HANYA MENUNGGU PENGESAHAN PSSI

koncomacan - Pendapat senada soal polemik legitimasi ketua umum Persik disampaikan oleh pengamat sepak bola Kediri Rony Halawane. Menurut anggota dewan kehormatan Persedikab tersebut sekarang ini tidak dibutuhkan lagi sebuah proses legitimasi ketua umum Persik yang baru. "Karena kemarin sudah ada serah terima dari owner lama ke owner baru jadi sudah sangat legitimate," sebut Rony kepada Radar Kediri.
Serah terima antara owner yang dimaksudkannya adalah serah terima yang dilakukan oleh ketua lama HA Maschut kepada Samsul Ashar setelah ISL selesai beberapa waktu lalu. Saat itu Maschut dan Samsul menandatangani berkas acara serah terima jabatan di hadapan pengurus Persik lama, KONI Kota Kediri, dan PSSI Kota Kediri. "Saya pikir itu (serah terima jabatan, Red) sudah menjadi landasan hukum yang kuat," lanjut pelatih SSB Kediri Putra itu.
Justru jika menginginkan sebuah musyawarah anggota (musang) Rony menganggap itu hal yang tidak mungkin. Sebab Persik sendiri sudah tidak punya anggota. "Persik kan sudah tidak di bawah pengcab PSSI. Jadi tidak memiliki anggota perserikatan lagi," tandasnya.
Rony menyarankan, jika memang wali kota menginginkan sebuah legitimasi yang kuat maka hal itu bisa didapat dari pengesahan susunan pengurus nantinya. "Setelah terbentuk susunan pengurus dan disahkan itu sudah legitimasi yang kuat," cetusnya.
Meski demikian, Rony mengaku sangat memaklumi pendapat Samsul tersebut. Hal itu menurutnya adalah cermin dari sebuah kehati-hatian. "Zaman sekarang kalau tidak hati-hati memang bisa bahaya. Saya pikir langkah beliau karena berhati-hati saja. Bukan karena lambat," sebutnya.
Sementara itu Ketua PSSI Pengcab Kediri Barnadi juga memaklumi hal itu. "Saya tidak berpolemik dengan bapak wali kota. Saya pikir ini perbedaan pendapat yang wajar," sebutnya.
Untuk itu Barnadi mengaku masih menunggu perkembangan selanjutnya soal masalah itu. "Sekarang cooling down dulu saja. Sambil menunggu perkembangan," sebutnya.
Yang jelas jika memang sudah terbentuk kepengurusan yang baru termasuk soal ketua umum PSSI sudah siap mengesahkan kepengurusan tersebut sebagai sebuah proses legitimasi. Tinggal mengundang PSSI dari pengda Jatim dan dilakukan pelantikan," sebutnya.(red/agus ef)