BANYAK YANG TERPAKSA GOLPUT

koncomacan - BANYAK anggota tim nasional (timnas) Indonesia yang urung menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden kali ini. Mereka tidak memiliki identitas dan formulir untuk bisa memilih di wilayah yang dekat dengan tempat pemusatan latihan timnas.
Dalam pemusatan latihan kali ini, timnas menjalaninya di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Karena keterbatasan tersebut, mereka pun terpaksa menjadi golongan putih (golput) dalam pilpres kali ini.
Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) mengusahkan agar mereka bisa memilih dengan menggunakan paspor. Tapi, dalam aturan, paspor hanya bisa digunakan oleh pemilih yang berada di luar negeri.
"Sebanarnya, kami berniat menggunakan hak pilih kami. Tapi, kami libur hanya sehari sehingga tidak bisa pulang. Di sisi lain, kami tidak mendapatkan formulir memilih di sekitar Sawangan," ujar Dian Agus Prasetyo, kiper muda timnas.
"KTP saya Jogjakarta. Untuk pulang, waktunya begitu sempit. Jadi, saya terpaksa tidak memilih," kata Nova Arianto, stopper yang musim lalu berseragam Persib Bandung.
Selain mereka, sedikitnya sepuluh nama yang lain terpaksa golput. Sebut saja Ferry Rotinsulu, Talaohu Abdul Musafri, Ellie Aiboy, Ricardo Salampessy, Saktiawan Sinaga, Markus Horison, atau Budi Sudarsono. Karena tidak bisa memilih, mereka pun memanfaatkan waktu libur latihan kemarin untuk beristirahat dan jalan-jalan.
Dian Agus, misalnya. Kiper Pelita Jaya tersebut memilih beristirahat di hotel. Sedangkan Nova, Ferry, dan Budi menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan. Budi memilih pergi ke Bogor. Sementara itu, Nova dan Ferry pergi ke salah satu mal di kawasan Senayan, Jakarta.
"Daripada suntuk di hotel, lebih baik jalan-jalan. Kebetulan, kali ini kami ketemu Om Andjas (Asmara, mantan bintang timnas Indonesia, Red)," ujar Ferry.
Meski banyak yang terpaksa golput, yang menggunakan hak pilihnya juga tidak sedikit. Di antaranya, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Isnan Ali, Firman Utina, dan Bambang Pamungkas.
"Saya menggunakan hak pilih saya. Kebetulan, saya dan teman-teman yang tinggal dekat dengan tempat latihan bisa pulang. Jadi, kesempatan ini kami maksimalkan," ungkap Isnan. (red/agus ef)