PERSIJA TERANCAM TAK GUNAKAN STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO
koncomacan - JAKARTA, Klub Persija Jakarta, yang masuk dalam daftar verifikasi oleh PT Liga Indonesia, tampaknya harus segera menyelesaikan administrasinya kepada pihak pengelola Gelora Bung Karno. Jika tidak, mereka terancam takkan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base di Liga Super Indonesia musim 2009/2010.
Direktur Pembangunan dan Pengembangan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) M Nigara mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui jika Persija ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base di Liga Super Indonesia.
"Masalahnya, sampai saat ini kami belum menerima tanda sewa stadion dari manajemen Persija Jakarta," ungkapnya saat ditemui di Sekretariat PSSI, Selasa (1/9).
Dia mengatakan, jika manajemen Persija ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai homebase di Liga Super Indonesia mendatang, maka mereka harus secepatnya melakukan kontak dengan pengelola Gelora Bung Karno. Jika telat, maka tim kebanggaan Ibu Kota itu tidak bisa menggunakan stadion sesuai jadwal yang diinginkan karena sudah dipesan terlebih dulu oleh penyewa lain.
Stadion Utama Gelora Bung Karno, diakui oleh Nigara, merupakan fasilitas umum. Dengan kata lain, siapa saja bisa menyewa stadion sesuai dengan kebutuhan.
"Yang jelas, persyaratan menyewa stadion harus memberikan uang jaminan sebesar Rp 350 juta untuk satu kali penggunaan, sedangkan untuk sewa stadion sendiri ditetapkan sebesar Rp 125 juta," katanya.
Uang jaminan mutlak diberikan untuk mempersiapkan jika nantinya terjadi kerusakan fasilitas yang ada di dalam stadion. "Uang jaminan itu kembali 100 persen ke penyewa keesokan harinya, setelah pihak pengelola stadion memeriksa keadaan fasilitas yang ada di stadion," paparnya.
Persija sendiri, diakuinya, akan diperlakukan sama dengan penyewa lainnya.
"Kami ingin jadwal penggunaan yang jelas, kapan waktunya menggunakan stadion, yang jelas kami sudah memberikan daftar harga penggunaan stadion dan persyaratannya," ujarnya.
Sementara itu, manajemen Persija melalui Direktur Umum PT Persija Jaya Bambang Sucipto mengatakan, manajemen Persija sudah siap menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base Persija di Liga Super Indonesia mendatang.
"Kami sudah menetapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base Persija. Kami berharap, Liga bisa meluluskan penggunaan stadion ini," ungkap Bambang dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda