KURSI BENDOL DIJAMIN AMAN

Selasa, 27 Oktober 2009
Dipertahankan sampai Kontrak Habis 2010
koncomacan - JAKARTA, Dua laga lanjutan Pra Piala Asia 2011 kontra Kuwait (14/11 dan 18/11) akan menjadi kunci Indonesia meneruskan tradisi lolos ke putaran final. Namun, apapun hasil pertandingan itu tak akan mempengaruhi nasib Benny Dolo sebagai arsitek timnas.
Badan Tim Nasional (BTN) tetap akan mempertahankan Bendol - sapaan karib Benny Dolo - sebagai pelatih sampai masa kontraknya habis Januari 2010 nanti. ''Untuk apa mencari pengganti. Kami akan teruskan posisi Bendol sampai kontraknya usai,'' tegas Rahim Soekasah, ketua BTN.
Di atas kertas, posisi Indonesia memang masih berpeluang berada pada urutan dua besar sebagai syarat lolos putaran final. Syarat­nya, Charis Yulianto dkk minimal mengoleksi nilai 9 dari enam kali laga dalam grup B Pra Piala Asia.
Target itu dibidik dari hasil imbang di tandang Kuwait, menang saat menjamu Kuwait dan Oman di Gelora Bung Karno. Skuad Merah Putih cukup tahu diri untuk tak mengicar kemenangan atas Australia pada laga terakhir.
Setelah melakoni dua laga kontra Oman dan Australia, Tim Merah Putih berada di urutan keempat klasemen sementara. Posisi puncak dipegang Australia dan Oman yang meraih empat poin. Disusul Kuwait yang mengemas tiga poin.
Jika perhitungan itu meleset, peluang Indonesia akan semakin tipis. Bendol bertekad akan ber­juang sepenuh tenaga untuk me­loloskan anak asuhnya ke putaran final. Dia mematok target empat poin dari dua pertemuan dengan Kuwait. "Saya juga ingin mencetak sejarah seperti pelatih sebelumnya," kata Bendol.
Meski demikian, Bendol tidak ingin menganggap remeh Kuwait. Layak­nya tim asal Timur Tengah lainnya, Kuwait memiliki keis­ti­me­waan pada postur para pemainnya yang men­julang. Nah, hal itu menyulit­kannya untuk meracik taktik dan strategi yang tepat.