BANYAK PEMAIN CEDERA
koncomacan - MALANG, Silih bergantinya penggawa yang didera cedera mengganggu persiapan Persema. Subangkit, sang pelatih, mulai merasa kesulitan saat menggelar latihan game. Sebab, jumlah pemain yang turun pas, bahkan sering kurang, sehingga program game kurang maksimal.
Saat ini Persema memiliki 23 pemain, termasuk tiga kiper. Namun, pemain yang cedera dan absen latihan kadang mencapai tiga. Jika yang datang kurang dari 22, Subangkit sudah pasti tidak mampu memenuhi kuota sebelas pemain berhadapan dengan sebelas pemain. Lantas, apa solusi yang akan diambil Subangkit? Mantan pelatih Persekabpas itu berniat menambah kebutuhan pemain lokal. Kurang lebih tiga pemain yang dia inginkan. Namun, tambahan pemain itu bukan untuk turun di kompetisi super league. Mereka hanya sekadar menjadi pelengkap untuk menambah kouta dalam program latihan. "Kebutuhan tiga pemain lokal ini cukup mendesak sehingga saya segera harus memenuhinya," ungkapnya.
Contoh kebingungan Subangkit akan tambahan pemain lokal terjadi saat anak didiknya menjalankan program game Sabtu (29/9). Game hanya diikuti 20 pemain karena tiga penggawa absen. Robbie Mark Gaspar masih menjalani terapi cedera hamstring paha kirinya, Aris Budi Prasetyo belum fit akibat terserang tifus, dan Andi Ekawanto cedera engkel kanan.
Subangkit pun harus mencari tambahan pemain agar bisa main game. "Untung saja, ada pemain intern kompetisi persema yang bisa saya pinjam," ucap mantan pemain Niac Mitra ini.
Subangkit ingin tiga pemain tambahan itu berasal dari tim peserta kompetisi Persema. Namun, dia berharap mereka punya kualitas sehingga tidak terlalu jauh kemampuannya dengan pemain reguler Persema.
Minggu-minggu ini, Subangkit terus menjejali anak didiknya dengan menu latihan teknik dan taktik. Salah satunya dengan game internal. Jadi, tambahan pemain mendesak karena tiga pemain masih dalam penyembuhan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda