PATO-ROMAN NGOTOT INGIN KEMBALI
koncomacan - MALANG, Patricio "Pato" Morales dan Chmelo Roman siap bergabung lagi dengan Arema. Keinginan dua pilar Singo Edan (julukan Arema) pada Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 tersebut disampaikan ke pihak manajemen melalui e-mail.
Namun, manajemen belum bisa memberikan jawaban atas keinginan Pato (Cile) dan Roman (Slovakia) itu. Alasannya, manajemen masih menunggu kepastian pengelola baru.
Asisten Manajer Arema Taufan menyatakan telah memberikan penjelasan kepada dua pemain tersebut bahwa akan terjadi pengalihan hak kepemilikan dan pengelolaan tim ke pengelola baru di Arema. Tapi, keduanya bersikukuh bermain di Arema untuk musim kompetisi ISL 2009/2010.
Sikap ngotot itu seakan menegaskan janji Pato dan Roman ketika meninggalkan Kota Malang saat kompetisi ISL 2008/2009 selesai pertengahan Juni lalu. Mereka berikrar akan kembali ke Arema sebelum musim kompetisi 2009/2010 dimulai.
Pato dan Roman ingin tetap bermain di tim juara Copa Indonesia dua kali tersebut karena merasa cocok dengan suasana Kota Malang yang dingin. Apalagi, Arema memiliki suporter yang fanatik, Aremania.
Namun, hingga kini, rekrutmen pemain Arema sendiri belum jelas. Bukan hanya pemain asing, tapi juga pemain lokal. Manajemen Arema tidak bisa memastikan rekrutmen pemain karena khawatir bertentangan dengan keinginan pengelola baru. Jika itu terjadi, tentu manajemen akan rugi. Sebab, pemain telanjur terikat kontrak.
Menurut Taufan, pihaknya menyarankan dua pemain tersebut untuk bersabar bila ingin menanti kepastian bermain di Arema. Tapi, manajemen tidak bisa berbuat apa-apa bila keduanya ingin mencari klub selain Arema.
Manajemen tidak punya hak melarang keduanya. Sebab, kontrak dua pemain tersebut dengan Arema berakhir pada Juni 2009. "Jadi, keputusan sepenuhnya berada di tangan pemain," tegas mantan wartawan itu. (red/agus ef)
Namun, manajemen belum bisa memberikan jawaban atas keinginan Pato (Cile) dan Roman (Slovakia) itu. Alasannya, manajemen masih menunggu kepastian pengelola baru.
Asisten Manajer Arema Taufan menyatakan telah memberikan penjelasan kepada dua pemain tersebut bahwa akan terjadi pengalihan hak kepemilikan dan pengelolaan tim ke pengelola baru di Arema. Tapi, keduanya bersikukuh bermain di Arema untuk musim kompetisi ISL 2009/2010.
Sikap ngotot itu seakan menegaskan janji Pato dan Roman ketika meninggalkan Kota Malang saat kompetisi ISL 2008/2009 selesai pertengahan Juni lalu. Mereka berikrar akan kembali ke Arema sebelum musim kompetisi 2009/2010 dimulai.
Pato dan Roman ingin tetap bermain di tim juara Copa Indonesia dua kali tersebut karena merasa cocok dengan suasana Kota Malang yang dingin. Apalagi, Arema memiliki suporter yang fanatik, Aremania.
Namun, hingga kini, rekrutmen pemain Arema sendiri belum jelas. Bukan hanya pemain asing, tapi juga pemain lokal. Manajemen Arema tidak bisa memastikan rekrutmen pemain karena khawatir bertentangan dengan keinginan pengelola baru. Jika itu terjadi, tentu manajemen akan rugi. Sebab, pemain telanjur terikat kontrak.
Menurut Taufan, pihaknya menyarankan dua pemain tersebut untuk bersabar bila ingin menanti kepastian bermain di Arema. Tapi, manajemen tidak bisa berbuat apa-apa bila keduanya ingin mencari klub selain Arema.
Manajemen tidak punya hak melarang keduanya. Sebab, kontrak dua pemain tersebut dengan Arema berakhir pada Juni 2009. "Jadi, keputusan sepenuhnya berada di tangan pemain," tegas mantan wartawan itu. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda