LIGA CHAMPIONS INTER KALAH GARA-GARA KARTU MERAH
Rabu, 30 September 2009
koncomacan - KAZAN, Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic mengakui timnya sempat bermain buruk di babak pertama dalam duel versus Rubin Kazan, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (29/9). Namun, menurutnya, di babak kedua Inter bermain lebih baik dan berpeluang menang. Harapan itu kandas menyusul kartu merah yang diterima Mario Balotelli.
Pada duel itu, Inter tertinggal lebih dulu akibat gol yang dicetak Alejandro Damian Dominguez di menit ke-11. Setelah bekerja keras mengatasi tekanan tuan rumah, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui Stankovic di menit ke-27.
Gol Stankovic membuka harapan Inter untuk bisa membawa pulang tiga angka dari Kazan. Mereka pun terus berusaha memperbaiki penampilan. Menjelang turun minum, Inter mendapat peluang gol melalui Lucio, yang sayangnya batal. Kedua kubu masih harus puas berbagi angka 1-1 ketika peluit akhir 45 menit pertama berbunyi.
Memasuki babak kedua, Inter menunjukkan perbaikan permainan. Mereka mulai bisa meladeni permainan sayap Rubin dan menguasai bola lebih baik. Namun, belum lagi mampu membuat serangan, Inter dikejutkan oleh pelanggaran Balotelli kepada Christian Noboa yang berujung kartu merah. Setelah itu, jangankan menambah gol, untuk menggagalkan terciptanya gol kedua Rubin saja, mereka keteteran.
"Aku tak punya komentar mengenai pengusiran (Balotelli). Kami telah bekerja keras dengan sepuluh orang di lapangan dan ini adalah situasi sulit. Setiap orang menunjukkan dan telah membuktikan pengorbanna besar dan determinasi untuk berusaha dengan baik," ungkap Stankovic.
"Setelah awal yang sulit, kami menemukan irama dan mulai mengendalikan permainan dan di akhir babak pertama, kami berharap bisa unggul. Namun, hasil imbang cukup baik," imbuhnya.
koncomacan - KAZAN, Gelandang Inter Milan, Dejan Stankovic mengakui timnya sempat bermain buruk di babak pertama dalam duel versus Rubin Kazan, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (29/9). Namun, menurutnya, di babak kedua Inter bermain lebih baik dan berpeluang menang. Harapan itu kandas menyusul kartu merah yang diterima Mario Balotelli.
Pada duel itu, Inter tertinggal lebih dulu akibat gol yang dicetak Alejandro Damian Dominguez di menit ke-11. Setelah bekerja keras mengatasi tekanan tuan rumah, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui Stankovic di menit ke-27.
Gol Stankovic membuka harapan Inter untuk bisa membawa pulang tiga angka dari Kazan. Mereka pun terus berusaha memperbaiki penampilan. Menjelang turun minum, Inter mendapat peluang gol melalui Lucio, yang sayangnya batal. Kedua kubu masih harus puas berbagi angka 1-1 ketika peluit akhir 45 menit pertama berbunyi.
Memasuki babak kedua, Inter menunjukkan perbaikan permainan. Mereka mulai bisa meladeni permainan sayap Rubin dan menguasai bola lebih baik. Namun, belum lagi mampu membuat serangan, Inter dikejutkan oleh pelanggaran Balotelli kepada Christian Noboa yang berujung kartu merah. Setelah itu, jangankan menambah gol, untuk menggagalkan terciptanya gol kedua Rubin saja, mereka keteteran.
"Aku tak punya komentar mengenai pengusiran (Balotelli). Kami telah bekerja keras dengan sepuluh orang di lapangan dan ini adalah situasi sulit. Setiap orang menunjukkan dan telah membuktikan pengorbanna besar dan determinasi untuk berusaha dengan baik," ungkap Stankovic.
"Setelah awal yang sulit, kami menemukan irama dan mulai mengendalikan permainan dan di akhir babak pertama, kami berharap bisa unggul. Namun, hasil imbang cukup baik," imbuhnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda