INGIN LATIHAN MALAM
Siasati Pemain yang Jalankan Ibadah Puasa
koncomacan - KEDIRI, Ada rencana perubahan waktu latihan yang akan dilakukan pelatih Edi Paryono. Kalau selama puasa ini mereka berlatih sore, dalam beberapa hari ke depan bisa jadi latihan bergeser malam hari. Tepatnya setelah waktunya salat tarawih.
Namun pelatih 55 tahun tersebut mengaku belum bisa memastikan kapan latihan malam itu dimulai. "Belum tahu kapan mulainya. Tapi saya jadwalkan mulai minggu ini," kata pelatih yang pernah membawa Laskar Mahesa Jenar menjadi juara Liga Indonesia dan terdegradasi itu.
Pelatih EP mengaku rencana perubahan jadwal latihan itu ditujukan untuk beberapa hal. Pertama agar para pemainnya beradaptasi dengan pertandingan malam hari. Apalagi saat ISL mendatang banyak pertandingan yang digelar di bawah sorotan lampu stadion. "Supaya terbiasa dan beradaptasi," katanya.
Selain itu latihan malam menurutnya juga ditujukan untuk mengintensifkan latihan. Apalagi Persik harus segera bersiap untuk menghadapi turnamen pemanasan Liga Jatim 2009. "Khususnya untuk Liga Jatim, supaya latihan lebih maksimal," sebutnya.
Pasalnya dalam kondisi berpuasa seperti sekarang, dirinya tak bisa terlalu menggenjot para pemainnya untuk berlatih keras. Termasuk latihan fisik yang berat. Untuk menyiasatinya maka latihan digeser menjadi malam hari. Setelah itu para pemain berbuka puasa dan mendapatkan energi yang cukup untuk berlatih.
Dibanding tahun lalu, Ramadan tahun ini relatif lebih mudah bagi para pemain. Sebab tahun lalu Ramadan tiba saat di tengah-tengah berlangsungnya kompetisi. Sehingga pemain harus menjalani pertandingan dan perjalanan away dalam keadaan berpuasa. Termasuk away ke Persija dengan mengendarai bus.
Sedangkan tahun ini Ramadan tiba saat tim sedang melakukan persiapan. Sehingga saat kompetisi nanti tidak ada jadwal puasa lagi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda