LATIHAN BERSAMA TETAP MARAK

koncomacan - Gonjang-ganjing pengelolaan Arema tidak berpengaruh terhadap antusiasme pemain asal Malang untuk mengikuti latihan bersama di lapangan Lanud Abdulrachman Saleh kemarin. Latihan perdana setelah sempat dihentikan karena mencuat kabar merger itu tetap marak. Ada sekitar 16 pemain yang mengikuti latihan.
Latihan bersama yang diadakan manajemen Arema itu dipantau empat pelatih. Yakni Joko Susilo, Supriyadi, Yanuar Pribadi, dan Rudi Hariyantoko. Sedangkan pemain yang menjalani latihan antara lain Rony Firmansyah, Achmad Bustomi, Benny Wahyudi Dendi Santoso, Pitono, Juan Revi, Dian Fakrudin, Shandy, Hary Prasetyo, Agung Yudha, Dharmawan, Rofik, Aji Saka, Juan Anugrah, dan Suwaji.
Menurut asisten manajer Arema Muhamad Taufan, latihan bersama ini tetap digelar tiga kali seminggu. Sama dengan sebelum dihentikan. Yaitu Senin, Rabu, dan Sabtu. "Latihan ini sifatnya sukarela sehingga banyak pemain yang yang keluar masuk dalam latihan ini," kata dia kemarin.
Karena itu, Taufan tidak mempermasalahkan jika ada yang absen latihan. Sebab, memang tidak ada ikatan apa pun dengan Arema kecuali dua pemain yang masih terikat kontrak dengan Arema: Benny Wahyudi dan Dendi Santoso. "Latihan itu sifatnya terbuka. Siapa saja boleh bergabung," ungkapnya.
Namun, Taufan mengatakan, untuk jangka panjang, ada sebagian pemain yang diorientasikan Yayasan Arema menjadi bagian kerangka tim awal sebelum Arema diserahkan kepada pengelola baru. "Kami akan menyiapkan tim awal sebelum diserahkan ke pengelola baru. Entah itu nanti disetujui atau tidak, yang penting kami menyiapkan tim dulu," ucapnya.
Bukan hanya pemain. Arema juga berupaya menyiapkan pelatih sebelum diserahkan ke pengelola baru. Beberapa waktu lalu, manajemen Arema sudah meminta tiga pelatih menyampaikan presentasi terkait misi, visi, dan programnya jika dipilih menangani Arema. Namun, manajemen Arema tidak bersedia menyebutkan nama tiga pelatih yang telah menjalani fit and proper test itu. (red/agus ef)