FOKUS REKRUT STRIKER LOKAL

koncomacan - MALANG, Persema tinggal membutuhkan dua pemain lagi untuk mengarungi Super League 2009-2010. Satu pemain asing Asia dan satunya lagi pemain lokal. Yang asing berposisi sebagai midfielder. Sedangkan pemain lokal berposisi striker.
Namun, di antara dua pemain itu, pelatih Persema Subangkit lebih menitikberatkan perburuan terhadap penyerang lokal. Bagi dia, lebih mendesak mencari striker lokal daripada midfielder asing dari Asia. "Lebih urgen pemain lokal," ucapnya.
Subangkit mengaku kemarin ada dua agen yang menawarkan pemain. Satu menawarkan pemain Asia. Satunya pemain lokal. Asing yang ditawarkan adalah pemain Timnas Singapura Itimi Dickson Edherefe. Sedangkan pemain lokal yang ditawarkan adalah Ortizan Salossa yang pernah membela timnas, Persija, Arema, dan terakhir Persipura.
Apa tanggapan Subangkit atas tawaran itu? Dia langsung menolak. "Saya menolak karena pemain Asia tidak begitu urgen. Sedangkan Ortizan tidak sesuai dengan posisi yang saya butuhkan," ucap mantan pelatih Timnas U-16 ini.
Posisi Ortizan selama ini bukan penyerang. Dia lebih sering tampil sebagai sayap maupun bek sayap. Padahal, yang dibutuhkan Subangkit adalah penyerang setelah gagal mendatangkan Rahmad Rifai dan Saktiawan Sinaga.
Beberapa nama striker lokal sudah dikantongi Subangkit. Namun, dia menolak membeberkan daftar buruan itu dengan alasan belum ada deal. "Jika sudah ada kepastian, baru kamu (wartawan) saya beri tahu. Kalau sekarang, tunggu dulu," kata pelatih yang sewaktu aktif menjadi pemain berposisi sebagai defender ini.
Sejak awal, Subangkit memang tidak ngoyo memburu satu sisa pemain Asia. Dia menilai empat legiun asing yang dimiliki saat ini sudah cukup kuat untuk bersaing dengan kontestan lain di super league. Persema telah merekrut defender Seme Pierre Patrick, striker Brima Pepito, midfielder Robbie Mark Gaspar, dan striker Jairon Feliciano.(red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda