SRIWIJAYA vs PERSIJAP
Tunjukkan Jati Diri
LIVE TV ONE 15.00 WIB
PALEMBANG - Sriwijaya FC punya modal melangkah ke final. Anak asuh Rahmad Darmawan tersebut menang 2-0 dalam first leg babak semifinal Copa Indonesia IV di Gelora Bumi Kartini, Jepara, 20 Juni lalu.
Jika menang di laga tandang, tentu peluang sukses saat main di kandang terbuka lebar dalam second leg di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, sore ini.
"Kami tetap berusaha memenangi pertandingan. Kami bakal memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumsel. Kami akan menunjukkan jati diri sebagai tim kuat dan berusaha menjadi juara," terang Rahmad sesudah latihan kemarin (23/6).
Selain itu, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- mencari kemenangan agar bisa melenggang ke final dengan mudah. Tapi, para penggawa Sriwijaya tetap berhati-hati terhadap Laskar Kalinyamat -julukan Persijap.
Alasannya, tim asal kota ukir tersebut kuat dan solid. Sepanjang musim ini, penampilan tim yang berdiri pada 1954 itu juga penuh kejutan.
"Kami harus mewaspadai Persijap. Kami tidak bisa menganggap remeh mereka. Sebab, dalam pertandingan sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Selain itu, Persijap adalah tim yang mempunyai materi luar biasa. Sehingga, kami harus konsentrasi penuh," lanjut dia.
Sayang, menghadapi Persijap nanti, Sriwijaya harus kehilangan dua pilar inti. Yakni, Christian Worabay dan Tsimi Jacques Joel. Worabay dan Tsimi tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu. (red/agus ef)
LIVE TV ONE 15.00 WIB
PALEMBANG - Sriwijaya FC punya modal melangkah ke final. Anak asuh Rahmad Darmawan tersebut menang 2-0 dalam first leg babak semifinal Copa Indonesia IV di Gelora Bumi Kartini, Jepara, 20 Juni lalu.
Jika menang di laga tandang, tentu peluang sukses saat main di kandang terbuka lebar dalam second leg di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, sore ini.
"Kami tetap berusaha memenangi pertandingan. Kami bakal memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumsel. Kami akan menunjukkan jati diri sebagai tim kuat dan berusaha menjadi juara," terang Rahmad sesudah latihan kemarin (23/6).
Selain itu, Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- mencari kemenangan agar bisa melenggang ke final dengan mudah. Tapi, para penggawa Sriwijaya tetap berhati-hati terhadap Laskar Kalinyamat -julukan Persijap.
Alasannya, tim asal kota ukir tersebut kuat dan solid. Sepanjang musim ini, penampilan tim yang berdiri pada 1954 itu juga penuh kejutan.
"Kami harus mewaspadai Persijap. Kami tidak bisa menganggap remeh mereka. Sebab, dalam pertandingan sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Selain itu, Persijap adalah tim yang mempunyai materi luar biasa. Sehingga, kami harus konsentrasi penuh," lanjut dia.
Sayang, menghadapi Persijap nanti, Sriwijaya harus kehilangan dua pilar inti. Yakni, Christian Worabay dan Tsimi Jacques Joel. Worabay dan Tsimi tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu. (red/agus ef)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda