MENJELANG KEDATANGAN MU

koncomacan - JAKARTA, Kedatangan Manchester United (MU) ke Indonesia kali ini benar-benar dirasakan sebagai hal istimewa. Karena itu, panitia menyiapkan segala sesuatunya lebih dari biasanya. Salah satunya menyangkut masalah keamanan.
Panitia bakal mengerahkan sekitar 3.500 petugas keamanan untuk mengawal MU selama di Jakarta. Pengawalan itu dilakukan sejak kedatangan MU yang dijadwalkan pada 18 Juli pukul 23.00 hingga kepulangan mereka pada 22 Juli 2009. Bahkan, 18 petugas keamanan disediakan khusus untuk menjaga rombongan MU.
Sebanyak 2.000 di antara 3.500 aparat keamanan itu merupakan polisi. Sedangkan sisanya merupakan petugas internal. "Bagaimanapun juga, kedatangan MU ini punya arti lebih bagi citra bangsa ini. Jadi, kami tidak ingin kecolongan sedikit pun," tutur Azhar Suryobroto, wakil ketua bidang keamanan panpel, kemarin (15/7).
Tak sekadar menerjunkan aparat keamanan dalam jumlah cukup banyak, panitia bakal mensterilkan area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, jelang dan pada hari pertandingan. Setiap orang yang tidak memiliki ID card atau tiket laga Indonesia All-Star kontra MU tidak diperkenankan masuk ke ring road SUGBK. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda