AJI: AREMA TERAPKAN NEGATIVE FOOTBALL
Selasa, 27 Oktober 2009
koncomacan - Pelatih Persisam Samarinda ini menyatakan tim besutannya sudah tampil lebih baik.
Persisam Samarinda - gagal memetik kemenangan ketika menjamu Arema Malang di Stadion Palarang. Pelatih Aji Santoso mengungkapkan, ketidakberhasilan memetik angka penuh di hadapan publik sendiri disebabkan Arema menerapkan permainan negative football.
Menurut Aji, dalam pertandingan itu, para pemain sudah tampil jauh lebih baik dibandingkan di laga sebelumnya. Hanya saja, pemain susah untuk menembus jantung pertahanan tim Singo Edan, karena hampir seluruh pemain lawan berada di barisan belakang.
“Memang sah-sah saja tim menerapkan startegi itu [negative football]. Strategi ini yang membuat pemain kami frustasi, karena berkali-kali peluang selalu bisa dimentahkan pemain Arema yang hampir semuanya turun membantu pertahanan,” ungkap Aji.
Selain itu, kekalahan tim Elang Borneo ini tak lepas dari faktor ketidakberuntungan, serta kekurangan penyerang bernaluri tajam. Zaenal Arif tidak mampu tampil optimal, meskipun Ronald Fagundez bermain atraktif.
PERSISAM DATANGKAN PEMAIN THAILAND
Selasa, 27 Oktober 2009
Klub promosi Liga Super Indonesia, Persisam Samarinda mendatangkan pemain asing Asia dari Thailand, Pipat Tonkaya seharga Rp. 1,2 miliar.
Pemain yang beroperasi sebagai penyerang itu baru akan tiba di Samarinda minggu depan. Rencananya, ia akan diduetkan dengan striker lokal Zaenal Arief yang sebelumnya tak terlalu padu bila dipasangkan dengan Agung Suprayogi.
"Dalam dua kali laga, kita selalu mengandalkan Zaenal Arif di lini depan, dan ternyata hasilnya juga kurang maksimal. Hal ini karena Zainal tidak punya tandem yang cocok dalam melakukan penyerangan. Saya harap Pipat bisa menjadi inspirator terjadinya gol dan kemenangan untuk Persisam," kata pelatih Persisam, Aji Santoso.
Pipat sendiri baru diberikan uang muka kontrak sebesar Rp. 410 juta dan sisanya baru dibayar belakangan. Hal ini dilakukan manajemen tim berjuluk "Elang Borneo" itu lantaran masih melihat kondisi keuangan terbaru.
Hingga kini, mereka juga sudah memulangkan dua striker asing yakni Mattew Mayora dari Australia dan Baek So Yuun dari Korea Selatan yang sebelumnya ikut seleksi.
koncomacan - Pelatih Persisam Samarinda ini menyatakan tim besutannya sudah tampil lebih baik.
Persisam Samarinda - gagal memetik kemenangan ketika menjamu Arema Malang di Stadion Palarang. Pelatih Aji Santoso mengungkapkan, ketidakberhasilan memetik angka penuh di hadapan publik sendiri disebabkan Arema menerapkan permainan negative football.
Menurut Aji, dalam pertandingan itu, para pemain sudah tampil jauh lebih baik dibandingkan di laga sebelumnya. Hanya saja, pemain susah untuk menembus jantung pertahanan tim Singo Edan, karena hampir seluruh pemain lawan berada di barisan belakang.
“Memang sah-sah saja tim menerapkan startegi itu [negative football]. Strategi ini yang membuat pemain kami frustasi, karena berkali-kali peluang selalu bisa dimentahkan pemain Arema yang hampir semuanya turun membantu pertahanan,” ungkap Aji.
Selain itu, kekalahan tim Elang Borneo ini tak lepas dari faktor ketidakberuntungan, serta kekurangan penyerang bernaluri tajam. Zaenal Arif tidak mampu tampil optimal, meskipun Ronald Fagundez bermain atraktif.
PERSISAM DATANGKAN PEMAIN THAILAND
Selasa, 27 Oktober 2009
Klub promosi Liga Super Indonesia, Persisam Samarinda mendatangkan pemain asing Asia dari Thailand, Pipat Tonkaya seharga Rp. 1,2 miliar.
Pemain yang beroperasi sebagai penyerang itu baru akan tiba di Samarinda minggu depan. Rencananya, ia akan diduetkan dengan striker lokal Zaenal Arief yang sebelumnya tak terlalu padu bila dipasangkan dengan Agung Suprayogi.
"Dalam dua kali laga, kita selalu mengandalkan Zaenal Arif di lini depan, dan ternyata hasilnya juga kurang maksimal. Hal ini karena Zainal tidak punya tandem yang cocok dalam melakukan penyerangan. Saya harap Pipat bisa menjadi inspirator terjadinya gol dan kemenangan untuk Persisam," kata pelatih Persisam, Aji Santoso.
Pipat sendiri baru diberikan uang muka kontrak sebesar Rp. 410 juta dan sisanya baru dibayar belakangan. Hal ini dilakukan manajemen tim berjuluk "Elang Borneo" itu lantaran masih melihat kondisi keuangan terbaru.
Hingga kini, mereka juga sudah memulangkan dua striker asing yakni Mattew Mayora dari Australia dan Baek So Yuun dari Korea Selatan yang sebelumnya ikut seleksi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda