Libur agak panjang diberikan kepada tim-tim yang memiliki pemain timnas karena kompetisi break satu bulan. Di Arema, kiper Markus Haris Maulana akan bergabung dengan skuad Merah Putih. Sedangkan penyerang M. Noh Alam Shah dan gelandang M. Ridhuan bergabung di timnas Singapura.
Karena bermain di timnas negara masing-masing, tiga pemain tersebut tidak bisa mengikuti training center (TC) tahap II Arema yang dijadwalkan 2-7 November mendatang. Arema akan menghelat pemusatan latihan di Batu dengan fokus peningkatan ketahanan fisik (endurance).
koncomacan - MALANG, Sukses meraih angka maksimal dalam dua laga away ke Kalimantan harus dibayar mahal oleh Arema Malang. Dari lawatan itu, delapan pemain Singo Edan -julukan Arema- menerima kartu kuning (KK). Markus Haris Maulana, M. Noh Alam Shah, M. Ridhuan, Purwaka, Hermawan, dan M. Fachruddin dihadiahi kartu kuning ketika berhadapan dengan Bontang FC (22/10). Sedangkan Pierre Njanka dan Tomy Pranata diganjar kartu kuning saat meladeni Persisam Samarinda (25/10).
Ada seorang pemain lagi yang mengantongi kartu kuning. Yakni, Zulkifly Syukur. Dia menerima kartu kuning kala menghadapi PSPS Pekanbaru. Total, sembilan pemain Arema kini menerima kartu kuning. Celakanya, mereka adalah pemain pilar pilihan pelatih Robert Alberts.
Jika sembilan pemain tersebut kembali mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Persitara Jakarta Utara (28/11), mereka dipastikan absen saat menjamu Pelita Jaya (2/12) karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi itu membuat Robert harus menyiapkan pemain pengganti yang pas agar permainan Arema tetap konsisten seperti ditunjukkan ketika away ke Kalimantan. Untuk itu, manajemen meminta pemain Arema bisa menjaga diri saat bentrok melawan Persitara. "Tetapi, bukan berarti tampil melempem," ujar Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko.
Sementara itu, sesudah lawatan ke Kalimantan, para pemain Arema mendapatkan jatah libur satu minggu. Jatah libur tersebut agak berbeda. Biasanya, libur yang diberikan adalah satu hari setelah pertandingan.
Libur agak panjang diberikan kepada tim-tim yang memiliki pemain timnas karena kompetisi break satu bulan. Di Arema, kiper Markus Haris Maulana akan bergabung dengan skuad Merah Putih. Sedangkan penyerang M. Noh Alam Shah dan gelandang M. Ridhuan bergabung di timnas Singapura.
Karena bermain di timnas negara masing-masing, tiga pemain tersebut tidak bisa mengikuti training center (TC) tahap II Arema yang dijadwalkan 2-7 November mendatang. Arema akan menghelat pemusatan latihan di Batu dengan fokus peningkatan ketahanan fisik (endurance).
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda