GARANSI TAK GANGGU KOMPETISI

Persiapan Timnas Pra-Piala Asia
koncomacan - JAKARTA, Jadwal Indonesia Super League (ISL) musim depan belum juga ditentukan; kekhawatiran sudah menyeruak. Kompetisi musim depan dikhawatirkan terganggu oleh agenda pemusatan latihan tim nasional (timnas) Indonesia.
Kebetulan, aral terbesar yang berpotensi mengganggu jadwal kompetisi musim depan adalah agenda timnas. Sebab, musim depan perjalanan kompetisi tidak bakal terganggu agenda pemilihan umum (pemilu) seperti musim lalu.
"Tatanan jadwal musim depan memang akan kami sesuaikan dengan agenda tim nasional. Kompetisi akan kami mulai Oktober dan berakhir pada pertengahan Mei," papar Joko Driyono, direktur kompetisi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI).
Nah, saat ini timnas senior Indonesia mengadakan pemusatan latihan. Agenda itulah yang kini dikhawatirkan mengganggu jadwal kompetisi. Apalagi, timnas bakal kembali terjun di Pra-Piala Asia 2011 pada November mendatang. Pada 14 November 2009, Indonesia bertandang ke Kuwait dan pada 18 November giliran menjamu Kuwait.
Mengingat agenda itu, muncul kekhawatiran jika pemusatan latihan bakal digeber hingga November. Jika begitu, jadwal kompetisi yang bakal bergulir sekitar 4 Oktober nanti tentu akan terganggu.
"Agenda pemusatan latihan ini tidak akan mengganggu kompetisi," tegas Rahim Soekasah, ketua Badan Tim Nasional (BTN).
"Pemusatan latihan kali ini hanya akan kami jalankan hingga pertengahan Agustus, jadi tidak akan mengganggu kompetisi," tambah Benny Dolo, pelatih timnas.
BTN menjamin bahwa pemusatan latihan tidak akan mengganggu agenda kompetisi. Lalu, bagaimana pemusatan latihan selanjutnya, apakah ada jaminan yang sama? Sebab, setelah melawan Kuwait, Indonesia masih memiliki dua laga di Pra-Piala Asia 2011.
Pada 3 Januari 2010, Indonesia bakal menjamu Oman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Selanjutnya, Indonesia melawat ke kandang Australia pada 3 Maret 2010. "Untuk pemusatan latihan dalam menghadapi Oman dan Australia, kami akan lihat hasil melawan Kuwait," sebut Rahim.
Dia menambahkan, jika dari hasil melawan Kuwait kans lolos terbentang lebar, pemusatan latihan akan dilaksanakan panjang. "Tapi, kalau kansnya tipis atau tertutup, tentu latihannya tidak akan panjang. Namun, yang jelas kami akan berbicara dengan BLI agar agenda timnas tidak mengganggu kompetisi," tandasnya. (red/agus ef)