ANDALKAN SERANGAN BALIK CEPAT
Sabtu, 31 Oktober 2009
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya mantap menggunakan formasi 3-5-2. Itu terlihat ketika tim berjuluk Green Force tersebut menjalani uji coba kontra tim Divisi III Surabaya Muda (SM) di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin sore (30/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 3 x 30 menit itu, pelatih Persebaya Danurwindo terus memasang formasi tersebut meski pemain yang diturunkan di laga yang dimenangkan Persebaya 4-1 itu berganti-ganti. Kendati demikian, Danurwindo tak menjamin formasi itu tetap dipertahankan saat Persebaya away ke kandang PSPS Stadion Rumbai, Pekanbaru, 7 November mendatang.
''Kita lihat saja nanti kondisi terakhir. Penetapan formasi itu bergantung lawan yang akan kami hadapi,'' papar pria yang biasa disapa Danur tersebut.
Pada uji coba sebelumnya melawan Persebaya U-21 yang berakhir 4-0 untuk tim senior, mereka juga menggunakan formasi 3-5-2. Formasi tradisional itu, sepertinya, memang membawa hoki bagi Persebaya.
Selain menang di dua laga tidak resmi, di pentas Indonesia Super League (ISL), formasi itu terbukti ampuh. Saat menjamu Persisam Samarinda 18 Oktober lalu, mereka sanggup menang 5-2.
Padahal, sebelumnya, Danur termasuk pelatih yang setia dengan formasi 4-4-2, Tapi, saat menggunakan formasi tersebut, Persebaya justru ditahan 2-2 oleh Bontang FC 14 Oktober lalu.
Danur mengatakan, saat ini tim pelatih sedang menyiapkan strategi bagi para pemain Persebaya untuk menghadapi pertandingan away.
''Yang jelas, saya ingin anak-anak bisa melepaskan diri dari pressing tuan rumah dan balik menekan dengan serangan balik cepat,'' ungkapnya.
Itu terlihat di 30 menit kedua di laga kontra SM, saat Persebaya memasang para pemain pilar. Begitu berhasil mematahkan serangan SM, mereka tak berlama-lama menguasi bola dan mengalirkan bola ke depan dengan cepat.
Empat gol Persebaya ke gawang SM yang dilesakkan Korinus Fingkreuw (3 gol) dan Josh Maguire tercipta melalui skema serupa. Duet gelandang asing Maguire dan John Tarkpor juga tampak kian padu.
Sayang, pemain-pemain cadangan Persebaya tak bisa bermain sebaik pemain pilar. Terbukti, saat dipasang di babak pertama, gawang mereka dibobol Radiansyah dan tak sanggup membalas sampai 30 menit pertama habis.
koncomacan - SURABAYA, Persebaya Surabaya mantap menggunakan formasi 3-5-2. Itu terlihat ketika tim berjuluk Green Force tersebut menjalani uji coba kontra tim Divisi III Surabaya Muda (SM) di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin sore (30/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 3 x 30 menit itu, pelatih Persebaya Danurwindo terus memasang formasi tersebut meski pemain yang diturunkan di laga yang dimenangkan Persebaya 4-1 itu berganti-ganti. Kendati demikian, Danurwindo tak menjamin formasi itu tetap dipertahankan saat Persebaya away ke kandang PSPS Stadion Rumbai, Pekanbaru, 7 November mendatang.
''Kita lihat saja nanti kondisi terakhir. Penetapan formasi itu bergantung lawan yang akan kami hadapi,'' papar pria yang biasa disapa Danur tersebut.
Pada uji coba sebelumnya melawan Persebaya U-21 yang berakhir 4-0 untuk tim senior, mereka juga menggunakan formasi 3-5-2. Formasi tradisional itu, sepertinya, memang membawa hoki bagi Persebaya.
Selain menang di dua laga tidak resmi, di pentas Indonesia Super League (ISL), formasi itu terbukti ampuh. Saat menjamu Persisam Samarinda 18 Oktober lalu, mereka sanggup menang 5-2.
Padahal, sebelumnya, Danur termasuk pelatih yang setia dengan formasi 4-4-2, Tapi, saat menggunakan formasi tersebut, Persebaya justru ditahan 2-2 oleh Bontang FC 14 Oktober lalu.
Danur mengatakan, saat ini tim pelatih sedang menyiapkan strategi bagi para pemain Persebaya untuk menghadapi pertandingan away.
''Yang jelas, saya ingin anak-anak bisa melepaskan diri dari pressing tuan rumah dan balik menekan dengan serangan balik cepat,'' ungkapnya.
Itu terlihat di 30 menit kedua di laga kontra SM, saat Persebaya memasang para pemain pilar. Begitu berhasil mematahkan serangan SM, mereka tak berlama-lama menguasi bola dan mengalirkan bola ke depan dengan cepat.
Empat gol Persebaya ke gawang SM yang dilesakkan Korinus Fingkreuw (3 gol) dan Josh Maguire tercipta melalui skema serupa. Duet gelandang asing Maguire dan John Tarkpor juga tampak kian padu.
Sayang, pemain-pemain cadangan Persebaya tak bisa bermain sebaik pemain pilar. Terbukti, saat dipasang di babak pertama, gawang mereka dibobol Radiansyah dan tak sanggup membalas sampai 30 menit pertama habis.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda