MASIH INGIN TAMBAH STRIKER

koncomacan - LAMONGAN, Punya empat striker belum membuat Persela Lamongan puas. Kini, tim asal kota soto tersebut membidik penyerang Persitara Jakarta Utara Rahmat "Poci" Rivai.
Sebelumnya, mantan penyerang Persiter Ternate itu juga pernah masuk daftar bidikan. Bahkan, Poci pernah dipaketkan dengan dua mantan rekannya di Persiter, Ahmad Sembiring dan Fandi Mochtar. Tapi, keduanya lebih memilih Persisam Samarinda, tim pendatang baru di kancah Indonesia Super League (ISL).
"Sebab, ada pesaing lain dan lebih serius," kata Bendahara Persela Yuhronur kemarin (16/7).
Jika negosiasi dengan Poci berhasil, Persela memiliki lima striker untuk ISL 2009/2010. Empat striker lain adalah Varney Pas Boakay dan Samsul Arif yang direkrut dari Persibo Bojonegoro serta Dicky Firasat dan Aris Alfiansyah yang merupakan mantan pemain Persela musim lalu.
Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- juga memburu dua bomber timnas, yakni Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono. Belum berlabuhnya pemain timnas itu disebabkan penawaran harga kontrak yang diajukan cukup tinggi. Pemain seperti Budi dan Bambang memasang banderol minimal sekitar Rp 1 miliar.
"Bukan Persela tidak kuat mengontrak pemain semahal itu. Tapi, jika dipaksakan, hal tersebut menimbulkan kecemburuan antar pemain dalam satu tim tersebut. Akibatnya, kekompakan tim jelas terganggu," tegas dia.
Sebagai persiapan musim 2009/2010, Persela baru merekrut Samsul Arif dan Helza Rahmat dari Pelita Jaya Jawa Barat.
Sementara itu, rencana Persela merekrut mantan kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho terancam gagal. Mantan kiper timnas U-20 yang dibidik untuk mendampingi Khoirul Huda dan Dedy Iman tersebut mulai didekati tim Divisi Utama Persiba Bantul. Wahyu pernah memperkuat Persiba sebelum berlabuh di Persis.
"Kami mengincar Wahyu untuk mengawal gawang," tegas Asisten Manajer Persiba Bagus Nur Wijaya kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Persiba membutuhkan tambahan kiper karena kiper utama Arief Musyafak dikabarkan ingin memperkuat PSBI Blitar. (red/agus ef)
Sebelumnya, mantan penyerang Persiter Ternate itu juga pernah masuk daftar bidikan. Bahkan, Poci pernah dipaketkan dengan dua mantan rekannya di Persiter, Ahmad Sembiring dan Fandi Mochtar. Tapi, keduanya lebih memilih Persisam Samarinda, tim pendatang baru di kancah Indonesia Super League (ISL).
"Sebab, ada pesaing lain dan lebih serius," kata Bendahara Persela Yuhronur kemarin (16/7).
Jika negosiasi dengan Poci berhasil, Persela memiliki lima striker untuk ISL 2009/2010. Empat striker lain adalah Varney Pas Boakay dan Samsul Arif yang direkrut dari Persibo Bojonegoro serta Dicky Firasat dan Aris Alfiansyah yang merupakan mantan pemain Persela musim lalu.
Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- juga memburu dua bomber timnas, yakni Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono. Belum berlabuhnya pemain timnas itu disebabkan penawaran harga kontrak yang diajukan cukup tinggi. Pemain seperti Budi dan Bambang memasang banderol minimal sekitar Rp 1 miliar.
"Bukan Persela tidak kuat mengontrak pemain semahal itu. Tapi, jika dipaksakan, hal tersebut menimbulkan kecemburuan antar pemain dalam satu tim tersebut. Akibatnya, kekompakan tim jelas terganggu," tegas dia.
Sebagai persiapan musim 2009/2010, Persela baru merekrut Samsul Arif dan Helza Rahmat dari Pelita Jaya Jawa Barat.
Sementara itu, rencana Persela merekrut mantan kiper Persis Solo Wahyu Tri Nugroho terancam gagal. Mantan kiper timnas U-20 yang dibidik untuk mendampingi Khoirul Huda dan Dedy Iman tersebut mulai didekati tim Divisi Utama Persiba Bantul. Wahyu pernah memperkuat Persiba sebelum berlabuh di Persis.
"Kami mengincar Wahyu untuk mengawal gawang," tegas Asisten Manajer Persiba Bagus Nur Wijaya kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Persiba membutuhkan tambahan kiper karena kiper utama Arief Musyafak dikabarkan ingin memperkuat PSBI Blitar. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda