PERSILAKAN CARI KLUB LAIN
''Tim sudah kami bubarkan setelah rapat tahap pertama lalu. Nah, pemain, termasuk pelatih, boleh mencari klub lain. Ini bukan wewenang kami lagi untuk menentukan nasib mereka,'' terang Djajadi, bendahara The Lobster.
Pernyataan tersebut seakan mengindikasikan bahwa pengurus Deltras menginginkan pelatih baru untuk mengarungi divisi utama musim mendatang. Itu disebabkan kegagalan Mamak memoles tim titisan Gelora Putra Delta (GPD) itu di Indonesia Super League (ISL) 2008/2009.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu tak mampu menyelamatkan Deltras dari jurang degradasi. Padahal, selama menukangi Deltras, dia ditopang pemain-pemain yang berkualitas. Sebut saja dua pemain asing Danilo Fernando asal Brazil dan Gustavo Chena (Argentina), serta Purwaka Yudhi (mantan pemain timnas U-23).
Pola latihan yang diterapkan Mamak juga dianggap tidak relevan terhadap kondisi para pemain. Sebagai contoh, Mamak tidak pernah memberikan latihan fisik kepada Danilo dkk. Buntutnya, stamina para pemain kedodoran ketika memasuki babak kedua di setiap pertandingan.
''Kami harus mendengarkan pendapat para pengurus yang lain. Kami harus mempertimbangkan semua pendapat yang masuk untuk membangun Deltras musim mendatang,'' tambah pria yang juga menjabat direktur utama PDAM Sidoarjo itu.
Di sisi lain, Mamak beberapa waktu lalu sudah mulai berkoar bahwa dirinya mendapatkan beberapa tawaran dari klub lain. Bahkan, kata dia, di antara sejumlah klub yang menawari, ada yang berasal dari ISL. Pengurus Deltras pun, tampaknya, acuh tak acuh dengan kondisi tersebut.
''Seperti yang sudah saya bilang, kami sudah tidak punya wewenang untuk nggandoli pemain ataupun pelatih lagi,'' tegas Djajadi.
Saat ini, fokus Deltras adalah mencari pemain baru untuk berlaga di Divisi Utama musim mendatang. Pengurus pun sudah membentuk tim khusus untuk membidik sejumlah nama yang menjadi incaran. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda