MASIH MENCARI TAMBAHAN LOKAL

koncomacan - LAMONGAN, Koleksi pemain Persela Lamongan bakal terus bertambah. Setelah mempertahankan beberapa muka lama dan merekrut duo Persibo Bojonegoro, Varney Pas Boakay dan Samsul Arif, tim asal Kota Soto itu masih memburu beberapa pemain.
Itu dilakukan untuk menutupi kekurangan yang ada. Hingga kini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut kekurangan pemain lokal di posisi striker, dua gelandang bertahan, dan dua stopper.
Ketua Harian Persela Fadeli kepada wartawan koran ini mengatakan bahwa sejumlah pemain incaran sudah dikantongi. Beberapa pemain di antaranya berasal dari mantan tim Indonesia Super League (ISL) yang terdegradasi musim ini, yakni PSIS Semarang, Deltras Sidoarjo, dan PSMS Medan.
"Anda boleh menebak sendiri dari tim mana. Saya hanya memberi tahu posisinya. Ada dua pemain mantan tim degradasi yang biasa bermain di posisi belakang, itu yang kami incar. Tidak usah kami sebut namanya,'' tuturnya.
Jika melihat pernyataan tersebut, pemain yang diburu di PSIS bisa jadi Heri Susilo. Sebab, di tim tersebut dia biasa menempati posisi stopper. Heri juga bisa mengisi posisi bek kanan. Sementara itu, pemain Deltras yang menempati posisi lini belakang adalah Purwaka Yudhi.
Selain sering menempati posisi stopper, Purwaka bisa memerankan diri sebagai gelandang bertahan. Selain Purwaka, di Deltras ada nama Dwi Joko yang bisa memainkan posisi gelandang bertahan dan bek kanan.
Menurut Fadeli, pertimbangan untuk merekrut pemain harus memenuhi acuan Persela. Mereka harus memiliki kemampuan sepadan agar kekuatan antara pemain inti dan cadangan seimbang.
"Kami tidak ingin mengulang yang sudah-sudah. Pemain cadangan yang kami miliki sebelumnya cenderung memiliki kemampuan jauh di bawah pemain inti. Untuk ke depan, hal itu tidak boleh terjadi,'' katanya.
Fadeli menambahkan, berdasar kesepakatan manajemen dan pelatih, program latihan Persela untuk ISL dipastikan awal Agustus mendatang. Sesuai yang diharapkan pelatih, Persela untuk kompetisi mendatang membutuhkan sekitar 26 pemain. Dari sisa pemain lama yang diperpanjang kontrak plus perekrutan mantan Persela U-21 dan sejumlah pemain yang diincar, jumlah itu sudah terpenuhi.
"Bahkan, ada kelebihan satu dua orang. Tapi, kelebihan itu akan dilihat dulu. Jika memang potensinya tinggi, bisa saja direkrut juga," katanya.
Pernyataan itu dibenarkan pelatih Persela Widodo C. Putro. Dia berharap tim yang bakal dibesutnya tuntas maksimal akhir Juli ini. Menurut dia, jika pemain sudah tersedia, dia segera melakukan latihan. (red/agus ef)
Persela Cari Satu Kiper
koncomacan - LAMONGAN, Persela Lamongan sudah mengikat penjaga gawang Khoirul Huda dan Dedy Iman. Kuota penjaga gawang di tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tersisa untuk satu kiper.
Rencananya, kuota itu diberikan kepada Fauzal Mubaraq, penjaga gawang kedua Persela musim lalu. Namun, hingga kini Fauzal tak kunjung memberikan kepastian untuk kembali bergabung di tim kebanggaan warga Lamongan itu.
''Kami masih menunggu kepastian Fauzal dalam satu dua hari ini. Sebab, kami berharap agar dia mau bergabung kembali dengan Persela. Tapi, kalau tetap buntu, terpaksa kami mencari alternatif lain,'' kata Bendahara Persela Yuhronur Efendi kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin (7/7).
Menurut pria yang juga direktur utama PD Bank Daerah Lamongan tersebut, saat ini sudah ada dua penjaga gawang yang melakukan komunikasi dengan manajemen tim Persela. Mereka adalah mantan penjaga gawang Deltras Sidoarjo Saefudin dan mantan kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho.
''Saat ini kami tinggal membutuhkan satu kiper karena kami sudah memiliki dua kiper, yakni Khoirul Huda dan Dedy Iman,'' ujarnya.
Yuhronur menuturkan, selain memperkuat Deltras musim lalu, Saefudin pernah berbaju Persibo Bojonegoro bersama striker Samsul Arif dan Varney Pas Boakay yang telah direkrut Persela. Sementara, Wahyu Tri memiliki pengalaman pernah memperkuat Timnas U-15 Piala ASEAN (2001-2002), Timnas U-17 Piala ASEAN (2003-2004), Timnas U-20 Piala Asia (2004-2006), Persiba Bantul (2006). ''Karena harus memilih satu, kami akan melakukan seleksi terlebih dahulu,'' ujarnya.
Selain menjalin komunikasi intensif dengan dua penjaga gawang tersebut, lanjut Yuhronur, Persela sedang memburu beberapa gelandang yang sudah punya nama dan pernah bergabung dengan tim besar di Indonesia Super League (ISL). Namun, dia belum bisa mengungkapkan identitas pemain yang masih dalam pendekatan tersebut. (red/agus ef)