TIGA MINGGU TANPA KEPUTUSAN

koncomacan - JAKARTA, Aksi mogok Persipura Jayapura di final Copa Indonesia IV terjadi hampir tiga pekan lalu. Tapi, hingga saat ini, belum ada keputusan apa pun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dengan kejadian itu. Situasi tersebut tentu saja mengundang tanda tanya. Tidak sedikit yang menyebut bahwa komdis lamban dan lembek.
Apalagi, sebelumnya mereka berjanji segera menuntaskan masalah itu. Sebab, beberapa "orang" komdis berada dan melihat langsung aksi tersebut. Selain itu, komdis telah menghelat sidang yang dihadiri oleh beberapa komponen Persipura pada 10 Juni lalu. Di antaranya, Ketua Umum Persipura M.R. Kambu, manajer Rudi Maswi, dan pelatih Jacksen F. Tiago. Selain itu, ada asisten pelatih Metu Duaramury dan Jarot serta pemain Persipura Eduard Ivakdalam dan Jack Komboy.
"Saya tidak melakukan intervensi apa pun dalam hal ini. Ini adalah tugas komdis. Kalau ditanya kenapa mereka belum mengambil sikap, mungkin mereka masih butuh bukti," kata Nurdin Halid, ketua umum PSSI, kemarin (15/7).
Nurdin berdalih, PSSI tegas terhadap aksi mogok Persipura. Sebab, aksi Mutiara Hitam -julukan Persipura- tersebut menyalahi aturan permainan sepak bola. Persipura juga dianggap telah mencederai fair play. "Tanya Hinca (Pandjaitan, ketua komdis, Red) saja soal kenapa belum ada keputusan. Yang jelas, saya sudah meminta komdis untuk melakukan tugasnya dengan baik mengenai aksi mogok Persipura," ujar Nurdin.
Sayang, Hinca belum mau banyak bicara. Ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Hinca tidak mau mengangkat. (red/agus ef)
Apalagi, sebelumnya mereka berjanji segera menuntaskan masalah itu. Sebab, beberapa "orang" komdis berada dan melihat langsung aksi tersebut. Selain itu, komdis telah menghelat sidang yang dihadiri oleh beberapa komponen Persipura pada 10 Juni lalu. Di antaranya, Ketua Umum Persipura M.R. Kambu, manajer Rudi Maswi, dan pelatih Jacksen F. Tiago. Selain itu, ada asisten pelatih Metu Duaramury dan Jarot serta pemain Persipura Eduard Ivakdalam dan Jack Komboy.
"Saya tidak melakukan intervensi apa pun dalam hal ini. Ini adalah tugas komdis. Kalau ditanya kenapa mereka belum mengambil sikap, mungkin mereka masih butuh bukti," kata Nurdin Halid, ketua umum PSSI, kemarin (15/7).
Nurdin berdalih, PSSI tegas terhadap aksi mogok Persipura. Sebab, aksi Mutiara Hitam -julukan Persipura- tersebut menyalahi aturan permainan sepak bola. Persipura juga dianggap telah mencederai fair play. "Tanya Hinca (Pandjaitan, ketua komdis, Red) saja soal kenapa belum ada keputusan. Yang jelas, saya sudah meminta komdis untuk melakukan tugasnya dengan baik mengenai aksi mogok Persipura," ujar Nurdin.
Sayang, Hinca belum mau banyak bicara. Ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Hinca tidak mau mengangkat. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda